Mercedes-Benz Sudah Bukan Mobil Premium Dan Spesial Lagi

Mercedes-Benz Sudah Bukan Mobil Premium Dan Spesial Lagi
JAKARTA, carvaganza.com -  Dulu kalau orang naik Mercedes-Benz, di mata orang yang melihat, yang bawa mobil Mercy itu pasti orang top. Ia punya sesuatu. Orang itu memiliki posisi spesial entah di mata publik, di pemerintahan, perusahaan, dalam kehidupan sosial dan lain-lain. Tapi sekarang, mungkin sudah berbeda.

Kenapa? Mercy sudah seperti pabrikan mobil kebanyakan. Main di hampir semua segmen kendaraan yang akhirnya hanya menjadi pabrikan yang mengejar volume. Mirip Daihatsu, Suzuki dan bahkan pabrikan mobil Cina. Mereka main di kolam yang sama untuk mengejar volume. Yang penting angka penjualannya tinggi, persoalan sisi premiumnya jadi dinomor duakan.

Mercedes-Benz sekarang punya line-up mobil kompak berjibun. You name it. Ada A-class hatchback, A-class sedan, sedan A-Class long wheelbase (hanya di pasar Cina) dan barisan B-Class. Belum lagi sedan CLA, wagon CLA Shooting Brake dan crossover GLA & GLB. Konsumen sendiri susah banget menghapalnya, desainnya pun mirip-mirip. Agak sulit untuk membedakan satu model dengan yang lainnya.

Baca juga: Mercedes-Benz GLA & GLB Terbaru Meluncur, Lengkapi Line-Up SUV di Indonesia

Foto: www.autocar.co.uk

Mobil-mobil kompak yang dibuat oleh Mercy terlalu kebanyakan. Pabrikan Bavaria ini jadi kehilangan nilai spesialnya. Padahal untuk segmen premium, salah satu tolok ukur bahwa mobil itu premium karena punya nilai spesial. Di antaranya bukan menjadi mobil orang kebanyakan. Orang melihat Porsche masih istimewa, lihat BMW masih spesial, lihat Lexus malah makin naik nilai prestisiusnya. Sementara Three Pointed Star seperti sudah kehilangan nilai itu.

CEO Daimler Ola Kallenius mengakui hal itu. Menurutnya, pabrikan Stuttgart sudah terlalu berlebihan mau bermain di semua segmen dan di semua ruang, terkhusus di segmen mobil kompak. Padahal, ujar Ola, Stuttgart “tak mau jadi kompetitor volume maker.” Ola, seperti dikutip dari web motor1.com mengakui hal itu dalam sebuah perbincangan virtual dengan kalangan industri otomotif dan Ia menyinggung soal strategi baru perusahaan.

A-Class sumbang angka tinggi


Menurut angka penjualan global, seperempat penjualan mobil Mercedes-Benz sepanjang tahun 2019 disumbangkan dari penjualan mobil kecil. Yang terbanyak adalah penjualan A-Class yang memang didorong secara masif baik penjualan maupun produksinya oleh brand. Pasalnya, mobil kecil dan kompak menjadi penyumbang penjualan yang signifikan.

Apakah dengan keluarnya pernyataan Ola, model-model kompak akan dipenggal? Belum tentu juga karena ada model yang justru relatif baru di pasar, seperti Mercy GLB. Namun di lain pihak, Ola Kallenius sebagai bos tertinggi juga ingin fokus pada mobil segmen kelas atas sebagai mesin penghasil margin keuntungan.

Baca juga: Mercedes-Benz World Premiere E-Class LWB Khusus Pasar Cina



Apakah Mercy akan mengurangi pembuatan mobil kompak? Kalau melihat dari roadmap produk yang diperkenalkan Mercedes-Benz beberapa tahun lalu, justru mereka sedang mempersiapkan mobil kompak baru, GLA coupe. Belum lagi ada rencana merilis mobil kompak lainnya yang full listrik yakni EQA dan EQB tahun depan.

Pabrikan mungkin tak akan mengurangi volume mobil kompak dalam waktu dekat. Malah membekukan model di segmen lain, seperti SLC, S-Class Coupe dan Convertible. Kedua mobil premium berukuran besar itu bakal digantikan oleh Yakni AMG GT Coupe dan SL soft-top generasi baru. Kedua model sedang dikembangkan oleh AMG.

Lantas apa betul mobil Mercy sudah kehilangan prestisiusnya sebagai mobil premium? Yang merasakan adalah konsumen sendiri dan rasa itu akan terus bergerak entah sampai kapan.

Sumber: ragam sumber

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature