INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
Inchcape fokus kembangkan pasar premium dan elektrifikasi di Indonesia.
JAKARTA, Carvaganza - Industri otomotif Tanah Air belakangan diserbu oleh sejumlah pendatang baru khususnya brand dari Tiongkok. Bahkan salah satu segmen kendaraan yang berkontribusi dalam invasi ini adalah elektrifikasi, baik mobil listrik berbasis baterai hingga yang berteknologi hybrid.
Di samping itu, hadir pula perusahaan distributor terbesar dunia Inchcape Automotive juga turut meramaikan industri otomotif Indonesia sejak 2023 lalu. Bahkan, brand besar sekelas Mercedes-Benz hingga Harley Davidson pun dicaplok masuk dalam pusara bisnisnya di Tanah Air.
Kami berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Khoo Shao Tze yang menjabat sebagai President Director Inchcape Indonesia, soal visi dan misi yang ingin dicapai di Tanah Air. Bahkan Inchcape Automotive juga memboyong merek besar Great Wall Motor (GWM) ke perang elektrifisasi lewat Tank 500 dan Tank 300 HEV. Pria tegap berkebangsaan Singapura ini sangat antusias berbicara soal industri otomotif dan turunannya hingga isu-isu terkait regulasi yang menyangkut kendaraan elektrifikasi.
T: Bisa Anda jelaskan, Apa itu Inchcape Automotive dan apa perannya dalam industri otomotif?
J: Inchcape Automotive sebenarnya merupakan perusahaan yang telah dimulai sejak lama dan fokus pada bidang trading atau penjualan. Namun pada tahun 2000 kami memutuskan untuk fokus pada industri otomotif khususnya distribusi di beberapa negara. Jika bisa dibandingkan, mungkin kami seperti Astra yang ada di Indonesia namun dengan jaringan yang lebih luas.
T: Saat ini Inchcape telah memiliki jaringan di berapa negara dan mana yang terbesar?
J: Kami memiliki jaringan bisnis di lebih dari 40 negara di dunia dan seluruhnya sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu. Sedangkan untuk pasar terbesar bagi Inchcape saat ini adalah Amerika, Asia Pasific dan juga Eropa. Kami juga fokus pada pengembangan kendaraan premium di Cina seperti Mercedes-Benz, Lexus dan Porsche.
T: Saat memulai bisnis di Indonesia, Inchcape Automotive memilih untuk menghadirkan brand di segmen premium apakah hal tersebut strategi yang tepat untuk dilakukan di sini?
J: Sebenarnya, kerja sama kami dengan brand yang ada di bawah naungan kami seperti Mercedes-Benz, Jaguar Land Rover dan Great Wall Motor (GWM) sudah terjalin lama. Bahkan di beberapa negara kami berhasil menjadi salah satu distributor yang menjual model terlaris dengan market share yang tinggi. Salah satunya adalah Subaru yang kami pasarkan di Australia dan selalu masuk dalam 10 besar brand terlaris setiap tahunnya.
Sementara di Indonesia, kami melihat bahwa model kendaraan massal sudah dimiliki oleh pemain besar. Soal pemilihan brand kendaraan premium adalah soal pertumbuhan pasar yang cukup signifikan. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan kendaraan premium terbilang cukup tinggi.
Selain itu, kami melihat kondisi ekonomi di segmen menengah ke atas cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut lah yang kemudian membuat kami yakin bahwa kendaraan premium menjadi yang paling strategis. Kami juga berkomitmen untuk mendorong brand premium Inchcape memiliki produksi yang meningkat dan menjadi terlaris di Indonesia.
T: Apakah segmen premium menguntungkan saat ini?
J: Berbicara soal kendaraan premium tidak hanya soal keuntungan tetapi lebih besar dari itu. Sumbangan terbesar Inchcape sendiri datang dari brand kendaraan massal seperti Toyota dan Suzuki di beberapa negara. Kami menjadi distributor resmi merek Toyota untuk beberapa pasar di Asia seperti Hongkong dan Singapura yang saat ini menjadi salah satu market terbesar bagi kami.
Sementara target kami di Indonesia sendiri adalah meningkatkan market share dan juga memastikan bisnis yang berkelanjutan di masa depan. Saat ini kami memiliki jaringan yang kuat dan tujuan kami adalah meningkatkan penjualan dengan cara yang tepat.
T: Berbicara soal GWM yang juga ada di bawah naungan Inchcape Automotive, salah satu modelnya yakni Tank 500 HEV menjadi yang terlaris di Indonesia, bagaimana tanggapan Anda?
J: Kami tidak terlalu terkejut dengan apa yang dicapai oleh Tank 500 HEV khususnya. Karena kendaraan tersebut memiliki karakterisitik yang unik lewat dimensinya yang besar di kelasnya, kemampuan off-road yang mumpuni serta teknologi hybrid yang dimiliki. Di beberapa negara Tank 500 telah menjadi model yang terlaris dan kemampuannya lah yang menjadi nilai jual tersendiri.
T: Lalu apakah ada rencana besar yang akan dilakukan oleh Inchcape dalam waktu dekat?
J: Fokus kami saat ini adalah penetrasi ke pasar dan konsumen , dimana kami membawahi beberapa brand seperti Jaguar Land Rover, Mercedes- benz, Harley Davidson. Kami juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk meningaktkan penjualan kami di Tanah Air.
Karena setiap brand yang kami naungi memiliki karakter yang berbeda. Sementara untuk GWM, kami telah berkomitmen untuk memproduksinya secara lokal khususnya model kami Haval dan sudah dimulai pada tahun depan.
T: Berbicara soal regulasi kendaraan elektrifikasi yang telah diterapkan oleh Pemerintah saat ini apakah itu sudah sesuai dengan visi dan misi Inchcape?
J: Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia saat ini sudah sangat baik, salah satunya ialah mendorong penjualan kendaraan elektrifikasi khususnya listrik melalui insentif. Kami berharap hal tersebut dapat terus berlanjut hingga di masa mendatang dan juga menerapkan regulasi yang tepat untuk kendaraan hybrid dan juga plug in hybrid.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Presdir Inchcape: Tahun Depan GWM Rakit Lokal EV di Indonesia
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature