Fitur ACC Honda SENSING, Mengatur Jarak dengan Mobil Lain

NAGANO, 28 Oktober 2019 – Fitur Honda SENSING terakhir yang akan Carvaganza bahas adalah Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow. Fitur ini berfungsi membantu pengendara untuk mengatur kecepatan yang diinginkan dan mengikuti mobil yang ada di depannya, sehingga memungkinkan penggunaan cruise control pada kondisi jalanan yang cukup lenggang.
Sistem ACC menggunakan Millimeter-Wave Radar dan Monocular Camera untuk mendeteksi jarak kendaraan terhadap mobil di depannya, dan mengatur kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak ideal. Jarak pendek, menengah, jauh atau ekstra jauh dapat diaplikasikan pada sistem ACC.
Saat dibutuhkan, kendaraan dapat melakukan pengereman otomatis menggunakan modulator Vehicle Stability Assist (VSA). Dengan didukung sistem Low-Speed Follow (LSF), kemampuan untuk mengikuti kendaraan di depan secara otomatis dapat ditingkatkan terutama di tengah jalanan macet dimana kecepatan menurun hingga 0 km/jam.
“Setelah berhenti dan ketika mobil tersebut kembali bergerak, anda dapat memulai kembali operasi dengan menekan tombol Resume pada roda kemudi,” kata Makoto Otabe dari Honda R&D Japan kepada jurnalis Indonesia di Sirkuit Twin Ring Motegi dalam rangkaian liputan Tokyo Motor Show 2019 bersama PT Honda Prospect Motor.

Baca juga: Fitur LKAS dan RDM Honda SENSING, Peringatkan Mobil Jika Keluar Jalur
Baca juga: Fitur CMBS Honda SENSING, Menjaga Mobil dari Potensi Tabrakan
Baca juga: Menjajal Kecanggihan Fitur-Fitur Keamanan Honda SENSING
Sebuah pesan di Driver Information Interface (DII) dan suara audio akan memberikan peringatan kepada pengendara saat fitur ACC diaktifkan.
Nah pertanyaannya, bagaimana jika ada mobil menyalip diantara kendaraan dan mobil yang diikuti? “Maka secara otomatis ACC akan berganti target terhadap mobil terdekat yang ada di depannya,” jelas instruktur Honda yang mendampingi Carvaganza.
Lalu jika mobil di depan keluar dari jalur sementara tidak ada mobil lain? “Sistem ACC tetap berlanjut pada kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu diantara 30 hingga 180 km/jam,” katanya.

Sebenarnya masih ada beberapa fitur lainnya Honda SENSING seperti Pedestrian Collision Mitigation Steering System. Sistem ini akan mendeteksi pejalan kaki dan garis batas pada garis samping untuk membantu menghindari tabrakan.
Kemudian juga ada Traffic Sign Recognition, Lead Car Departure Notification System, Blind Spot Information System, LaneWatch, Multi-View Camera System, Wide-angle Rearview Camera System, Parking Sensor System, serta Backing Out Support.
Nobuki Aoyama President of Honda R&D Asia Pacific Co Ltd., mengatakan Honda telah lama berkomitmen untuk mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan akan terus mengembangkan teknologi ini berdasarkan standar global.
“Kami menambahkan Honda SENSING untuk lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan produk-produknya di seluruh dunia,” kata Nobuki Aoyama.
https://youtu.be/dLH2PM7oe_s
RAJU FEBRIAN (NAGANO)
Sistem ACC menggunakan Millimeter-Wave Radar dan Monocular Camera untuk mendeteksi jarak kendaraan terhadap mobil di depannya, dan mengatur kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak ideal. Jarak pendek, menengah, jauh atau ekstra jauh dapat diaplikasikan pada sistem ACC.
Saat dibutuhkan, kendaraan dapat melakukan pengereman otomatis menggunakan modulator Vehicle Stability Assist (VSA). Dengan didukung sistem Low-Speed Follow (LSF), kemampuan untuk mengikuti kendaraan di depan secara otomatis dapat ditingkatkan terutama di tengah jalanan macet dimana kecepatan menurun hingga 0 km/jam.
“Setelah berhenti dan ketika mobil tersebut kembali bergerak, anda dapat memulai kembali operasi dengan menekan tombol Resume pada roda kemudi,” kata Makoto Otabe dari Honda R&D Japan kepada jurnalis Indonesia di Sirkuit Twin Ring Motegi dalam rangkaian liputan Tokyo Motor Show 2019 bersama PT Honda Prospect Motor.

Baca juga: Fitur LKAS dan RDM Honda SENSING, Peringatkan Mobil Jika Keluar Jalur
Baca juga: Fitur CMBS Honda SENSING, Menjaga Mobil dari Potensi Tabrakan
Baca juga: Menjajal Kecanggihan Fitur-Fitur Keamanan Honda SENSING
Sebuah pesan di Driver Information Interface (DII) dan suara audio akan memberikan peringatan kepada pengendara saat fitur ACC diaktifkan.
Nah pertanyaannya, bagaimana jika ada mobil menyalip diantara kendaraan dan mobil yang diikuti? “Maka secara otomatis ACC akan berganti target terhadap mobil terdekat yang ada di depannya,” jelas instruktur Honda yang mendampingi Carvaganza.
Lalu jika mobil di depan keluar dari jalur sementara tidak ada mobil lain? “Sistem ACC tetap berlanjut pada kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu diantara 30 hingga 180 km/jam,” katanya.

Sebenarnya masih ada beberapa fitur lainnya Honda SENSING seperti Pedestrian Collision Mitigation Steering System. Sistem ini akan mendeteksi pejalan kaki dan garis batas pada garis samping untuk membantu menghindari tabrakan.
Kemudian juga ada Traffic Sign Recognition, Lead Car Departure Notification System, Blind Spot Information System, LaneWatch, Multi-View Camera System, Wide-angle Rearview Camera System, Parking Sensor System, serta Backing Out Support.
Nobuki Aoyama President of Honda R&D Asia Pacific Co Ltd., mengatakan Honda telah lama berkomitmen untuk mengembangkan fitur-fitur baru yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan akan terus mengembangkan teknologi ini berdasarkan standar global.
“Kami menambahkan Honda SENSING untuk lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan produk-produknya di seluruh dunia,” kata Nobuki Aoyama.
https://youtu.be/dLH2PM7oe_s
RAJU FEBRIAN (NAGANO)
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature