Eksplorasi dan Impresi Awal GAC Aion UT Sebelum Rilis di Indonesia, Hatchback Listrik Stylish

Hatchback listrik calon rival Dolphin dan Ora 03.

  • 2025/07/GAC-Aion-UT-6.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-9.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-7.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-8.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-1.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-4.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-5.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-3.jpeg
  • 2025/07/GAC-Aion-UT-2.jpeg

JAKARTA, Carvaganza - GAC Aion sedang bersiap meluncurkan model kendaraan listrik terbaru mereka untuk pasar Indonesia, yaitu Aion UT. Rencananya, mobil ini akan diperkenalkan secara resmi di ajang GIIAS 2025. Aion Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperkenalkan hatchback ini, yang namanya merupakan singkatan dari Urban Traffic—konsep yang sangat relevan untuk kendaraan dalam kota.

KEY TAKEAWAYS

  • Berapa kapasitas baterai Aion UT?

    Tersedia dua pilihan: 44 kWh (400 km) dan 60 kWh (500 km).
  • Apa keunggulan desain Aion UT?

    Desain retro-modern bernuansa Eropa dengan kombinasi warna menarik dan desain futuristik.
  • Kami mendapat kesempatan istimewa untuk melihat langsung sosok Aion UT di kantor pusat GAC Aion di Cawang, Jakarta Timur. Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan pada Guangzhou Auto Show akhir 2024, dan menjadi pelengkap lini produk Aion setelah model-model berukuran medium.

    GAC Aion UT Foto: CV/Adi

     

    Eksterior dan Interior

    Dari sisi ukuran, Aion UT berada di bawah model Y Plus. Panjangnya 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm dan ground clearance 160 mm—ukuran yang ideal untuk penggunaan perkotaan di Indonesia.

    Desain kendaraan ini mengusung gaya retro-modern dengan sentuhan Eropa. GAC Aion menyebutkan desainnya merupakan hasil karya tim di studio desain Eropa mereka, dengan Stephan Janin sebagai desainer utama. Ia terinspirasi dari suasana kota Milan dan mengadopsi pendekatan "European Aesthetic".

    Baca Juga: Fitur Kenyamanan GWM Ora 03: Kabin Premium, Jarak Tempuh Jauh, dan Teknologi Modern

    Bagian depan UT sangat mencolok, dengan lampu utama yang disebut menyerupai mata dan alis burung hantu. Dilengkapi matrix cube light serta LED berbentuk kotak di depan dan belakang, tampilannya sangat futuristik. Siluet mobil menyerupai cangkang telur dengan garis bodi lembut, pilar C tanpa kaca, dan buritan membulat.

    Velg 17 inci dengan desain seperti kelopak bunga dalam balutan warna two-tone menambah kesan stylish, terutama dengan kombinasi warna Emerald Green dan atap putih yang membuatnya tampak sangat cocok untuk mobilitas perkotaan.

    GAC Aion UT Foto: CV/Adi

     

    Di dalam kabin, kesan futuristik dan simpel langsung terasa. Warna gelap mendominasi interior dengan jok berbalut kulit sintetis yang memberi kesan mewah. Panel dashboard dilengkapi layar sentuh 14,6 inci untuk pengendalian fitur kendaraan dan layar 8,8 inci sebagai instrument cluster digital. Tidak ditemukan tombol fisik, hanya ventilasi AC di bawah layar, serta konsol tengah dengan cup holder dan wireless charger 50W.

    Ruang kabin terasa lega meski bodinya kompak. Baris kedua menawarkan ruang kaki yang luas, dengan fitur reclining seat hingga posisi rata yang memungkinkan penumpang beristirahat nyaman. Kesan lapang semakin diperkuat dengan panoramic sunroof berukuran besar.

    Kapasitas bagasinya pun unggul. Lewat power back door, ruang bagasi standar berukuran 440 liter dan bisa diperluas hingga 1.600 liter jika bangku baris kedua direbahkan.

    Performa dan Teknologi

    Aion UT akan tersedia dengan dua pilihan baterai LFP Magazine Battery 2.0: 44 kWh dan 60 kWh. Versi 44 kWh menghasilkan tenaga 100 kW (sekitar 135 hp) dengan jangkauan 400 km, sedangkan versi 60 kWh menghasilkan tenaga 150 kW (sekitar 201 hp) dan mampu menempuh jarak hingga 500 km. Kedua varian memiliki torsi 210 Nm dan mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 8,3 detik.

    Fitur pengisian daya cepat tersedia melalui soket CCS2. Pengisian dari 30% hingga 80% hanya memakan waktu 24 menit dengan pengisian daya DC.

    GAC Aion UT Foto: CV/Adi

     

    Sistem keselamatan canggih juga hadir lewat teknologi ADAS L2 Intelligent Driving. Sistem ini meliputi 10 fitur, seperti lane departure warning, lane keep assist, dan adaptive cruise control dengan kemampuan stop and go, yang seluruhnya dapat diakses melalui layar utama.

    Harga dan Kompetitor

    GAC Aion Indonesia masih merahasiakan harga resmi Aion UT hingga peluncuran di GIIAS 2025. Namun, melihat posisinya di bawah Y Plus, diperkirakan harga Aion UT akan berada di kisaran Rp300 jutaan.

    Model ini akan bersaing langsung dengan hatchback listrik sekelas seperti Wuling Binguo, BYD Atto 3, dan GWM Ora 3, yang sama-sama hadir di segmen harga Rp300 jutaan dengan keunggulan masing-masing.
    (SETYO ADI / WH)

    Baca Juga:

    Band D’Masiv Bakal Meriahkan Daihatsu Kumpul Sahabat Palembang

    Porsche Sportscar Together Day 2025 Meriahkan Jakarta, Hadirkan Deretan Model Ikonik

    Harga Mobil CBU Pelat Hijau di Batam Lebih Murah, Ini Alasannya

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil GAC Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza