Suzuki Fronx Pakai Transmisi AT Biasa Bukannya CVT, Ini Alasannya

JAKARTA, Carvaganza - Suzuki Fronx hadir dengan pendekatan berbeda dibandingkan para rivalnya, terutama dalam hal pilihan transmisi. Ketika kompetitor seperti Honda WR-V, Toyota Raize, Daihatsu Rocky, hingga Chery Tiggo 5X Cross mengandalkan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission), Suzuki justru memilih tetap menggunakan transmisi otomatis konvensional atau AT (Automatic Transmission).

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Suzuki menilai transmisi otomatis konvensional lebih unggul dalam hal durabilitas dan efisiensi biaya perawatan. Hal ini dijelaskan langsung oleh Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Untuk konsumen juga lebih tenang. Jika nanti ada kerusakan atau memerlukan perbaikan, biayanya lebih murah dibandingkan CVT," jelas Harold saat ditemui di sela acara test drive media Suzuki Fronx di Bandung, pada 25 Juni lalu.

Foto: Suzuki

 

Performa Sesuai Karakter Pengguna Indonesia

Transmisi AT dinilai lebih sesuai dengan karakteristik mobil Fronx yang menyasar pengguna di perkotaan. Harold juga menambahkan bahwa meskipun transmisi AT konvensional, sensasi berkendara tetap halus dan efisien, terutama di jalur dalam kota.

Baca Juga: Suzuki: Varian Fronx Termahal Sumbang 66 Persen Pemesanan

Di sisi lain, daya tahan atau durability dari transmisi AT juga menjadi salah satu pertimbangan utama Suzuki. Teknologi ini diklaim mampu bertahan dalam berbagai kondisi jalan berat, termasuk tanjakan ekstrem maupun medan berkelok. Fronx terbukti tidak mengalami kendala ketika melibas rute menanjak di kawasan Punclut dan Ciwidey saat test drive media berlangsung.

Foto: Oto Group

 

Dibekali Paddle Shift dan Transmisi 6-Speed

Khusus untuk varian GX dan SGX, Suzuki Fronx dilengkapi transmisi otomatis 6-percepatan. Konfigurasi ini telah lebih dulu digunakan di model Suzuki Grand Vitara, dan telah mendapatkan tanggapan positif.

Yang membuat Fronx lebih menarik adalah hadirnya paddle shift di balik lingkar kemudi. Fitur ini memungkinkan pengemudi mengganti gigi secara manual tanpa harus melepaskan tangan dari setir. Sangat bermanfaat saat ingin menyalip kendaraan lain atau menghadapi tanjakan tajam yang membutuhkan kontrol putaran mesin lebih presisi.

Dengan kombinasi antara keandalan transmisi, kenyamanan berkendara, dan efisiensi biaya perawatan, Suzuki Fronx membuktikan diri sebagai pilihan yang cerdas di segmen SUV kompak.
(ARDIANTOMI / WH)

Baca Juga:

Tak Cuma Kaya ADAS, Suzuki Fronx Bisa Diajak Seirit LCGC

Bentuknya Mungil, Tapi GWM Ora 03 Dijejali 15 Fitur ADAS

Jeep Lounge di PIK Berikan Layanan Berstandar Internasional