Honda Civic Hatchback E CVT, Hot and Sexy

Honda Civic Hatchback E CVT, Hot and Sexy
Pekerjaan yang lumayan menumpuk membuat saya agak jarang melakukan test drive. Sampai rekan di kantor menawarkan menguji satu mobil yang sayang untuk ditampik; Honda Civic Hatchback Turbo. Ah, saya memang penasaran dengan mobil ini apalagi kalau bukan perangkat turbonya. Maklum, penggunaan turbo – seperti juga di Honda CR-V baru –  membuat orang bertanya-tanya kemampuannya. Apakah bisa ngebut sementara mesinnya kecil?

PT Honda Prospect Motor (HPM) pemegang merek Honda di Indonesia memperkenalkan hatchback lima pintu ini sekitar Juni lalu. Ada dua varian yang diperkenalkan yaitu E CVT dan S CVT. Saya kali ini akan mencoba versi tertinggi E CVT berkelir merah.

Baru urusan menghidupkan mesin saya sudah dibuat terkesan. Ternyata tak perlu susah payah menyalakan Civic Hatchback ini. Honda menyediakan fitur remote start engine. Fitur yang terintegrasi dengan kunci dan remote ini tinggal ditekan dan mesin langsung menyala. Jika Anda tak memanfaatkannya, Anda bisa menghidupkan dan mematikan mesin menggunakan tombol start-stop.



Saya mulai menekan pedal gas pelan dan mobil meluncur keluar kawasan Senayan. Jam di tangan saya menunjukkan hampir pukul 01.00 dini hari. Saya memilih test drive malam hari dan jalan tol. Alasannya simpel. Jika siang dan jalanan biasa, macet akan membuat saya takkan bisa merasakan ‘drive sexiness’ hatchback ini, so whats the point?

Memasuki tol, saya mulai menekan pedal gas. Honda Civic Hatchback mengusung mesin 4 silinder segaris, VTEC Turbo DOHC 16 katup plus Drive by Wire. Kapasitas mesinnya kecil, 1500 cc, sama seperti Jazz, City atau generasi sebelumnya yang menggunakan 1.8L atau 2.0L. Eits, jangan salah. Meski kapasitasnya lebih kecil, mesin ini memiliki tenaga 173 hp pada 5.500 rpm dan torsi 220 Nm mulai 1.750-5.500 rpm yang terhubung dengan transmisi otomatis continuous variable transmission (CVT) 7-kecepatan.



Inilah yang saya rasakan. Tuas persneling berada di posisi “D”. Nafas mobil ini terasa panjang, terasa tersalur apik. Sesekali menginjak gas dalam-dalam, di sekitar 2.800 rpm, lonjakan turbo terasa kental. Nice…

Berkendara malam hari di tol memang tak bertemu macet tapi saya harus menghadapi banyak truk dan bus. Biasanya saya akan merasa terganggu, tapi malam ini agak berbeda. I wanna enjoy the night. Saya justru merasa truk dan bus ini bak cone. Kemudi yang antep minim jeda, membuat saya tak ragu untuk meliuk-liuk sedan tanpa pantat ini di antara truk dan bus dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.



Jika Anda ingin merasakan tenaga lebih meledak-ledak lagi, coba tempatkan transmisi di posisi “S”. Komposisi ini membuat Civic Hatchback lebih galak lagi. Jarum speedometer sangat gampang menyentuh angka 160 km/jam. Jujur saya kurang menikmati fitur paddle shift. Bukan apa-apa, transmisi CVT yang dipasang Honda membuat “kesenangan” sedikit berkurang lantaran perpindahan gigi “terlalu” linear dan mulus, tidak menghentak seperti manual murni.

Bicara soal tampilan, terutama dari depan, generasi ke-10 hatchback ini sama dengan versi sedan dan Coupe. Bedanya versi hatchback tidak menggunakan garnish chrome pada bumper depan melainkan garnish berwarna hitam. Beberapa ornament berkelir hitam juga terlihat di sekeliling tubuh mobil. Beda utama baru terlihat jelas saat Anda berputar ke belakang. Bagian buritan tak ada ‘buntut’. Honda menyematkan rear spoiler cukup besar dan knalpot kembar yang menjadikan mobil terlihat agresif.



Honda Civic Hatchback Turbo memiliki dimensi yang lebih kompak. Jika dibandingkan dengan versi sedan, model ini lebih pendek 122 mm namun memiliki wheelbase lebih lebar dari versi sedan. Kesan sporty lebih terlihat dengan permainan aksen garis tegas yang menjalar dari depan hingga belakang. Nuansa mewah dihadirkan melalui light-emitting diode (LED) lengkap dengan daytime running light (DRL) dan fog lamp. Sedangkan untuk kaki-kaki menggunakan velg 17 inci dengan tapak lebar.

Begitu masuk kabin, konsep ‘Daring ACE Design’ memberikan aura sporty yang sangat kental meski interior didominasi warna hitam mulai dari jok, kemudi, tuas persneling, dan konsol tengah. Honda lumayan royal melengkapi Civic Turbo Hatchback dengan ragam fitur modern. Mulai dari head unit layar sentuh 7 inci, koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, smart key dengan tombol start-stop, remote mesin jarak jauh, cruise control, electronic parking brake (EPB), auto brake hold, sampai fitur penunjang keselamatan berkendara, layaknya hill start assist (HSA), dan vehicle stability assist (VSA).



Honda Civic Hatchback E CVT ini dibanderol seharga Rp 439,5 juta (OTR Jakarta). Sedikit lebih tinggi dari saudaranya Civic Hatchback S CVT yang dijual Rp 400,5 juta.

Mungkin banyak yang menawarkan mobil hatchback untuk Anda Chevrolet Cruze, Mazda3 atau Subaru Impreza. Tapi menurut saya, mobil ini lebih fleksibel dibandingkan four-door sedan terutama bagi Anda yang mencari do-it all car. “And if you’re looking for a little more fun, this hatchback delivers!

Honda Civic Hatchback E CVT

Layout kendaraan: Hatchback, mesin depan, 4 pintu, 5 penumpang, FWD
Mesin: 4 Silider Segaris, VTEC Turbo DOHC, 16 Katup + DBW 1.5L/170 hp @5500 rpm/ 220 Nm @1700-5500 rpm
Transmisi: CVT with Earth Dreams Technology
0-100 km/jam: 7.0 detik
Top speed: 210 km/j
PxLxT: 4501 x 2075 x 1421 mm
Wheelbase: 2700 mm
Bobot kosong: 1347 kg
Kapasitas tangki BBM: 47 liter
Konsumsi BBM: RON 91

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature