Rolls-Royce Phantom VIII 2018, The Perfection
MUNGKIN Anda bertanya kenapa harus Rolls-Royce Phantom VIII atau disebut pula Rolls-Royce Phantom 2018 yang menjadi tema cover majalah Carvaganza edisi September ini. Ini mobil di levelan ‘Dewa’ yang sangat sedikit sekali populasinya.
Pertanyaan itu benar adanya. Rolls-Royce bukan mobil massal. Ia mobil super premium yang berada di strata paling atas line-up mobil di dunia. Harganya mencapai milyaran yang jika dibelikan mobil massal, bisa menjadi puluhan mobil mungkin. Sebuah kemewahan yang sulit diukur parameternya karena tak hanya melibatkan nilai material, namun juga nilai-nilai emosional.
Namun bukan karena strata saja yang menjadi pertimbangan kami untuk menggadang mobil ini sebagai On The Cover. Alasan utama yang menjadikan kami memilih Phantom generasi delapan ini sebagai halaman utama adalah karena Rolls-Royce Phantom generasi delapan membawa perubahan mendasar bagi Rolls-Royce sendiri.
Ketika Sir Henry Royce memperkenalkan Rolls-Royce Phantom tahun 1925, kalangan cognoscenti (pengamat otomotif papan atas) menyebutnya sebagai ‘The Best Car in the World’. Mobil ini pun menjadi tunggangan dan koleksi orang-orang paling berpengaruh di dunia selama 92 tahun terakhir. Setiap Phantom yang diproduksi berhasil mempertahankan gelar “The Best Car in the World’ karena Rolls-Royce tak pernah lelah mengejar kesempurnaan, rekayasa teknologi terkini, estetika dan memahami bagaimana membuat mobil super premium yang seharusnya.
Rolls-Royce Phantom generasi ke-8 atau kalangan otomotif menyebutnya New Rolls-Royce Phantom VIII menjadi parameter (benchmark) baru bagi dunia otomotif ultra-luxury beserta industrinya. Pabrikan mengklaim bahwa mobil ini adalah mobil yang paling mewah yang pernah ada di muka bumi. Nah, kalau klaimnya sudah seperti ini, tinggal dibuktikan saja apa memang begitu?
Sulit untuk meragukan Rolls-Royce Phantom. Yang perlu kita sadari dan pertimbangkan adalah apa pengembangan kemewahan yang ditawarkan oleh Phantom yang baru.
Phantom senantiasa sarat dengan sentuhan kemewahan, termasuk versi generasi yang kedelapan. Salah satu hal penting yang membedakan generasi ketujuh dengan kedelapan adalah terletak pada pemakaian material alumunium terbaru yang bakal menjadi basis pembuatan mobil-mobil Rolls-Royce di masa depan.
Perubahan ini sangat signifikan karena mobil-mobil Rolls-Royce di masa mendatang dari ragam ukuran dan bobot akan menggunakan layout arsitektur yang sama. Pabrikan menamainya “Architecture of Luxury”. Dengan arsitektur alumunium yang baru mobil menjadi lebih enteng dan lebih kaku 30 persen sehingga lebih nyaman untuk dikendarai.
Jadi mobil Rolls-Royce masa depan akan menggunakan konstruksi monokok yang hanya untuk mobil Rolls-Royce masa depan, tidak akan dibagi dengan pabrikan mobil massal atau brand premium lainnya. Arsitektur ini untuk memperkuat posisi Rolls-Royce Phantom yang tidak berbagi platform dengan brand lain atau model lain seperti yang dilakukan oleh pabrikan lain. Platform yang dipakai didedikasikan betul-betul untuk Phantom sebagai bagian dari langkah mewujudkan kemewahan sejati.
“Realisasi ini memperjelas posisi Rolls-Royce,” ujar Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars. “Setiap konsumen kami meminta sesuatu yang lebih individual bagi mereka. Kami berusaha keras untuk memenuhi setiap permintaan mereka,” ujar Torsten.
“Arsitektur spaceframe Phantom VII menjadi titik awal dan inspirasi yang bagus, tapi kami ingin yang lebih lagi,” ujar Giles Taylor, Director of Design Rolls-Royce Motor Cars. “Architecture of Luxury memberikan saya panduan melindungi warisan dan integritas brand Rolls-Royce tanpa kompromi. Mulai dari New Phantom, saya memiliki kerangka kerja untuk menciptakan line-up Rolls-Royce di masa mendatang. Pada intinya, ini adalah salah satu proyek besar personalisasi yang terdepan.”
New Rolls-Royce Phantom bakal menjadi generasi baru Rolls-Royce yang mendapat manfaat dari adanya Architecture of Luxury. Pabrikan menegaskan arsitektur baru ini akan menjadi fondasi bagi Phantom generasi kedelapan memperkuat posisinya sebagai “Mobil Terbaik di Dunia.” Dengan arsitektur ini, New Phantom akan semakin ringan, semakin stiff, produksinya semakin efisien, wheelbase semakin melar dan memberikan fondasi yang tegas untuk desain eksterior mobil.
Rangka bodi yang semakin stiff tersebut dipadukan dengan chassis yang sangat nyaman dengan suspensi udara dan sistem pengaturan chassis sehingga pengendaraan dan handling menjadi lebih menyenangkan, kenyamanan pun semakin optimal.
Suspensi ini akan melakukan penghitungan jutaan kali setiap detik untuk mengatur secara elektronik sistem peredam guncangan. Kalkulasi itu diperoleh dari reaksi body mobil, akselerasi roda, input steering dan informasi dari kamera mobil. Phantom VIII ini juga dilengkapi dengan sistem stereo camera yang terintegrasi dengan kaca depan untuk melihat kondisi jalan di depan dan mampu menyesuaikan suspensi secara proaktif sampai kecepatan 100 km/jam.
Pabrikan juga memasangkan mesin baru V12 6,75 liter yang lebih senyap dibandingkan pendahulunya. Bagian luar juga mendapatkan perubahan, terutama di bagian grille yang posisinya lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Grille juga diintegrasikan dengan bodywork sehingga penampilan mobil menjadi lebih bersih.
Rolls-Royce Phantom VIII ini juga mendapatkan sejumlah perubahan kecil serta penyempurnaan kemewahan sehingga mobil benar-benar terkesan wah. Joknya memiliki desain dan material baru, panel kayu membentang di belakang kursi depan mengadopsi gaya Eames Lounge Chair 1956. Di belakang panel kayu, penumpang kursi belakang mendapatkan layar monitor besar yang bisa difungsikan untuk menontol film. Konsol tengah di kursi belakang telah mendapatkan penyempurnaan, di mana terdapat drink cabinet lengkap dengan dengan gelas whisky dan botol, champagne flute dan coolbox.
Ada lagi yang menarik dari bagian interior Phantom generasi ke delapan ini; yakni bagian dashboard dan area panel instrument yang oleh pabrikan disebut sebagai “Galeri”. Semua elemen, termasuk tombol-tombol digital, terbungkus dalam ‘satu potongan kaca’. Instrumen-instrumen data kecepatan, cadangan tenaga, bahan bakar, suhu dan layar monitor bisa diseting berubah-ubah seperti halnya cruise control, instruksi navigasi dan driver assistance system.
Area kosong yang biasanya digunakan untuk menyembunyikan komponen-komponen bisa diubah menjadi sebuah karya seni. Konsumen bisa memilih seniman atau desainer yang mengerjakannya agar bisa bersifat personal bisa dilukis dengan cat minyak atau berupa digital printing 3D berwarna emas.
Kabinnya sangat senyap bahkan pabrikan berani mengklaim Rolls-Royce Phantom VIII adalah “mobil paling senyap di dunia” berkat pemakaian manic-manik kaca 2 lapis dengan ketebalan 6mm di sekujur bodi mobil, mengadopsi insulasi suara lebih dari 130 kg, casting alumunium joint terbesar yang pernah ada pada body-in-white agar insulasi lebih baik lagi serta pemakaian material-material yang memiliki daya serap suara tinggi. Versi terbaru diklaim lebih senyap 10 persen dibandingkan model terdahulu pada kecepatan 100 km/jam.
Bagian jantung pacu New Phantom ini pun mendapat mesin baru untuk meminimalisir kebisingan kabin. Mesin yang dipakai V12 bi-turbocharge berkapasitas 6.7 liter, menggantikan mesin terdahulu V12 naturally aspirated. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 560 hp dan torsi maksimal 900 Nm dari putaran rendah 1.700 rpm. Sistem girboks otomatis ZF 8-kecepatannya dibantu oleh Satellite Aided Transmission (SAT). Mobil ini adalah mobil Rolls-Royce yang paling canggih yang pernah diproduksi.
Fitur-fitur canggih lainnya yang diadopsi oleh mobil ini di antaranya adalah Alertness Assistance, sistem 4 kamera dengan Panoramic View, kamera dengan sudut penglihatan Helicopter View, Night Vision dan Vission Assist, Active Cruise Control, Collission Warning System, Pedestarian Warning, Cross-Traffic Warning, Lane Departure and Lane Change Warning System, head-up display dengan resolusi 7x3, WiFi hotspot dan tentunya sistem navigasi dan entertainment teranyar.
EKA ZULKARNAIN
Pertanyaan itu benar adanya. Rolls-Royce bukan mobil massal. Ia mobil super premium yang berada di strata paling atas line-up mobil di dunia. Harganya mencapai milyaran yang jika dibelikan mobil massal, bisa menjadi puluhan mobil mungkin. Sebuah kemewahan yang sulit diukur parameternya karena tak hanya melibatkan nilai material, namun juga nilai-nilai emosional.
Namun bukan karena strata saja yang menjadi pertimbangan kami untuk menggadang mobil ini sebagai On The Cover. Alasan utama yang menjadikan kami memilih Phantom generasi delapan ini sebagai halaman utama adalah karena Rolls-Royce Phantom generasi delapan membawa perubahan mendasar bagi Rolls-Royce sendiri.
Ketika Sir Henry Royce memperkenalkan Rolls-Royce Phantom tahun 1925, kalangan cognoscenti (pengamat otomotif papan atas) menyebutnya sebagai ‘The Best Car in the World’. Mobil ini pun menjadi tunggangan dan koleksi orang-orang paling berpengaruh di dunia selama 92 tahun terakhir. Setiap Phantom yang diproduksi berhasil mempertahankan gelar “The Best Car in the World’ karena Rolls-Royce tak pernah lelah mengejar kesempurnaan, rekayasa teknologi terkini, estetika dan memahami bagaimana membuat mobil super premium yang seharusnya.
Rolls-Royce Phantom generasi ke-8 atau kalangan otomotif menyebutnya New Rolls-Royce Phantom VIII menjadi parameter (benchmark) baru bagi dunia otomotif ultra-luxury beserta industrinya. Pabrikan mengklaim bahwa mobil ini adalah mobil yang paling mewah yang pernah ada di muka bumi. Nah, kalau klaimnya sudah seperti ini, tinggal dibuktikan saja apa memang begitu?
Sulit untuk meragukan Rolls-Royce Phantom. Yang perlu kita sadari dan pertimbangkan adalah apa pengembangan kemewahan yang ditawarkan oleh Phantom yang baru.
Phantom senantiasa sarat dengan sentuhan kemewahan, termasuk versi generasi yang kedelapan. Salah satu hal penting yang membedakan generasi ketujuh dengan kedelapan adalah terletak pada pemakaian material alumunium terbaru yang bakal menjadi basis pembuatan mobil-mobil Rolls-Royce di masa depan.
Perubahan ini sangat signifikan karena mobil-mobil Rolls-Royce di masa mendatang dari ragam ukuran dan bobot akan menggunakan layout arsitektur yang sama. Pabrikan menamainya “Architecture of Luxury”. Dengan arsitektur alumunium yang baru mobil menjadi lebih enteng dan lebih kaku 30 persen sehingga lebih nyaman untuk dikendarai.
Jadi mobil Rolls-Royce masa depan akan menggunakan konstruksi monokok yang hanya untuk mobil Rolls-Royce masa depan, tidak akan dibagi dengan pabrikan mobil massal atau brand premium lainnya. Arsitektur ini untuk memperkuat posisi Rolls-Royce Phantom yang tidak berbagi platform dengan brand lain atau model lain seperti yang dilakukan oleh pabrikan lain. Platform yang dipakai didedikasikan betul-betul untuk Phantom sebagai bagian dari langkah mewujudkan kemewahan sejati.
“Realisasi ini memperjelas posisi Rolls-Royce,” ujar Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars. “Setiap konsumen kami meminta sesuatu yang lebih individual bagi mereka. Kami berusaha keras untuk memenuhi setiap permintaan mereka,” ujar Torsten.
“Arsitektur spaceframe Phantom VII menjadi titik awal dan inspirasi yang bagus, tapi kami ingin yang lebih lagi,” ujar Giles Taylor, Director of Design Rolls-Royce Motor Cars. “Architecture of Luxury memberikan saya panduan melindungi warisan dan integritas brand Rolls-Royce tanpa kompromi. Mulai dari New Phantom, saya memiliki kerangka kerja untuk menciptakan line-up Rolls-Royce di masa mendatang. Pada intinya, ini adalah salah satu proyek besar personalisasi yang terdepan.”
New Rolls-Royce Phantom bakal menjadi generasi baru Rolls-Royce yang mendapat manfaat dari adanya Architecture of Luxury. Pabrikan menegaskan arsitektur baru ini akan menjadi fondasi bagi Phantom generasi kedelapan memperkuat posisinya sebagai “Mobil Terbaik di Dunia.” Dengan arsitektur ini, New Phantom akan semakin ringan, semakin stiff, produksinya semakin efisien, wheelbase semakin melar dan memberikan fondasi yang tegas untuk desain eksterior mobil.
Rangka bodi yang semakin stiff tersebut dipadukan dengan chassis yang sangat nyaman dengan suspensi udara dan sistem pengaturan chassis sehingga pengendaraan dan handling menjadi lebih menyenangkan, kenyamanan pun semakin optimal.
Suspensi ini akan melakukan penghitungan jutaan kali setiap detik untuk mengatur secara elektronik sistem peredam guncangan. Kalkulasi itu diperoleh dari reaksi body mobil, akselerasi roda, input steering dan informasi dari kamera mobil. Phantom VIII ini juga dilengkapi dengan sistem stereo camera yang terintegrasi dengan kaca depan untuk melihat kondisi jalan di depan dan mampu menyesuaikan suspensi secara proaktif sampai kecepatan 100 km/jam.
Pabrikan juga memasangkan mesin baru V12 6,75 liter yang lebih senyap dibandingkan pendahulunya. Bagian luar juga mendapatkan perubahan, terutama di bagian grille yang posisinya lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Grille juga diintegrasikan dengan bodywork sehingga penampilan mobil menjadi lebih bersih.
Rolls-Royce Phantom VIII ini juga mendapatkan sejumlah perubahan kecil serta penyempurnaan kemewahan sehingga mobil benar-benar terkesan wah. Joknya memiliki desain dan material baru, panel kayu membentang di belakang kursi depan mengadopsi gaya Eames Lounge Chair 1956. Di belakang panel kayu, penumpang kursi belakang mendapatkan layar monitor besar yang bisa difungsikan untuk menontol film. Konsol tengah di kursi belakang telah mendapatkan penyempurnaan, di mana terdapat drink cabinet lengkap dengan dengan gelas whisky dan botol, champagne flute dan coolbox.
Ada lagi yang menarik dari bagian interior Phantom generasi ke delapan ini; yakni bagian dashboard dan area panel instrument yang oleh pabrikan disebut sebagai “Galeri”. Semua elemen, termasuk tombol-tombol digital, terbungkus dalam ‘satu potongan kaca’. Instrumen-instrumen data kecepatan, cadangan tenaga, bahan bakar, suhu dan layar monitor bisa diseting berubah-ubah seperti halnya cruise control, instruksi navigasi dan driver assistance system.
Area kosong yang biasanya digunakan untuk menyembunyikan komponen-komponen bisa diubah menjadi sebuah karya seni. Konsumen bisa memilih seniman atau desainer yang mengerjakannya agar bisa bersifat personal bisa dilukis dengan cat minyak atau berupa digital printing 3D berwarna emas.
Kabinnya sangat senyap bahkan pabrikan berani mengklaim Rolls-Royce Phantom VIII adalah “mobil paling senyap di dunia” berkat pemakaian manic-manik kaca 2 lapis dengan ketebalan 6mm di sekujur bodi mobil, mengadopsi insulasi suara lebih dari 130 kg, casting alumunium joint terbesar yang pernah ada pada body-in-white agar insulasi lebih baik lagi serta pemakaian material-material yang memiliki daya serap suara tinggi. Versi terbaru diklaim lebih senyap 10 persen dibandingkan model terdahulu pada kecepatan 100 km/jam.
Bagian jantung pacu New Phantom ini pun mendapat mesin baru untuk meminimalisir kebisingan kabin. Mesin yang dipakai V12 bi-turbocharge berkapasitas 6.7 liter, menggantikan mesin terdahulu V12 naturally aspirated. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 560 hp dan torsi maksimal 900 Nm dari putaran rendah 1.700 rpm. Sistem girboks otomatis ZF 8-kecepatannya dibantu oleh Satellite Aided Transmission (SAT). Mobil ini adalah mobil Rolls-Royce yang paling canggih yang pernah diproduksi.
Fitur-fitur canggih lainnya yang diadopsi oleh mobil ini di antaranya adalah Alertness Assistance, sistem 4 kamera dengan Panoramic View, kamera dengan sudut penglihatan Helicopter View, Night Vision dan Vission Assist, Active Cruise Control, Collission Warning System, Pedestarian Warning, Cross-Traffic Warning, Lane Departure and Lane Change Warning System, head-up display dengan resolusi 7x3, WiFi hotspot dan tentunya sistem navigasi dan entertainment teranyar.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature