Setelah 17 Tahun, Tesla Capai Produksi Satu Juta Unit
PALO ALTO, Carvaganza.com – Berawal dari mimpi ditambah kerja keras, capaian membanggakan diraih Tesla tahun ini. Pabrikan yang bermarkas di Palo Altos, California, Amerika Serikat itu mengumumkan produksi yang mencapai ke 1 juta setelah 17 tahun berdiri. Produksi ini dilakuan di pabrik Fremont California. Unit yang mendapat kehormatan menyandang nomor seri segitu adalah SUV listrik Tesla Model Y.
Prestasi ini menjadi catatan penting bagi Tesla. Perjalanan perusahaan terbilang panjang dan tak mudah. Dimulai dari 2003, ketika Martin Eberhard dan Marc Tarpenning mendirikan Tesla, perusahaan kecil yang bergerak di bidang kendaraan. Elon Musk yang kini menjabat CEO baru masuk pada 2004, bertindak sebagai investor dan chairman.
Hanya dalam waktu 2 tahun, pada 2006, mereka memproduksi Roadster elektrik yang mirip dengan Lotus Elise. Lama karena disebabkan penggunaan sasis Lotus Elise yang dimodifikasi Tesla.
Elon Musk pun mengambil alih perusahaan pada 2008, setelah Eberhard dan Tarpenning hengkang, dan beberapa penyesuaian CEO. Pabrikan baru benar-benar beroperasi seperti sekarang saat Model S masuk ke jalur produksi pada 2012. Sebenarnya, sebelum hal ini terjadi, Musk berencana membuat tunggangan yang sangat mahal, guna membiayai pengembangan kendaraan elektrik. Selama itu, Tesla mengalami masa sulit, bahkan hampir mengalami kebangkrutan.
Baca juga: Ini Wujud Mobil Listrik BMW i4, Calon Penjegal Tesla Model 3
Karena langkah pintar yang diambil, Tesla dapat menghindari bencana itu. Namanya justru makin mentereng dan diminati dunia, khususnya Model 3. Ini adalah lini paling dicari, terutama di Cina. Sampai-sampai Tesla memutuskan membangun pabrik di Negeri Tirai Bambu. Tepatnya di Shanghai untuk membuat Model 3 dan Model Y.
Kehebatan Tesla sebenarnya tak hanya dari kemampuannya bertahan. Namun, pengaruh terhadap industri global di segmen kendaraan elektrifikasi. Produk mereka mampu mempercepat tren ini. Tanpa peran Tesla, pabrikan besar sepertinya akan menunggu untuk mengembangkan kendaraan listrik. Mungkin tak akan ada Porsche Taycan, Chevy Bolt EV atau GMC hummer EV. Bahkan Volkswagen Group tak bakal menanamkan investasi besar untuk pengembangan tunggangan elektrifikasi.
https://twitter.com/elonmusk/status/1237204618850992129
Perayaan produksi ke-1 juta ini dibuat sederhana. Dalam unggahannya di Twitter, Musk memperlihatkan foto unit kesejuta yang dikelilingi para pekerja. Mereka berpose di pabriknya di Fremont, California, Amerika Serikat.
Tak diketahui nasib Model Y dengan label unit ke-1.000.000 itu. Apakah diberikan ke konsumen beruntung, atau mungkin dimuseumkan Musk. Atau malah bakal dikirim ke luar angkasa untuk bergabung dengan sang Roadster? Wajib ditunggu aksi Musk untuk unit bersejarah ini, mengingat ia selalu punya pemikiran aneh yang out of the box.
Sumber: Caranddriver, Twitter
Baca Juga: Tesla Mencetak Sejarah Baru, Capai Produksi Satu Juta Unit
MUHAMMAD HAFIF | RAJU FEBRIAN
Prestasi ini menjadi catatan penting bagi Tesla. Perjalanan perusahaan terbilang panjang dan tak mudah. Dimulai dari 2003, ketika Martin Eberhard dan Marc Tarpenning mendirikan Tesla, perusahaan kecil yang bergerak di bidang kendaraan. Elon Musk yang kini menjabat CEO baru masuk pada 2004, bertindak sebagai investor dan chairman.
Hanya dalam waktu 2 tahun, pada 2006, mereka memproduksi Roadster elektrik yang mirip dengan Lotus Elise. Lama karena disebabkan penggunaan sasis Lotus Elise yang dimodifikasi Tesla.
Elon Musk pun mengambil alih perusahaan pada 2008, setelah Eberhard dan Tarpenning hengkang, dan beberapa penyesuaian CEO. Pabrikan baru benar-benar beroperasi seperti sekarang saat Model S masuk ke jalur produksi pada 2012. Sebenarnya, sebelum hal ini terjadi, Musk berencana membuat tunggangan yang sangat mahal, guna membiayai pengembangan kendaraan elektrik. Selama itu, Tesla mengalami masa sulit, bahkan hampir mengalami kebangkrutan.
Baca juga: Ini Wujud Mobil Listrik BMW i4, Calon Penjegal Tesla Model 3
Karena langkah pintar yang diambil, Tesla dapat menghindari bencana itu. Namanya justru makin mentereng dan diminati dunia, khususnya Model 3. Ini adalah lini paling dicari, terutama di Cina. Sampai-sampai Tesla memutuskan membangun pabrik di Negeri Tirai Bambu. Tepatnya di Shanghai untuk membuat Model 3 dan Model Y.
Kehebatan Tesla sebenarnya tak hanya dari kemampuannya bertahan. Namun, pengaruh terhadap industri global di segmen kendaraan elektrifikasi. Produk mereka mampu mempercepat tren ini. Tanpa peran Tesla, pabrikan besar sepertinya akan menunggu untuk mengembangkan kendaraan listrik. Mungkin tak akan ada Porsche Taycan, Chevy Bolt EV atau GMC hummer EV. Bahkan Volkswagen Group tak bakal menanamkan investasi besar untuk pengembangan tunggangan elektrifikasi.
https://twitter.com/elonmusk/status/1237204618850992129
Pesta Sederhana
Perayaan produksi ke-1 juta ini dibuat sederhana. Dalam unggahannya di Twitter, Musk memperlihatkan foto unit kesejuta yang dikelilingi para pekerja. Mereka berpose di pabriknya di Fremont, California, Amerika Serikat.
Tak diketahui nasib Model Y dengan label unit ke-1.000.000 itu. Apakah diberikan ke konsumen beruntung, atau mungkin dimuseumkan Musk. Atau malah bakal dikirim ke luar angkasa untuk bergabung dengan sang Roadster? Wajib ditunggu aksi Musk untuk unit bersejarah ini, mengingat ia selalu punya pemikiran aneh yang out of the box.
Sumber: Caranddriver, Twitter
Baca Juga: Tesla Mencetak Sejarah Baru, Capai Produksi Satu Juta Unit
MUHAMMAD HAFIF | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature