Sejarah Mobil Listrik di Dunia, Dulu Pernah Moncer Dibanding Mesin BBM

ilustrasi mobil listrik

JAKARTA, Carvaganza – Perjalanan perkembangan mobil listrik di dunia yang tengah digalakakkan ternyata sudah dimulai sejak lama. Bahkan ide memproduksi kendaraan bertenaga listrik ini telah digagas sejak hampir 200 tahun silam jauh sebelum kendaraan pembakaran internal populer di dunia. Pada 1832, sejumlah ilmuwan dan produsen kendaraan sudah mulai mendesain soal rancang bangun kendaraan listrik yang saat itu digunakan untuk menggerakan kereta.

Adalah Robert Anderson asal Skotlandia yang mengembangkan sebuah Crude electric vehicle pertama dan menggunakan motor listrik untuk menggerakan kereta. Temuannya tersebut terus dikembangkan hingga 1839 dan digunakan sebagai moda pengangkut pengganti kuda yang merupakan alat transportasi paling banyak digunakan saat itu.

KEY TAKEAWAYS

  • Siapa pembuat Crude electric vehicle pertama di dunia?

    Robert Anderson dari Skotlandia yang membuat motor listrik untuk menggerakkan kereta.
  • Apa nama mobil hybrid pertama Porshe?

    Lohner Porsche Mixte. Kendaraan ini ditenagai oleh motor listrik yang dikombinasi internal combustion engine.
  • Selanjutnya pada 1899 – 1891, William Morrison dan Des Moines berhasil membuat mobil bertenaga listrik dan melakukan debutnya di Amerika Serikat. Secara desain yang ditawarkan oleh mobil listrik ini adalah dimensi yang lebih kompak dari kereta kuda dan ditenagai oleh dinamo listrik.

    Mobil listrik jadul

    Keberadaan mobil listrik saat itu semakin populer. Salah satu sebabnya ialah kendaraan bermesin bensin dan uap kala itu dianggap masih memiliki sejumlah keluhan salah satunya ialah soal bahan bakar dan polusi. Mobil listrik yang ditawarkan memiliki keunggulan dari sisi kesenyapan mesin, mudah dikendarai dan tidak menghasilkan asap. Bahkan kendaraan tersebut jadi incaran kaum urban khususnya kaum hawa.

    Pada 1900 – 1912 mobil listrik memasuki masa emasnya. Di abad baru, semakin banyak pengguna mobil listrik di jalanan Amerika Serikat. Tidak hanya itu, jenis dan modelnya pun semakin berkembang mengikuti permintaan konsumen saat itu.

    Sementara itu, di era 1901 Thomas Edison juga turut meramaikan perkembangan mobil listrik dengan memberikan penyempurnaan pada pengendaraan. Salah satunya ialah peningkatan pada kualitas baterai yang lebih baik serta membuat angkutan yang lebih layak untuk manusia.

    Tidak hanya di daratan Amerika, di tahun yang sama Ferdinand Porsche juga kepincut bermain di dunia elektrifikasi. Namun ia memilih untuk menghadirkan kendaraan hybrid untuk kali pertama yang disebut sebagai Lohner Porsche Mixed Hybrid. Kendaraan ini ditenagai oleh motor listrik yang dikombinasi internal combustion engine.

    Pabrikan raksasa asal AS Ford juga mulai memproduksi Model T yang saat itu mulai mengenalkan teknologi electric starter. Diproduksi dengan tujuan meningkatkan penjualan mobil berbahan bakar fosil saat itu. Sejalan dengan ide tersebut, penjualan mobil listrik mulai meredup, bahkan harga crude oil saat itu berangsur melemah, membuat sejumlah konsumen bergeser untuk menggunakan mobil pembakaran internal.

    Baca juga:  Setelah 17 Tahun, Tesla Capai Produksi Satu Juta Unit

    Lohner_Porsche Mixed Hybrid Lohner_Porsche Mixed Hybrid

    NASA Ikut Membuat Mobil Listrik

    Kondisi tersebut terus subur hingga ke tahun 1968 – 1973. BBM menjadi semakin murah dan banyak tersedia, perkembangan mobil ICE semakin baik. Produsen mobil jadi kurang tertarik menciptakan alternatif lain. Tapi era 70- an harga BBM jadi mahal, pengembangan mobil listrik pun dilirik kembali.

    Bukan hanya produsen otomotif, pada 1971 NASA menciptakan mobil listrik yang dipakai di bulan. Kemudian hal ini lah yang menjadi cikal bakal pengembangan sebuah model mobil listrik di dunia otomotif.

    Hingga pada 1973 General Motor mulai mengembangkan prototipe mobil listrik yang didesain sebagai kendaraan perkotaan. Salah satu modelnya juga dipamerkan pada First Symposium on Low Pollution Power System Development. Sejumlah pabrikan lain juga mulai bergairah untuk menghadirkan kendaraan listrik dan memproduksinya dalam jumlah yang masif.

    Salah satunya Sebring-Vanguard di tahun 1974 – 1977 yang sukses menciptakan mobil listrik mungil CitiCars dan memproduksinya lebih dari 2.000 unit. Kemampuan yang dimiliki oleh CitiCars saat itu ialah daya jelajah mencapai 50-60 mil atau sekitar 96 km. Keberhasilan mereka kemudian menjadikannya sebagai perusahaan keenam terbesar di AS.

    Namun pada tahun 1990 – 1992 terdapat sejumlah pembaruan regulasi di sejumlah negara yang menekankan teknologi kendaraan listrik. Saat itu, produsen mobil mulai memodifikasi model populer menjadi EV dan membuatnya memiliki kemampuan setara dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu perusahaan berhasil meluncurkan kendaraan listrik pertama kali ialah GM pada 1996 lewat EV1. Konsep sedan yang ditawarkan oleh GM EV1 ini kemudian diikuti oleh sejumlah pabrikan lain.

    Toyota Prius Toyota Prius

     

    Kelahiran Dan Kesuksesan Toyota Prius

    Salah satu produsen yang juga kepincut ialah Toyota dengan memperkenalkan Prius Hybrid pada 1997. Pada era 2000an, pabrikan Jepang tersebut mendulang sukses, Prius dijual di mancanegara. Hingga tahun 2017 silam, Toyota Prius berhasil mencatat angka jualan hingga 6,1 juta unit. Dipasarkan di lebih dari 90 negara di dunia termasuk Amerika, Jepang dan Indonesia.

    Di tahun 1999, popularitas kendaraan listrik saat itu juga mengundang banyak insinyur untuk terus meningkatkan kemampuan EV. Salah satu konsennya ialah riset baterai yang digunakan sebagai modal utama bagi kendaraan listrik.

    Hingga pada 2006 Tesla Motors jadi produsen mobil listrik mewah. Menghadirkan kemampuan dengan daya jelajah lebih dari 200 mil. Sejak itu sampai saat ini, pengembangan mobil listrik Tesla makin signifikan.

    Isu pengembangan mobil listrik juga semakin ramai. Mulai didukung oleh pembangunan infrastruktur pengisian EV di era 2009 – 2013. Amerika Serikat yang saat itu menjadi pionir mulai mendirikan sedikitnya 18.000 unit komersial dan publik charger. Kini telah menyediakan 8.000 titik pengecasan.

     

    Tesla

    Perkembangan mobil listrik pada tahun tersebut juga berkembang pada teknologi pendukung lainnya. Pabrikan raksasa GM mulai merilis Chevrolet Volt pada 2010 sebagai mobil plug-in hybrid pertama.

    Kesuksesan itu diikuti oleh Nissan dengan meluncurkan Leaf pada 2010. Leaf menuai kesuksesan, dinobatkan sebagai mobil listrik murni massal dan terlaris di dunia. Nissan Leaf menawarkan konsep sedan kompak bertenaga listrik dengan kemampuan daya jelajah 117 km. Sekarang pada generasi terbarunya, bisa menjangkau 364 km dengan sekali pengisian daya.

    Pada 2013 keluar isu harga baterai turun hingga 50 persen, berkat riset dan investasi terbaru dari Energy Department USA. Setahun kemudian, sejumlah pabrikan mobil mulai berlomba menghadirkan EV. Kini, setidaknya ada 23 model PHEV dan 36 hybrid yang ditawarkan di pasar internasional.

    Sejak itu, tren mobil setrum semakin moncer. Produsen EV makin banyak bermunculan, terutama dari Cina. Untuk diketahui, angka penjualan mobil listrik di Negeri Tirai Bambu dalam delapan bulan pertama 2021 mencapai 1,48 juta unit. (ALVANDO NOYA/EK)

    Baca juga:  Ini 5 Mitos Mobil Listrik yang Sudah Dipatahkan Oleh Fakta

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature