Menikmati “Harta Karun” di Honda Collection Hall Twin Ring Motegi

Menikmati “Harta Karun” di Honda Collection Hall Twin Ring Motegi
TOKYO, 29 Oktober 2019 -- “Machines never lie. Success will always come if they’re really good. So let’s show the world what we’ve done. Then they can see the real Honda!”. Kata-kata ini disampaikan sang pendiri Honda, Soichiro Honda, saat peresmian Honda Collection Hall yang berlokasi di kawasan Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang. Beralamat lengkap di 120-1 Hiyama, Motegi, Haga District, Tochigi, lokasi ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi para penggemar brand Honda jika melawat ke Jepang. Carvaganza dan beberapa jurnalis Indonesia lainnya, mendapat kesempatan menyambangi Honda Collection Hall dalam rangkaian The 46th Tokyo Motor Show 2019 bersama PT Honda Prospect Motor (HPM) pekan lalu. Bagi Carvaganza, ini adalah kunjungan kedua setelah 2017. Sedikit kilas balik, Honda Motor Co., Ltd., didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda di Hamamatsu, Shizuoka Prefecture. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959. Mereka juga menjadi produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Sepanjang perjalanannya, Honda selalu menjadi salah satu brand otomotif yang tampil beda. Ambil contoh teknologi VTEC sebagai salah satu kecerdikan Honda. Ketika pabrikan lain bermain dengan turbocharging, supercharging, dan mesin rotary, insinyur Honda mampu membuat mesin yang terkenal dengan keiritan bahan bakar di putaran mesin rendah dan tenaga besar di putaran tinggi. VTEC merupakan singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control, yaitu sistem variable pengontrolan katup yang dikembangkan oleh Honda untuk mesin bensin. Sistem VTEC ini merupakan inovasi pengontrolan katup yang pertama kali lahir oleh seorang insinyur Honda, Kajitani Ikuo. VTEC merupakan salah satu keberhasilan besar di dunia otomotif dan menjadi merek dagang yang merupakan bagian integral dari konsumen sebagai identitas dari produk Honda.

350 Koleksi di 3 Lantai

Jadi tak mengejutkan jika museum Honda tidak disebut sebagai “museum” yang rasanya terlalu umum dan biasa untuk pabrikan berlambang huruf H ini. Honda lebih memilih nama “Collection Hall”. Keunikan lain, hall ini tidak berada di wilayah pabrik atau markas besar mereka. Honda Collection Hall ini tepat berada di tengah-tengah sirkuit Twin Ring Motegi. Honda Collection Hall berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Tokyo. Anda bisa mencapai lokasi ini dengan transportasi publik meski sedikit mahal. Ada baiknya Anda menyewa kendaraan, melakukan perjalanan sendiri, sembari menikmati keindahan malam kawasan Motegi. Tidak seperti Fuji Speed Way atau Suzuka Circuit, Motegi lebih banyak digunakan untuk balapan sepeda motor. Honda juga menjadikan lokasi ini sebagai pusat Honda Thanks Day, sama seperti NISMO Festival Nissan atau Toyota Gazoo Racing Day di Fuji. Oke, sekarang kita kembali membahas Honda Collection Hall. Honda Collection Hall dibangun saat perayaan 50 tahun Honda pada 1998 lalu. Terdiri dari bangunan 3 lantai, Honda Collection Hall ini memiliki sekitar 350 koleksi produk Honda. Mulai dari sepeda motor, mobil, dan mesin yang diproduksi Honda dipamerkan. Koleksi termasuk robot humanoid Asimo yang beberapa kali juga dibawa HPM ke Indonesia. Nah, di lantai 1 merupakan area lobby. Di sini Anda akan disambut guide yang bisa berbahasa Cina, Thailand, Inggris, dan tentu saja Jepang. Di bagian kiri ada museum shop dimana Anda bisa membeli oleh-oleh dan merchandise berbau Honda dan uga restoran. Sedangkan di bagian kanan ada Honda the Locus of Dream and Challenge. Di sini kita tersedia video dan audio yang menceritakan secara lengkap perjalanan Honda sejak dari ide Soichiro Honda dan Takeo Fujisawa hingga kini menjadi salah satu raksasa otomotif dunia.

Produksi Massal Hingga Motorsport

Naik ke lantai 2 ada koleksi sepeda motor, mobil dan Automobiles Power Products Honda dari masa ke masa. Anda bisa melihat motor produksi pertama Honda yaitu 2-stroke 50cc A-Type yang dilansir pada November 1947. Dasarnya, ini adalah mesin yang dipasangkan pada sepeda kayuh. Kemudian ada Super Cub (Juli 1958), Honda CB750 Four (Juli 1969), dan sejumlah motor Honda yang digunakan berlaga di kompetisi balap seperti RC181, NR500, 2RC143, dan NSR500. Tidak ketinggalan juga Honda RC213V yang digunakan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo berlaga di MotoGP. Di sektor mobil ada H1300 (Mei 1969), dan cikal bakal Kei Car N360 (Maret 1967), dan Accord generasi awal (Mei 1976). Bahkan terlihat juga mesin genset, dan mesin pertanian atau traktor tangan. Sedangkan di lantai 3, hadir tema motorsport. Di sini kita bisa melihat koleksi Racing Motorcycles dan Racing Cars milik Honda. Di lantai ini ada pick-up pertama Honda, T360 Pick-Up, mobil Formula 1 Honda yang juara pada 1965 RA272, dan Honda NSX. Tidak hanya itu, di lantai tersebut juga menyimpan sejumlah mobil peforma tinggi Honda yang pernah dijual seperti CR-Z, Civic Type R, dan Accord Euro R. Meski waktunya tak panjang, Carvaganza tak pernah bosan menyaksikan mobil dan motor yang dipajang di Honda Collection Hall ini. “Sore wa subarashī bashodesu… It’s a great place” RAJU FEBRIAN (MOTEGI)

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature