Tips Merawat Kaki-Kaki Mobil ala Garasi Oase untuk Performa Maksimal
Kondisi kaki-kaki mobil sangat berpengaruh pada kualitas kenyamanan dan performa kendaraan.

JAKARTA, Carvaganza - Apakah mobil Anda terasa limbung, mengeluarkan bunyi decit saat melewati polisi tidur, atau ban aus tidak merata? Itu bisa menjadi sinyal bahwa kaki-kaki mobil memerlukan perhatian khusus. Garasi Oase, bengkel spesialis yang terkenal dengan solusi menyeluruh, membagikan wawasan penting seputar pentingnya menjaga kesehatan kaki-kaki kendaraan demi performa maksimal.
KEY TAKEAWAYS
Apa tanda-tanda kaki-kaki mobil bermasalah?
Mobil terasa limbung, bunyi decit saat jalan rusak, dan keausan ban yang tidak merata.Apakah kaki-kaki mobil listrik berbeda dari mobil biasa?
Tidak. Struktur kaki-kaki tetap sama karena berhubungan langsung dengan sasis, bukan jenis mesin.Menurut Garasi Oase, perawatan bagian kaki-kaki sebaiknya dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali. Hal sederhana yang bisa jadi indikator awal adalah ketidakmampuan sistem spooring bekerja dengan tepat.
"Kalau di-spooring hasilnya nggak presisi, berarti ada masalah di kaki-kaki. Itu tandanya harus segera dibawa ke bengkel kaki-kaki," jelas Theodorus Denies, Manajer Garasi Oase.

Teknologi Canggih untuk Deteksi Akurat
Garasi Oase menggunakan shaking machine yang bisa melakukan gerakan belok, sehingga memungkinkan pendeteksian kerusakan pada steering rack—komponen yang biasanya baru menunjukkan gejala saat roda dalam posisi berbelok. Metode ini menjadi keunggulan tersendiri dalam menemukan masalah tersembunyi yang sulit dideteksi dengan cara konvensional.
Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Ajang Rally Berkelas Lewat IRRA 2025, Gabungkan Mobil dan Motor
Gaya Mengemudi dan Jalanan Rusak Jadi Penyebab
Kebiasaan berkendara dan kondisi jalan turut memengaruhi usia pakai kaki-kaki. Salah satu kebiasaan yang banyak ditemui adalah tetap menginjak rem saat melintasi polisi tidur. Denies menyarankan untuk melepaskan rem sebelum roda menyentuh polisi tidur agar tekanan bisa tersebar merata.
Mobil Listrik dan Konvensional: Kaki-Kaki Tetap Sama
Garasi Oase juga menegaskan bahwa kaki-kaki pada mobil listrik identik dengan mobil berbahan bakar konvensional. “Strukturnya sama. Karena kaki-kaki terhubung dengan sasis, bukan mesin,” ujarnya. Beberapa model mobil listrik memang memiliki fitur tambahan seperti sensor pada stabilizer, tapi secara struktur tetap tidak ada perbedaan signifikan.

Sebagai contoh, teknologi Skyactiv dari Mazda dilengkapi sensor pada bagian stabilizer yang mampu mendeteksi pergerakan bodi saat limbung. Namun kembali lagi, untuk perawatan dan penggantian suku cadang, mobil listrik dan konvensional punya pendekatan yang serupa.
Rekomendasi Penggantian Suku Cadang
Denies tetap menyarankan menggunakan suku cadang orisinal dari pabrikan. Namun untuk efisiensi biaya, komponen aftermarket dari Cina menjadi solusi ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. “Produk aftermarket dari Cina seperti Heiker terbukti cukup andal dan minim keluhan dari konsumen,” ungkapnya.
(ZENUAR YOGA / WH)
Baca Juga:
Ini Ubahan-Ubahan Yang Dilakukan pada Chery E5
Honda Taklukkan Pikes Peak 2025 Pakai CR-V Bermesin Hidrogen
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature