Fitur LKAS dan RDM Honda SENSING, Peringatkan Mobil Jika Keluar Jalur

Fitur LKAS dan RDM Honda SENSING, Peringatkan Mobil Jika Keluar Jalur
IBARAKI, 27 Oktober 2019 – Satu hari setelah merasakan kerja fitur Collision Mitigation Braking System (CMBS), Carvaganza dan jurnalis Indonesia lainnya diajak menuju proving ground milik Japan Automobile Research Institute (JARI) di kawasan Ibaraki. Di lokasi ini kami akan mencoba fitur tknologi Honda SENSING lainnya.

Kali ini pengujian dilakukan dengan menggunakan Honda Insight, sedan hybrid electric vehicle. Fitur yang diuji adalah Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM).

Fitur LKAS ini dapat mempermudah pengendara dengan membantu mengkoreksi pergerakan arah setir di jalan bebas hambatan atau tol. LKAS berfungsi dengan mengandalkan Monocular Camera yang dapat membaca marka jalan dan menggunakan Electric Power Steering (EPS) untuk membantu pengendara menjaga posisi mobilnya agar tetap searah dengan marka jalan.

Bahasa sederhananya, fitur ini akan menjaga mobil tidak keluar jalur dan memberi tahu pengemudi jika ada potensi melenceng.



Baca juga: Fitur CMBS Honda SENSING, Menjaga Mobil dari Potensi Tabrakan
Baca juga: Menjajal Kecanggihan Fitur-Fitur Keamanan Honda SENSING


Saat melintasi jalur lurus Sirkuit JARI, Carvaganza diminta untuk membelokkan mobil melewati marka jalan. Fitur LKAS akan mendeteksi posisi mobil mulai keluar dari jalurnya. Sistem akan secara otomatis menggerakkan roda kemudi agar mobil kembali ke jalur semula. Meski ada fitur yang memberikan peringatan, kita tentunya wajib tetap waspada dan meletakkan kedua tangannya di roda kemudi.

“Sistem secara otomatis akan berhenti beroperasi saat pengendara melepas kedua tangannya dari gagang setir, serta kembali beroperasi saat pengendara menggerakkan setir,” kata Makoto Otabe dari Honda R&D Japan.

Ia mengatakan LKAS dapat diaktifkan dan di non-aktifkan dengan menggunakan tombol di bagian bawah setir. LKAS akan diaktifkan pada kecepatan 72km/jam atau lebih tinggi.


Road Departure Mitigation (RDM)


Selanjutnya ada fitur Road Departure Mitigation (RDM) yang hampir-hampir mirip dengan LKAS. Fitur RDM ini berfungsi dengan menggunakan Monocular Camera untuk mengidentifikasi garis jalan (baik berupa garis lurus atau terputus-putus) serta mendeteksi titik reflektor yang ada di jalan.

Jika Monocular Camera mendeteksi kendaraan cenderung menyimpang dari garis jalan yang terdeteksi, sistem akan memberikan peringatan visual pada tampilan dan getaran pada roda kemudi sebagai peringatan.

Jika tidak ada tindakan yang dilakukan, setir akan mengendalikan mobil dan membantu untuk membawa kendaraan kembali ke jalur. “Fungsi RDM diaktifkan saat mengemudi pada 72 km/jam atau lebih tinggi,” kata Makoto Otabe.



Ketika sistem mendeteksi bahwa kendaraan melenceng terlalu jauh, sistem akan mengerem secara otomatis sehingga mobil tidak berjalan lebih jauh dari jalur yang seharusnya.

Berbagai peringatan visual akan muncul saat RDM mengambil tindakan pencegahan. Peringatan tersebut tampil di layar Driver Information Interface (DII) bersamaan dengan getaran pada roda kemudi sebagai peringatan awal.

RDM juga memiliki pengaturan waktu yang dapat diatur untuk menentukan duasi getaran pada roda kemudi. Sistem RDM dapat di non-aktifkan melalui "Safety Support" yang terdapat di layar MID.

https://youtu.be/gOsAzB3icw8

https://youtu.be/lyS0r3wtQkE

RAJU FEBRIAN (IBARAKI)

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature