Menjajal Land Rover All New Discovery di Gurun Mojave Utah
UTAH, 27 Februari 2017 – Nama resminya Mojave Desert, tapi jangan sangka gurun di kawasan Utah barat daya, Amerika Serikat, itu panas meleleh. Akhir pekan lalu gurun ini memiliki suhu minus 11 derajat Celcius. Di lokasi inilah Carvaganza mendapat kesempatan menjajal Land Rover All New Discovery.
Setelah tiba di Bandara Regional St George, Utaha, rombongan disambut deretan mobil yang terlihat sangat tampan ini. Di hari pertama, perjalanan menempuh jarak 280 km dari Bandara St. George ke Resort Amangiri di Canyon Point. Saya mendapat Land Rover All New Discovery 3.0L TdV6 unit bermesin diesel 3000cc.
Secara kasat mata, Land Rover Disco baru ini kelihatan makin manis dengan kontur bodi yang cenderung membulat, meninggalkan kontur boxy alias kotak di 4 generasi terdahulu. Disco generasi ke lima ini diklaim sudah jauh lebih ringan berkat pemakaian 75 persen aluminium untuk rangkanya. Sisanya magnesium di bonnet dan baja di sub frame belakang. Tapi jangan terkecoh oleh tampang manisnya. Dalam hal performa, mobil ini jauh lebih baik dan modern dibandingkan generasi terdahulu.
Land Rover 3.0 liter Td6 diesel – yang saya uji -- diperkuat mesin 2.993 cc. Mesin 6 silinder itu menggelontorkan tenaga 256 hp dan torsi 600 Nm @ 1750-2250 rpm. Sedangkan transmisi menggunakan otomatis 8 kecepatan. Selain tipe 3.0L TDV6 diesel, Land Rover Discovery juga ditawarkan dengan mesin 2.0L Sd4 Ingenium diesel dan 3.0L Si6 bensin.
Di jalan raya, mobil sangat lincah dan powerful. Klaim Land Rover menyebutkan kecepatan maksimal SUV besar ini adalah 130 mil per jam atau 209 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam dalam 7.7 detik.
Ada satu teknologi baru yang membuat Disco baru ini begitu “jinak” dikendalikan. Penggunaan lightweight aluminium component pada suspensi yang fully independent. Dengan wide-spaced double wishbone di depan dan advanced multi-link di bagian belakang. Suspensi ini diatur secara elektronik benar-benar canggih dan istimewa.
Pada mode pengendaraan di jalan aspal, suspensi rigid dan mencengkeram mantap. Tapi, begitu memasuki trek off-road, fitur Terrain Response-nya mampu membuat mobil ini menjadi mobil off-road hard core. Suspensi otomatis naik hingga 10 cm, dan torsi mesin tersalur di putaran bawah.
Sistem 4x4 dengan differential locker depan dan belakang mampu membuat mobil ini melakukan aksi rock crawling dengan mudah, bahkan dengan ban standar jalan raya.
Menjelang masuk ke kawasan resort supermewah Aman giri di tengah-tengah Gurun Mojave, kami sempat melewati trek rock crawling yang sangat terkenal di kalangan off-roader dunia: Bed Rock. Trek ini ada batu besar yang permukaannya licin dengan kontur kemiringan yang sangat ekstrem. Dengan bantuan navigator handal dari tim Land Rover, off-roader amatiran seperti saya bisa menaklukkan medan berat itu dengan cukup mudah.
Intinya, Land Rover All New Discovery terbaru ini adalah mobil pintar, yang bisa membuat pengemudi pemula dan amatir sekalipun menjadi pengemudi yang hebat.
Seperti apa pengalaman lengkap Carvaganza? Tunggu laporan berikutnya…
MUNAWAR CHALIL (UTAH)
Setelah tiba di Bandara Regional St George, Utaha, rombongan disambut deretan mobil yang terlihat sangat tampan ini. Di hari pertama, perjalanan menempuh jarak 280 km dari Bandara St. George ke Resort Amangiri di Canyon Point. Saya mendapat Land Rover All New Discovery 3.0L TdV6 unit bermesin diesel 3000cc.
Secara kasat mata, Land Rover Disco baru ini kelihatan makin manis dengan kontur bodi yang cenderung membulat, meninggalkan kontur boxy alias kotak di 4 generasi terdahulu. Disco generasi ke lima ini diklaim sudah jauh lebih ringan berkat pemakaian 75 persen aluminium untuk rangkanya. Sisanya magnesium di bonnet dan baja di sub frame belakang. Tapi jangan terkecoh oleh tampang manisnya. Dalam hal performa, mobil ini jauh lebih baik dan modern dibandingkan generasi terdahulu.
Land Rover 3.0 liter Td6 diesel – yang saya uji -- diperkuat mesin 2.993 cc. Mesin 6 silinder itu menggelontorkan tenaga 256 hp dan torsi 600 Nm @ 1750-2250 rpm. Sedangkan transmisi menggunakan otomatis 8 kecepatan. Selain tipe 3.0L TDV6 diesel, Land Rover Discovery juga ditawarkan dengan mesin 2.0L Sd4 Ingenium diesel dan 3.0L Si6 bensin.
Di jalan raya, mobil sangat lincah dan powerful. Klaim Land Rover menyebutkan kecepatan maksimal SUV besar ini adalah 130 mil per jam atau 209 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam dalam 7.7 detik.
Ada satu teknologi baru yang membuat Disco baru ini begitu “jinak” dikendalikan. Penggunaan lightweight aluminium component pada suspensi yang fully independent. Dengan wide-spaced double wishbone di depan dan advanced multi-link di bagian belakang. Suspensi ini diatur secara elektronik benar-benar canggih dan istimewa.
Pada mode pengendaraan di jalan aspal, suspensi rigid dan mencengkeram mantap. Tapi, begitu memasuki trek off-road, fitur Terrain Response-nya mampu membuat mobil ini menjadi mobil off-road hard core. Suspensi otomatis naik hingga 10 cm, dan torsi mesin tersalur di putaran bawah.
Sistem 4x4 dengan differential locker depan dan belakang mampu membuat mobil ini melakukan aksi rock crawling dengan mudah, bahkan dengan ban standar jalan raya.
Menjelang masuk ke kawasan resort supermewah Aman giri di tengah-tengah Gurun Mojave, kami sempat melewati trek rock crawling yang sangat terkenal di kalangan off-roader dunia: Bed Rock. Trek ini ada batu besar yang permukaannya licin dengan kontur kemiringan yang sangat ekstrem. Dengan bantuan navigator handal dari tim Land Rover, off-roader amatiran seperti saya bisa menaklukkan medan berat itu dengan cukup mudah.
Intinya, Land Rover All New Discovery terbaru ini adalah mobil pintar, yang bisa membuat pengemudi pemula dan amatir sekalipun menjadi pengemudi yang hebat.
Seperti apa pengalaman lengkap Carvaganza? Tunggu laporan berikutnya…
MUNAWAR CHALIL (UTAH)
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature