INTERVIEW: VP Hyundai N, Till Wartenberg Ingin Patahkan Anggapan Remeh Performa Produknya

Wartenberg hadir ke Indonesia bersamaan debut Hyundai N di GIIAS 2024.

Till Wartenberg

JAKARTA, Carvaganza - Selain fokus pada pengembangan kendaraan listrik, diam-diam Hyundai juga telah memulai proyek divisi N Performance sejak beberapa tahun lalu. Bahkan ide ini muncul sebelum Till Wartenberg, Vice President Hyundai N and Motorsport bergabung ke pabrikan Hyundai pada 2016 lalu.

Kami berkesempatan untuk bertemu dengan orang penting tersebut saat Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 lalu bertepatan saat peluncuran Hyundai N di Indonesia. Banyak hal yang ia ungkapkan pada kami mulai dari sisi histori divisi N yang dirahasiakan oleh pabrikan, hingga pada soal pencapaian yang akan dilakukan di masa depan.

Pria berdarah Jerman tersebut memiliki latar belakang Marketing PR dan sebelumnya pernah memegang jabatan penting di Mercedes-Benz. Namun ia sangat senang saat membicarakan soal performa dan rancang bangun kendaraan, termasuk jajaran N. Ia juga memiliki pemahaman motorsport yang luas bahkan mimpinya untuk mengembangkan sejumlah balapan eksklusif untuk kendaraan Hyundai N di dunia. Carvaganza berkesempatan untuk menggali sejumlah informasi dari tokoh penting di divisi performa milik Hyundai ini.

Till Wartenberg

T: Apa yang menjadi latar belakang N didirikan dan inspirasinya?

J: Ide ini sebenarnya lahir pada tahun 2012 lalu, jauh sebelum saya resmi bergabung ke Hyundai. Mereka pertama kali mencetuskan untuk fokus pada pengembangan motorsport dan kendaraan berperforma tinggi. Pabrikan memiliki orang-orang yang luar biasa baik dari sisi latar belakang, termasuk saya dan Albert Biermann yang pernah menjadi Head of R&D Hyundai Motors Group. Di samping itu, kami juga terus bekerja untuk menghasilkan model terbaik lewat filosofi yang bagus dan didukung dengan fasilitas yang lengkap.

Baca Juga: The 6th Indonesia Autovaganza Rayakan Kemerdekaan RI Suguhkan Puluhan Brand Otomotif dan Kegiatan Menarik

N sendiri dimulai dengan sangat otentik dan luar biasa, pengembangannya dimulai lewat mesin 2.0-liter turbo yang turut pada balapan 24 hours Nurburgring. Maka dari itu, N juga terinspirasi dari Nurburgring yang menjadi salah satu pusat studi kami saat mengembangkan divisi ini. Namun apa yang dilakukan oleh Hyundai terhadap N ini tidak terlalu digembar-gemborkan, bahkan terbilang senyap. Tidak banyak yang tahu soal proyek ini hingga akhirnya model pertama lahir lewat i30, semua orang terkejut. Kami bisa membuat sebuah mobil yang sensasional berdasarkan tiga pilar penting yakni Corner Rascal, Everyday Sportscar dan Race Track Capability.

T: Bagaimana respons konsumen saat Hyundai N pertama kali meluncur?

J: Ada satu contoh unik saat Hyundai i30N pertama kali diluncurkan di Jerman. Sejumlah rekan sales menganggap remeh soal model berperforma Hyundai. Dan pada akhirnya kami menjual lebih dari 10.000 mobil i30 di Jerman bahkan mengalahkan penjualan Gofl GTI saat itu yang merupakan model populer di Jerman. Kami melihat orang-orang juga ingin tahu apa yang menjadi daya tarik Hyundai N salah satunya ialah nilai baru yang ditawarkan oleh pabrikan untuk konsumen.

Apalagi, pabrikan tidak hanya berhasil membuat produk yang bagus tetapi juga otentik sehingga mampu menarik minat pembeli. Sejujurnya saya sangat senang bisa menjadi bagian kesuksesan ini dan menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

T: Lalu apa yang menjadi pertimbangan pabrikan memutuskan Ioniq 5 sebagai EV pertama yang masuk dalam keluarga N?

J: Banyak aspek yang cukup mendukung pemilihan Ioniq 5 sebagai mobil EV pertama di keluarga N. Ia memiliki gaya bodi yang cukup menarik untuk dikembangkan meskipun sebuah SUV. Selain itu, Ioniq 5 juga telah didukung oleh teknologi yang siap mulai dari platform, baterai hingga kemampuan fast charging yang unggul dibandingkan model lainnya saat itu. Mungkin saja beberapa waktu ke depan kami akan mengembangkan model lain seperti Ioniq 6, tapi saya tidak bisa janjikan sekarang.

Selain itu, banyak hal pula yang bisa saya dapat dari para engineering di N saat melakukan pengembangan Ioniq 5N. Mereka bekerja keras agar kendaraan ini fokus pada pengendaraan yang menyenangkan khususnya saat melewati tikungan dan menjadi sportscar harian. Maka dari itu, banyak hal teknis yang dilakukan mulai dari pemilihan suspensi, sistem pengereman hingga pada soal teknologi baterai yang ditanamkan. Hal tersebut dilakukan demi menghasilkan performa yang maksimal pada Hyundai Ioniq 5 N.

Hyundai Ioniq 5 N

T: Lalu apa yang menjadi perbedaan mendasar antara Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 5 N?

J: Para engineer di N melakukan banyak hal untuk Hyundai Ioniq 5 N khususnya dalam melakukan peningkatan rigid kendaraan di jalan raya. Tiga pilar penting adalah pedoman kami dalam mengembangkan Ioniq 5 N yakni Corner Rascal, Everyday Sportscar dan Race Track Capability. Pilar pertama adalah salah satu hal penting di mana pengendara masuk ke dalam tikungan dan mobil bisa melakukan banyak hal. Kami sempurnakan hal tersebut pada Ioniq 5 agar pengendaraan ini menyenangkan untuk pecinta balap khususnya di lintasan sirkuit.

Selanjutnya adalah kesan sporty pada Ioniq 5 N yang lebih kental dibandingkan dengan model biasanya. Peningkatan respons kemudi, pengereman hingga akselerasi menjadi salah satu pembeda yang menyenangkan bagi konsumen. Terakhir adalah Race Track Capability, Hyundai Ioniq 5 N lahir dari laboratorium kami di Nurburgring dan melibatkan tim terbaik. Kami menghabiskan waktu untuk mencari formula yang tepat agar Ioniq 5 N mampu mengakomodasi kemampuan balapnya di lintasan sirkuit.

T: Lewat hadirnya divisi N di Indonesia ini apakah setiap pemilik Hyundai EV khususnya Ioniq 5 bisa memaksimalkan kendaraan mereka sesuai dengan yang dimiliki oleh versi N?

Tentu tidak! Jika ada orang yang bisa melakukan hal tersebut saya akan membawanya ke pusat R&D kami di Namyang. Karena kedua model tersebut sangat berbeda baik dari sisi kemampuan di jalan raya hingga teknologi di dalamnya. Bahkan kalaupun ada yang bisa melakukan modifikasi dari model biasa ke N itu sangat tidak mungkin.

Baca Juga: Kia Tunjuk Kepala Desain Baru, Diharapkan Tonjolkan Prespektif Baru Bagi Pabrikan

Salah satu hal yang paling mendasar adalah fokus kami pada performa untuk Hyundai Ioniq N ini sangat otentik. Tidak bisa disamakan dengan memodifikasi sebuah kendaraan standar. Kami mengerti bahwa modifikasi kendaraan itu penting bagi masyarakat. Maka dari itu, kami menyediakan alternatif yakni N Performance Garage di Korea Selatan untuk menyediakan produk aftermarket resmi bagi konsumen yang ingin mengubah kendaraan standarnya agar terlihat sporty.

Bahkan dalam waktu dekat kami akan segera melakukan ekspansi N Performance Garage ini ke beberapa negara di luar seperti Eropa, AS hingga Cina. Bahkan kami juga akan mempelajari bagaimana karakter konsumen di Indonesia, jika memungkinkan maka divisi aftermarket N tersebut juga akan hadir di Tanah Air.

Till Wartenberg

T: Lalu apakah semua model yang ada saat ini akan hadir dengan versi N?

J: Tidak semua model bisa kami labeli N, karena dalam filosofi kami adalah membuat kendaraan dengan kemampuan balap yang mumpuni serta bisa menjadi sportscar harian bagi konsumen. Fokus kami adalah pengembangan performa tinggi pada model bukan hanya soal mesin bagus dan spesifikasi yang bagus. Kami ingin memberikan pengalaman berkendara yang intim antara pengendara dengan mobilnya. Jadi menurut kami tidak semua model memiliki kemampuan dan harus menjadi N.

Saya tidak melihat Santa Fe, Staria dan Palisade memiliki kemampuan untuk menjadi mobil berperforma tinggi dan hal tersebut tentu saja akan menjadi tantangan berat bagi kami. Kami tahu beberapa pabrikan juga mengembangkan SUV besar dengan versi performa tinggi tapi hal tersebut tidak berarti untuk kami. Apa yang kami lakukan lewat produk N ini adalah sesuatu yang bagus baik dari sisi produk hingga pada teknologi yang ada di dalamnya.

T: Apa yang akan divisi N capai lewat pengembangan model-model barunya, khususnya di dunia motorsport?

J: Kami akan fokus pada one make race khusus untuk Ioniq 5 di Korea Selatan dimana terdapat sepuluh tim yang berlomba dan berkompetisi untuk memenangkan gelar juara. Kami juga berharap ke depannya model lain EV lain dari merk kami juga bisa turut serta dan memberikan warna baru pada dunia motorsport.

Kami juga berencana untuk menggelar balapan serupa di sejumlah negara termasuk Indonesia, jika permintaan tersebut nantinya ada kami siap menerima masukan dan menyiapkannya. Sementara itu di sisi lain, kami cukup puas dengan sejumlah pencapaian kami di gelaran balap dunia seperti Pikes Peak, World Rally Championship hingga Transcontintental yang digelar di Eropa.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga:  POIN Hadir di PIK, Bakal Jadi Bursa Otomotif Lengkap dan Terbesar

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Hyundai Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature