Mobil Honda HRV 2024

Saat pertama kali dijual pada 2015, mungkin Honda HR-V menjadi pemain tunggal di segmen crossover berdimensi ringkas. Ketika itu ia sangat menggoda lantaran punya fitur berlimpah, interior mewah dan eksterior menggugah. Harganya pun lumayan tidak terlalu mahal.

Tetapi seiring berjalannya waktu, kompetitor berdatangan. Tidak hanya dari pabrikan Jepang, tetapi juga dari dataran Cina dan Korea. Mobil seperti KIA Seltos dan lainnya mencoba mengusik pasar HR-V yang terbilang sukses penjualannya di Indonesia. Masing-masing punya kelebihannya tersendiri.

Kalau mau dibandingkan dengan kompetitor, varian E CVT SE jelas punya value for money yang baik. Dijual dengan harga Rp 358,3 juta, tipe ini bersaing dengan KIA Seltos tipe termahal. Memang Seltos punya mesin turbo dan transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) serta sunroof di dalamnya. HR-V 1.5L E SE tidak punya itu semua. Tetapi kelengkapan lain yang dimilikinya tidak kalah meski harganya lebih murah sedikit.

Datang sebagai trendsetter kala itu, Honda HR-V mendobrak lewat gaya desain yang dinamis dan sporty. Keduanya menjadi faktor penting bagi konsumen berjiwa muda. Wajahnya pun berhasil memikat konsumen dari beragam usia dan kalangan.

Tampangnya mengusung bahasa desain Honda bertajuk Solid Wing Face dengan grille yang besar. Tetapi wajahnya ini nanti akan diganti dengan bahasa desain terbaru Honda yang punya grille lebih tipis.

Kelengkapan eksterior tentunya tergantung pada model mana yang Anda pilih. Yang jelas semua model dibekali fog lamp dan spion elektrik dengan imbuhan lampu sein. Lampu utama dan lampu kabut dengan teknologi Full LED, ada pada varian Special Edition dan 1.8L Prestige.

Kabin HR-V bernuansa futuristiks tapi simpel. Kesan canggih ditunjukkan oleh panel AC Smart Touch, berupa monitor layar sentuh. Di atasnya terpampang head unit baru model floating berukuran 8-inci. Fiturnya banyak, mulai dari berbagai pemutar media sampai koneksi smartphone.

Posisi mengemudi HR-V bisa diatur ketinggian untuk disesuaikan postur pengemudi. Posisi sempurna semakin mudah didapat berkat kemudi yang tilt dan telescopic. Ditambah lagi posisi konsol tengah beserta tuas transmisi yang tinggi layaknya mobil sport. Electronic Parking Brake (EPB) menggantikan rem parkir konvensional.

Keunggulan HR-V lainnya, kabin penumpang baris kedua. Ruang untuk kaki dan kepala cukup berlimpah dan jauh dari kesan sempit. Fleksibilitasnya begitu tinggi, karena dapat diatur sepraktis mungkin untuk menaruh barang bawaan. Butuh ruang bagasi lebih lapang, tinggal melipat sandaran kursi rata lantai. Dudukan kursi juga dapat dilipat ke atas sama seperti di Honda Jazz. Fitur kepraktisan kabin ini dikenal sebagai Ultra Seat.

Interior varian E SE dan Prestige sudah dibalut kulit. Bahkan terdapat power panoramic sunroof untuk tipe termahal. Tombol Start-Stop dan kunci pintar memberi kemudahan untuk mengakses kabin dan menghidupkan mesin. Paddle-shift memberikan fleksibilitas pengendaraan transmisi otomatis jenis CVT. Bagasinya lega dan banyak ruang penyimpanan di dalam kabin. Interior HR-V bisa dibilang hampir sempurna untuk ukuran compact crossover.

Honda HR-V tersedia dalam dua pilihan mesin, 1,5 liter dan 1,8 liter. Performa kedua mesin memang patut diacungi jempol. Mesin 1,5 liter 4-silinder miliknya mampu menghasilkan 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.600 rpm. Konsumsi BBM-nya pun, meski tidak seirit Jazz, tetap bisa dibanggakan. Kami sempat mencobanya untuk perjalanan luar kota, dan angka 17 km/liter bukan hal yang sulit untuk dicapai. Sedangkan di dalam kota, konsumsi BBM bisa mencapai 14 km/liter.

Performa yang lebih menyenangkan dirasakan pada varian bermesin 1.8-liter. Mesin bertenaga sebesar 139 PS pada putaran 6.500 rpm dan torsinya mencapai 169 Nm di putaran 4.300 rpm. Gabungkan hal itu dengan bobot HR-V yang hanya sekitar 1,3 ton. Hasilnya, sebuah crossover lincah baik saat berkelit di dalam kota, maupun ketika berlari kencang di jalanan luar kota.

Kedua mesin disandingkan dengan transmisi CVT yang menyalurkan tenaga ke roda depan. CVT juga dirancang dengan teknologi Earth Dreams, untuk menyalurkan daya secara presisi, sekaligus membuat konsumsi BBM lebih efisien. Rasanya memang berbeda dengan CVT lainnya. Namun pada varian bermesin 1.5 liter, terasa agak membosankan, harus ‘dipancing’ menggunakan mode manual agar terasa lebih sporty. Beruntung ada paddle shift untuk meningkatkan keasyikan berkendara.

Tipikal berkendara HR-V layaknya karakter Honda masa kini yang lebih nikmat diajak ngebut ketimbang merayapi jalanan perkotaan. Platform yang sama dengan Jazz menawarkan rasa berkendara mirip dengan hatchback tersebut. Hanya saja, tidak selincah Jazz karena ground clearance lebih tinggi, walau kestabilan di kecepatan tinggi hampir seimbang.

Bantingan suspensi keras cenderung kasar terutama sangat terasa bila melintasi jalanan rusak maupun bergelombang. Kompensasinya, pengendalian menyenangkan tanpa banyak limbung, asalkan dilakukan dalam kecepatan tinggi. Mobil ini memang nikmat bila dikebut.

Memang fitur keselamatan menjadi salah satu perhatian konsumen, terutama di segmen kendaraan berharga Rp 300 juta atau lebih. Tak hanya dilengkapi fitur motion adaptive EPS dan VSA, Honda HR-V khususnya tipe 1.8L Prestige CVT dibekali pula dengan 6 airbags, rem Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

Ada pula fitur keselamatan Brake Override System, Emergency Stop Sygnal dan Hill Start Assist. Mobil ini juga dilindungi struktur rangka G-CON +ACE dengan Side Impact Beam yang berhasil membawa HR-V mendapat predikat bintang empat dan bintang lima dari ASEAN NCAP.

Layanan purna jual Honda di Indonesia juga sangat baik. Lebih dari 200 diler resmi dengan fasilitas layanan 3S Honda tersebar di hampir seluruh provinsi mulai dari Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua. Populasinya yang tinggi juga membuat Honda mau tidak mau menjamin ketersediaan suku cadang baik fast moving maupun slow moving dengan baik. Layanan purna jual Honda juga pernah beberapa kali meraih penghargaan terbaik.