Toyota All New Sienta, MPV You’ll Love

Toyota All New Sienta, MPV You’ll Love
“Here I stand, all alone
Trying to fight the pain from a broken heart
Why she left me? I don't know…”

Lengkingan suara Mike Tramp, vokalis band rock White Lion saat menyanyikan Broken Heart, menyeruak ke seluruh sudut kabin. Memang ini tembang lawas dan rada-rada melankolis. Lagu ini melambungkan nama White Lion, kelompok hard rock asal New York, Amerika Serikat, di era 1980-an. Meski lagu lama, Broken Heart menghangatkan perjalanan saya saat mencoba Toyota All New Sienta dari Bandung menuju Jakarta.

Kenyamanan kabin memang menjadi salah satu point yang dijual Toyota Sienta. Sebagai mobil multi fungsi, yang disebut Toyota sebagai multi-active vehicle (MAV), Sienta ditujukan untuk menunjang kegiatan penggunanya. Artinya, kenyamanan penumpang menjadi salah satu fokus perhatian.

Untuk masuk kabin, Toyota Sienta menggunakan pintu model geser alias sliding door, bukan pintu sistem buka seperti kebanyakan MPV di Indonesia. Hasilnya, bukaan pintu cukup besar sehingga penumpang lebih mudah untuk masuk. Hanya saja aplikasi pintu ini mengorbankan kenyamanan penumpang baris kedua, karena tidak ada arm rest.

Meski demikian kursi dengan konfigurasi 2-3-2 memiliki legroom alias ruang kaki lega. Saya tak perlu menekuk lutut sehingga tidak pegal. Demikian juga dengan headroom atau ruang kepala yang tinggi. Untuk kursi baris ketiga memang lebih sempit dibandingkan baris depan atau kedua. Penumpang dewasa dengan tinggi 160 cm ke atas lututnya akan menempel ke kursi baris kedua, apalagi jka kursi dimundurkan ke belakang. Namun untuk mengakomodasi anak, rasanya masih cukup.



Fungsionalitas Toyota Sienta juga diaplikasikan lewat jok lipat drive-in. Bangku baris ketiga bisa “menyelam” ke bawah bangku kedua sehingga ruang bagasi menjadi datar dan berkapasitas lebih besar. Belum lagi kompartemen penyimpanan barang yang banyak sehingga ketika Anda berpergian dengan anak tak perlu khawatir dengan penempatan barang-barang bawaan.

Bicara soal tampilan, desain Toyota Sienta memberikan kesan futuristik. Desain grille depan, Bi-Beam LED projector headlamp dengan LED cleaner dan auto levelling. Eksterior Sienta juga sudah dilengkapi retractable outer mirror, disc brake depan dan belakang, serta desain velg alloy berukuran 16 inci yang gaya.

Desain cantik juga ada di bagian belakang Sienta yang menggunakan LED rear combination lamp dengan LED line guide. Untuk membantu pengemudi juga sudah dilengkapi rear parking sensor. Semua kombinasi ini dipastikan akan membuat banyak mata melirik Sienta saat Anda kendarai.



It really doesn't matter anymore
I thought our love could last forever
But here I stand lost and all alone…

Kolaborasi vokal Mike Tramp dan petikan gitar Vito Bratta terdengar harmonis saat saya duduk di kursi pengemudi. Posisi mengemudi dapat disesuaikan dengan postur tubuh. Sudut pandang luas menghadap ke depan.

Tampilan dasbor telah disematkan sistem head unit layar sentuh tujuh inci. Sistem hiburan ini dapat dioperasikan baik untuk radio, DVD, MP3, yang terkoneksi langsung dengan menggunakan Bluetooth, USB, Airplay, Miracast, dan voice command. Untuk cara pengoperasiannya cukup mudah dan terjangkau.



Saat kaki menginjak pedal gas tak ada hentakan berlebihan. Tenaga dari mesin 2NR-FE Dual VVT-i + ETCS-i berkapasitas 1.500 cc keluar dengan pas dan merata. Tenaga sebesar 109 hp dan torsi 140 Nm mendapat tunning di rpm tinggi membuat mobil ini kurang responsif di awal. Namun saat rpm sudah menunjukkan angka 4000, barulah mobil melaju cepat.

Yang menarik, di jalan yang rata dan lurus, Sienta melaju dengan stabil meski melesat di angka 120-an km/jam. Jika ingin mendapatkan tenaga besar di awal, Anda bisa memilih Sienta dengan transmisi manual 6-speed. Sementara transmisi CVT (continuous variable transmission) 7-speed lebih gentle. Transmisi model ini dilengkapi sistem Sport Sequential Shiftmatic. Fitur ini selain memberikan sensasi manual juga bisa membantu saat menyalip.

Tuas persneling dan rem tangan diposisikan agak rendah. Posisinya sedikit berbeda dibandingkan versi Jepang yang ditempatkan di dashboard. Meski agak rendah, pengoperasian tuas persneling dan rem tangan cukup mudah.



Hanya saja, soal kesenyapan kabin jadi pekerjaan rumah Toyota. Melintasi jalan tol Cipularang suara angin masuk lewat celah pintu geser. Selain itu suara mesin terdengar cukup keras saat pedal gas ditekan dalam-dalam. Selebihnya? No complain, it’s a nice car

“There is life even after a broken heart, broken heart
You can fight the pain from a broken heart broken heart
I know that life will be much better…”

Spesifikasi Toyota All New Sienta

Layout kendaraan: MPV, Mesin depan, 5-pintu, 7-penumpang, FWD
Mesin: 2NR-FE In-line 4-silinder 16-valve DOHC Dual VVT-i 1.497 cc / 109 hp @ 6000 rpm / 143 Nm @ 4.200 rpm
Transmisi: M/T 6-speed, A/T CVT 7-speed with Sport Sequential Shiftmatic
Dimensi (P x L x T): 4.235 x 1.695 x 1.695 mm
Wheelbase: 2.750 mm
Kapasitas Tangki: 45 liter
Rekomendasi BBM: RON95

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature