VIDEO: Baterai Mobil Listrik Cina Ini Tiba-Tiba Lepas di Tengah Jalan

JAKARTA, Carvaganza - Swap baterai kendaraan elektrifikasi di China terus berkembang. Banyak pabrikan menggarapnya, bahkan merambah pasar luar negeri. Namun, kabar kurang mengenakkan muncul di sosial media. Sebuah mobil listrik Cao Cao 60 tertangkap kamera kehilangan baterainya yg jatuh di jalan.
Berlokasi di Ring Road Chengdu, Provinsi Sichuan, dalam video baterai berukuran besar tampak tertinggal di tengah jalan, sementara mobil berhenti tak jauh darinya sekitar 20 meter. Lantaran ia kehilangan tenaga untuk penggeraknya.
Tak terlihat kerusakan atau kebakaran pada mobil. Tapi kejadian ini cukup menjadi pukulan bagi sang brand. Bagaimana tidak, Cao Cao merupakan brand yang dikelola oleh pabrikan besar China Geely. Sementara model tersebut baru saja diluncurkan pada Maret lalu.

Hal itu tentunya juga berdampak pada segmen kendaraan listrik pengguna swap baterai. Masyarakat bakal mempertanyakan tingkat keamanan dan keselamatannya. Catu daya sebesar itu terlepas pastinya sangat membahayakan. Mengingat komponen itu punya risiko tinggi terbakar. Cao Cao 60 sendiri merupakan mobil pertama Cao Cao Auto yang menyasar pengemudi yang bekerja untuk Cao Cao Mobility, yakni jasa transportasi pengguna platform online milik Geely. Ia dibanderol Rp262 jutaan, tapi tidak dijual untuk umum lantaran arahan bisnis itu.
Baca Juga: Kupas Spesifikasi Mercedes-Benz EQA 250, SUV Listrik Premium Termurah
Mobil dibuat oleh brand lain di bawah Geely, yakni Ruilan Auto. Sementara Cao Cao Mobility sendiri sebelumnya disuplai kendaraan listriknya oleh Ruilan Auto dan merek Geely lainnya yaitu Geometry. Ruilan Auto menyuguhkan Maple 80V MPV dengan kemampuan swap baterai, sementara Geometry menghadirkan sedan A dengan jangkauan 600 km.
Untuk Cao Cao 60 ia memiliki kemampuan jelajah 415 km dengan kecepatan penggantian baterai hanya 60 detik. Ini lebih cepat dibanding Nio yang generasi teranyarnya membutuhkan kurang dari 3 menit. Teknologi mutakhir dibenamkan seperti anti motion sickness dan layar LCD di depan maupun belakang.
Pabrikan Cao Cao sendiri juga belum lama bekerja sama dengan Black Sesame Technologies untuk melakukan pengembangan perangkat berkendara pintar lanjutan (advanced intelligent driving technology). Perusahaan tersebut memang fokus menggarap bisnisnya dalam mengembangkan chip komputer performa tinggi dan platform untuk autonomous driving. Chip A1000 mereka diklaim sebagai yang pertama di China berbasis self-developed core IP. Menariknya lebih dari 15 perusahaan otomotif telah memesan produk tersebut.
Terkait insiden tersebut, Ruilan maupun Geely belum memberikan penjelasan. Namun, mereka telah memastikan bakal melakukan investigasi mendalam untuk menemukan permasalahannya.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Mitsubishi Triton Terbaru Siap Langsung Debut Reli, Rifat Sungkar Masuk Tim Ralliart
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature