TWTW: John DeLorean’s Tragic Story
INGATKAH Anda dengan film Back to the Future yang keluar pada 1985? Film itu mendapat penghasilan terbesar di eranya sekaligus meraup berbagai penghargaan termasuk Oscar. Tapi bagi car enthusiast, yang membuat film itu berkesan adalah kemunculan DeLorean DMC 12. Mobil itu begitu futuristik di masanya sehingga langsung meraih popularitas tinggi. Sayangnya di balik kesuksesan itu terdapat kisah tragis penciptanya, John DeLorean.
John DeLorean sempat menjadi kepala divisi General Motors termuda. Dialah yang mendesain mobil-mobil iconic seperti Pontiac GTO dan Pontiac Firebird. Pada 1973, John keluar dari GM dan membentuk perusahaannya sendiri, DeLorean Motor Company (DMC).
Ia langsung menciptakan DeLorean DMC 12 tapi baru bisa dijual delapan tahun kemudian (1981) karena produksi yang tertunda. Tapi kesulitannya tak berakhir di sini. Ulasan negatif dari konsumen dan publik membuat penjualan sportscar tersebut buruk. Alhasil John gagal menutup investasinya sebesar US$175 juta dan DMC terancam bangkrut.
John perlu mendapatkan uang dalam jumlah besar dengan cepat untuk menyelamatkan DMC. Di tengah keputus-asaan, John mendapat tawaran dari mantan tetangganya, James Hoffman, untuk berdagang kokain. Hoffman tahu bahwa John butuh dana cepat. Rupanya sang mantan tetangga itu melaporkan John pada FBI sehingga ia ditangkap pada akhir 1982. John terancam masuk penjara. Untung saja pengacaranya melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa prosedur penangkapan John tidak sah. Ia dijebak oleh Hoffman.
Pada 1984 John divonis tak bersalah. Tapi saat itu perusahaannya sudah dinyatakan bangkrut dan reputasinya sebagai pengusaha sudah tercoreng. Pada 1999, John menyatakan dirinya bangkrut setelah diterpa 40 kasus menyangkut DMC. Setahun kemudian ia dipaksa menjual rumah dan tanahnya seluas 1,7 km2 di New Jersey. Area tersebut dibeli oleh Donald Trump dan dijadikan lapangan golf. Sampai akhir hayatnya, John melakukan berbagai cara (yang legal tentunya) untuk mengembalikan DMC tapi tak pernah berhasil.
MIRAH PERTIWI
John DeLorean sempat menjadi kepala divisi General Motors termuda. Dialah yang mendesain mobil-mobil iconic seperti Pontiac GTO dan Pontiac Firebird. Pada 1973, John keluar dari GM dan membentuk perusahaannya sendiri, DeLorean Motor Company (DMC).
Ia langsung menciptakan DeLorean DMC 12 tapi baru bisa dijual delapan tahun kemudian (1981) karena produksi yang tertunda. Tapi kesulitannya tak berakhir di sini. Ulasan negatif dari konsumen dan publik membuat penjualan sportscar tersebut buruk. Alhasil John gagal menutup investasinya sebesar US$175 juta dan DMC terancam bangkrut.
John perlu mendapatkan uang dalam jumlah besar dengan cepat untuk menyelamatkan DMC. Di tengah keputus-asaan, John mendapat tawaran dari mantan tetangganya, James Hoffman, untuk berdagang kokain. Hoffman tahu bahwa John butuh dana cepat. Rupanya sang mantan tetangga itu melaporkan John pada FBI sehingga ia ditangkap pada akhir 1982. John terancam masuk penjara. Untung saja pengacaranya melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa prosedur penangkapan John tidak sah. Ia dijebak oleh Hoffman.
Pada 1984 John divonis tak bersalah. Tapi saat itu perusahaannya sudah dinyatakan bangkrut dan reputasinya sebagai pengusaha sudah tercoreng. Pada 1999, John menyatakan dirinya bangkrut setelah diterpa 40 kasus menyangkut DMC. Setahun kemudian ia dipaksa menjual rumah dan tanahnya seluas 1,7 km2 di New Jersey. Area tersebut dibeli oleh Donald Trump dan dijadikan lapangan golf. Sampai akhir hayatnya, John melakukan berbagai cara (yang legal tentunya) untuk mengembalikan DMC tapi tak pernah berhasil.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature