TEST DRIVE: BMW X2 M Sport X, Be The One Who Dares

TEST DRIVE: BMW X2 M Sport X, Be The One Who Dares
SESUAI dengan temanya “be the one who dares”, BMW X2 yang hadir di Indonesia menjadi salah satu Sport Activity Vehicle (SAV) yang dikolaborasikan dengan desain coupe. Sehingga ia diberi sebutan mobil Sport Activity Coupe (SAC). Selain itu, mobil yang baru saja diluncurkan di Indonesia ini merupakan model dengan warna menarik perhatian mata yang melihatnya. Oh ya, X2 di Indonesia hanya hadir dengan varian M Sport package yang membuat namanya menjadi BMW X2 sDrive 1.8i M Sport X. Mobil ini merupakan seri X pertama yang kolaborasi dengan M Sport Package.

Impresi berkendara bisa saya rasakan meski lahan test drive kali ini tidak begitu besar namun cukup memberikan pengalaman mengendarai BMW X2 sDrive 1.8i M Sport X. Sayangnya, ia tidak seperti Seri M lainnya yakni M2, M3 dan M5 tapi hanya penampilannya saja yang dibuat lebih sporty bergaya M Sport Package.

Bicara soal desain, mulai dari depan nampak grille miliknya besar-besar seperti milik X3 dengan tujuan udara yang masuk ke mesin lebih banyak. Kemudian lubang di bagian bawah depan bumper sebelah kiri sebagai pendingin transmisi.



Selain logo M Sport yang menempel pada fender depan, adapula logo BMW yang cukup besar berada di pilar ‘C’. Mulai dari kaca ketiga ke belakang ia terlihat lebih menurun, hal inilah yang menjadikannya X2 disebut sebagai SAV Coupe. Jika melihat dari sisi belakang, mobil yang diberi kelir Galvanic gold ini jadi lebih cantik dan sexy. Memang sedikit diluar ciri khas BMW, tapi inilah yang ditawarkan kepada konsumennya.

Logo BMW di belakang selain ia tampak besar tapi logo ini menjadi tempat untuk membuka bagasi belakang loh seperti milik Volkswagen. Meskipun pintu bagasinya bisa dibuka dan ditutup secara elektris dari tombol di bagasi.



Masuk ke dalam kabin, mobil ini menawarkan aura cukup sporty dengan kelir serba hitam. Kemudian untuk bagian jok, ia menggunakan bahan alcantara dimana bahan ini lebih halus dari suede. Biasanya jok bergaya semi bucket ini digunakan pada Seri M Sport ataupun MINI Cooper seperti MINI Cooper Countryman JCW. Yang membuat jok ini terlihat sedikit elegan juga dengan adanya jahitan-jahitan berwarna kuning yang mengikuti warna bodi.

Sebelum menghidupkan mobil, saya mengatur posisi duduk pada bangku pengemudi dengan pengaturan elektrik mulai dari maju-mundur, tinggi-rendah dan penjepit badan seperti jok balap. Sayangnya untuk mengatur maju-mundur foot rest masih manual.



Bagian setir dibalut dengan kulit, yang membuat saya nyaman dan percaya diri untuk menggenggam lingkar kemudi.  Sayang, X2 yang kolaborasi dengan M Sport package tidak dilengkapi paddle shift di belakang setir.

Sama seperti line-up BMW lainnya, pada sisi dashboard terdapat layar monitor berukuran 6,5 inci yang juga bisa membantu pengaturan iDrive Controller, Voice Assistant dan Gesture Control. Terdapat juga BMW Navigasi dengan tampilan 3D yang lebih atraktif dan real.



Karena BMW X2 berbasis SAV Coupe, tentunya saat berada di jok baris kedua agak sempit apalagi jok baris kedua juga posisinya terlalu tegak sehingga tentu tidak akan nyaman jika duduk di belakang dan diajak berjalan jauh. Namun, ruang kargo akan menjadi lebih luas jika jok belakang dilipat yang awalnya hanya memiliki kapasitas 470 liter dapat menjadi 1355 liter. Atau bisa diartikan dapat memuat 3 koper berukuran besar.

Tanpa lama saya langsung menekan tombol start/stop engine untuk menghidupkan mesin BMW Twin Power Turbo 3-cylinder yang berkapasitas 1.5 liter. Mesinnya mampu melontarkan tenaga 140Hp dengan torsi 220Nm. Mesin ini juga dikombinasikan dengan transmisi Otomatis 7-kecepatan Steptonic Dual Clutch.



Layaknya versi M Sport, ia langsung memberikan raungan suara yang keras dan menggelegar. Pada mode Eco Pro maupun Comfort, mobil terasa halus layaknya membawa i8. Perpindahan setiap transmisinya menjadi lebih halus,cepat dan lebih rapat. Bobot setir yang ringan membuatnya ia terasa nyaman untuk dikendarai dan cukup komunikatif. Sebagai mobil baru, saya rasa ia cukup mumpuni ketika diajak bermanuver dijalan raya melewati mobil-mobil ditengah kepadatan lalu lintas. Selain setir, ia juga cukup nyaman saat saya melaju di jalan gelombang. Bantingannya terbilang empuk untuk pengemudi ataupun penumpang.

Begitu pula saat mencoba dengan mode sport. Ia terasa lebih agresif dan gereget untuk diajak ngebut. Perpindahan transmisinya jauh lebih cepat dan lebih rapat sehingga memberikan sensasi sportcar. Tapi sekali lagi, karena lahan yang sedikit membuat saya kurang puas merasakan pada mode Sport. Bobot setir juga menjadi sedikit lebih berat dan bantingan menjadi lebih keras karena electronic damper control (EDC) mengatur otomatis tingkat kekerasan suspensi sesuai mode berkendara.



Begitu diajak meliuk dan menikung tajam ia juga terasa sedikit lebih rigid sehingga saya bisa pastikan dijalan raya ia akan lebih menyenangkan untuk menikung dengan kecepatan tinggi.

BMW X2 sDrive 1.8i M Sport X yang dibuat hanya 20 unit, ditawarkan di Indonesia dengan dua pilihan warna menarik yaitu Galvanic Gold dan Misano Blue. BMW juga menawarkan mobil ini di Indonesia seharga Rp 839 juta off the road.

BMW X2 sDrive 1.8i M Sport X

Layout kendaraan: SAV Coupe, mesin depan, 5 pintu,5 penumpang, RWD
Mesin: 1.5L BMW TwinPower Turbo 3-cylinder / 140hp @4600-6500rpm / 220Nm @1480-4200rpm
Transmisi: Otomatis 7-kecepatan Streptonic Dual Clutch
Top Speed: 205 km/jam
0-100 km/jam: 9,6 detik
P x L x T: 4360 x 1824 x 1526 mm
Wheelbase: 2670 mm
Bobot kosong: 1490 Kg
Kapasitas Tangki: 51 liter
Rekomendasi BBM: Ron 95

VALDO PRAHARA

https://www.youtube.com/watch?v=vxCuNQ2teSY

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature