TEST DRIVE: Kia Seltos EX+, Performa dan Kenyamanan (Part 2)

JAKARTA, Carvaganza.com – Jika bicara crossover atau small SUV di Taah Air, maka Honda HR-V harus dimasukkan di jajaran atas. Model ini memang sangat dominan. Apalagi Honda punya dua pilihan mesin untuk menggaet pasar lebih luas. Jelas bukan perkara yang mudah untuk lawan mobil ini. Bermodal spek bagus belum cukup. Harga juga harus kompetitif. Sejauh ini, Kia Seltos sudah terlihat menonjol dari sisi desain dan akomodasi. Fitur juga cukup menjanjikan. Tapi yang terpenting, bagaimana rasa berkendaranya? Kombinasi mesin turbo dan DCT jelas begitu memikat.
Ketika duduk di kursi pengemudi, yang terpampang di depan mata cukup mengesankan. Panel instrumen memadukan analog dan digital. Bagian tengah tertera MID yang berisi macam-macam informasi. Ada boostmeter segala yang membuktikan kalau ada rumah keong pendongkrak power. Tampilan layar terkesan high-tech, mudah dibaca dan diatur.
Head unit monitor 8 inci masuk dalam satu panel dasbor yang mengotak itu. Setara punya HR-V yang isinya termasuk fungsi koneksi Android Auto dan Apple CarPlay. Ada wireless charging terselip di bawah tombol AC. Ini makin penting untuk mobil sekarang, namun tidak cocok untuk semua smartphone, terutama yang murah.
Sebuah kenop putar dekat tuas transmisi menyita perhatian. Ini adalah mode berkendara dengan pembagian dua jenis guna, untuk Drive dan Traction, sesuai keterangan namanya. Masing-masing punya 3 mode lagi.
Untuk mode Drive seperti biasa menyetel mesin dan transmisi, ada pilihan Sport, Eco dan Normal. Sementara mode Traction ada Mud, Snow dan Sand. Mode Drive sudah umum dan biasa dipakai saat berkendara normal. Ingin respons cepat, bisa pilih Sport. Kalau mau irit, pilih Eco. Berkendara biasa saja pilih Normal.
Baca juga TEST DRIVE: Kia Seltos EX+, Tampilan dan Desain (Part 1)
Mode Traction ini unik. Jangan diterjemahkan sesuai peruntukan masing-masing mode. Biasanya tersedia untuk penggerak AWD. Memang tidak relevan untuk pemakaian di jalan aspal mulus saja, tapi bisa bermanfaat saat bertemu permukaan jalan licin. Tetap saja, pilihannya terlalu banyak. Pasti akan jarang dipakai. Tapi setidaknya jadi satu kelebihan Seltos yang tak ada di lawannya. Sayang, rem parkir masih konservatif, belum model elektrik.
Soal fitur keselamatan sangat cukup, sesuai harga. Airbag ada 6, ada electronic stability control hingga hill assist. Khusus varian tertinggi ini, dapat cruise control.
Performa dan Pengendaraan
Spesifikasi teknis Seltos bikin bersemangat untuk selalu berada di balik kemudi. Mesin Kappa 1,4-liter diinduksi turbo plus transmisi dual clutch, tentu saja terdengar menggiurkan. Mirip siapa? tentu langsung teringat VW Tiguan maupun VW Golf yang punya kombinasi serupa. Tak salah bila mengharapkan impresi mirip. Setidaknya mendekati, karena saya sadar mereka beda kelas. Daya dihasilkan setara mesin 1.4 maupun 1.5 turbo lain. Untuk sekelasnya, Seltos jelas yang paling besar. Tenaga 140 PS/6.000 rpm dan torsi 242 Nm/1.500-3.200 rpm, melampaui mesin naturally aspirated 1.800 cc Honda HR-V Prestige dan 2.000 cc Mazda CX-3. Torsinya saja mendekati Honda CR-V Turbo. Baca juga: Honda Siapkan ZR-V, SUV Kompak Baru di Bawah HR-V

