Modifikasi Maxfort TAC-ROV Sulap Hilux Jadi Kendaraan Taktis, Siap Gempur Pasar Global

JAKARTA, Carvaganza - Maxfrot, brand yang dipegang Banteng Mas Group resmi meluncurkan TAC-ROV (Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle). Ia merupakan kendaraan multiguna di kelas light-to-medium tactical utility.

Kendaraan taktis sejatinya memiliki banyak kegunaan. Salah satunya operasi militer dan keamanan yang membutuhkan kendaraan dengan kemampuan dan durabilitas mumpuni. Di sisi lain, ia dapat digunakan dalam operasi bantuan kemanusian untuk menjangkau daerah terpencil atau medan sulit. Makin menarik lantaran kendaraan ini juga digemari penggemar aktivitas outdoor.

TAC-ROV sendiri dikembangkan secara lokal. Ini menjadi jawaban bahwa pabrikan dalam negeri mampu menciptakan karya dengan kualitas terbaik. Brand tersebut mengklaim 98% komponen dirancang dan diproduksi di Indonesia. Pengembangan produk didukung tim internal yang kompeten selama 18 bulan. Mereka pun bekerjasama dengan desainer kendaraan militer dan praktisi outdoor berpengalaman untuk menghasilkan kendaraan berkompetensi tinggi.

Foto: Maxfort

 

“Kebutuhan akan kendaraan misi ringan yang cepat tanggap tanpa SIM khusus untuk operasi perkotaan, perbatasan hingga bencana alam meningkat. Kami melihat kekosongan produk lokal yang modular dan dapat disesuaikan misi. Pasar ekspor Asia Tenggara, Afrika, Australia dan Amerika sangat terbuka terhadap unit seperti Maxfort TAC-ROV ini,” ucap CEO Maxfort Marwin Wong, dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Toyota Gandeng Huawei, Xiaomi dan Momenta Kembangkan Banyak Model Elektrifikasi

Respons pasar dalam negeri terhadap produk ini diungkapkan cukup baik. Beberapa institusi, termasuk satuan elit kepolisian, lembaga pertahanan, komunitas SAR dan komunitas perburuan telah menunjukkan ketertarikannya.

Dari sisi ekspor, Maxfort juga mencatat minat signifikan. Maxfort mengungkapkan sudah ada beberapa pihak yang terkait seperti di Thailand, Malaysia, Jepang dan Australia. Bahkan pihaknya baru saja melakukan perbincangan untuk masuk ke pasar Amerika Serikat, khusus di sektor private military contractor (PMC) dan humanitarian logistics.

“Keuntungan kami adalah Maxfort TAC-ROV telah memenuhi dokumen syarat ekspor,” ungkap Marwin Wong.

Tak hanya dirancang untuk misi berat, TAC-ROV juga legal digunakan di jalan raya. Selama tidak dilengkapi senjata, kendaraan ini memenuhi semua regulasi lalu lintas. Sistem elektrikal dan pencahayaan telah disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Mereka pun telah mengantongi izin dari Dinas Perhubungan, dan produk telah melalui pengujian TKDN karoseri dengan nilai tertinggi di kelasnya.

Foto: Maxfort

 

Perangkat dibuat menggunakan material aluminium dengan jaminan masa pakai lebih dari 10 tahun dengan perawatan minimal. Produknya pun telah diuji dengan ekstrem. Komponen seperti struktur kanopi, baut dan fitting dibuat anti korosi dan ringan. Sementara fitur internal layaknya drawer system, prep table, molle panel hingga water tank dibuat dengan material high-grade tactical engineering.

Maxfort TAC-ROV disuguhkan dalam dua opsi. Pertama adalah paket lengkap yang mencakup unit basis kendaraan (Toyota Hilux, Land Cruiser 79, Mitsubishi Triton atau sejenisnya) lengkap dengan sistem TAC-ROV. Ia membutuhkan waktu 60 sampai 90 hari kerja tergantung varian dan tingkat kustom.

Opsi kedua adalah Modular Kit yang hanya berupa perangkat TAC-ROV (kanopi dan sistem pendukung) untuk diaplikasikan ke kendaraan yang telah dimiliki pengguna. Waktu pemesanan hingga pengiriman paket ini  adalah 45-60 hari kerja.

Untuk memastikan dukungan jangka panjang, Maxfort menghadirkan layanan purna jual di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Tangerang. Ia turut dilengkapi tim teknis berstandar, tapi juga kesiapan suku cadang lengkap.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga:

BYD Ajak Konsumen Rayakan Setahun M6 Sambil Camping

Perluas Akses, Taksi Green SM Kini Bisa Dipesan Via Gojek

Lexus Feast 2025: Perayaan Kuliner Eksklusif dan Layanan Premium untuk Konsumen