Toyota C-HR Turbo, Distinctive Look

Toyota C-HR Turbo, Distinctive Look
SEBENARNYA apa sih perbedaan Crossover Utility Vehicle (CUV) dan Sport Utility Vehicle (SUV)? Menurut beberapa pakar otomotif, CUV dibangun dengan menggunakan platform mobil sedangkan SUV menggunakan platform truk. Hasilnya CUV biasanya memakai arsitektur unibody sedangkan bodi SUV dibangun terpisah dari sasis. Oke, lalu apa itu Sport Activity Vehicle dari BMW? Hmm… before we’ve gone too far in defining the names, lebih baik kita tengok cool car terbaru Toyota ini.

Penamaan produk dengan tiga huruf justru identik dengan salah satu kompetitornya (ingat CR-V, HR-V, BRV dan CR-Z?). Namun Toyota tidak terlalu peduli dan menamainya Toyota C-HR, yang merupakan singkatan dari ‘Coupe-High Rider’. C-HR sengaja dikembangkan Toyota untuk bersaing dengan HR-V, Juke dan CX-3 di segmen CUV. Oleh karena itu, crossover subkompak ini dibangun di atas platform mobil bernama TNGA, yang juga digunakan pada Prius, Camry, serta beberapa produk Lexus.

C-HR memiliki gaya desain unik yang dapat membuat seseorang sangat menyukainya atau malah membencinya. Ini merupakan langkah maju dari Toyota yang selama ini menganut desain agak konservatif. Siluet bagian samping C-HR dibuat agar terlihat seperti coupe. Sama seperti Juke, desainer C-HR berusaha menyamarkan tampilan handle pintu belakang.



Jika dari luar ia terlihat unik atau bahkan aneh, maka interior C-HR tampak funky dan... hitam. Tidak hanya pada dashboard yang dominan berwarna hitam, tapi juga lapisan atapnya. Di bagian tengah dashboard C-HR tampak menonjol layar infotainment 7-inci, namun sayangnya belum kompatibel dengan Apple CarPlay maupun Android Auto dan tidak tersedia fitur navigasi.

Selain itu, C-HR juga dilengkapi dengan jam digital bergaya 90-an agar Anda dapat bernostalgia dengan Toyota Kijang tahun 1997.



Mesin 1.2 liter turbo yang dibawa C-HR mampu menghasilkan tenaga maksimum 116 hp dan torsi 185 Nm. Toyota juga memasangkan mesin ini dengan dua pilihan transmisi, manual 6-kecepatan atau CVT yang dinamakan Multidrive. Jika dipasangkan dengan transmisi manual ini, mesin turbo C-HR diklaim Toyota dapat mencatat kecepatan 100 km/jam dalam waktu 10,9 detik. Dan kabarnya, Toyota sampai membawa C-HR ke Nurburgring, Jerman, untuk mengembangkan sistem pengemudiannya.

Dari segi keselamatan, Toyota sudah melengkapi C-HR dengan TSS (Toyota Safety Sense) package yang meliputi beberapa fitur keselamatan aktif seperti lane departure warning, lane keeping assist dan automatic emergency braking. Dengan segala yang dimilikinya, C-HR mungkin akan jadi kompetitor tangguh segmen Cool Utility Vehicle. Apalagi ia memiliki emblem Toyota, yang punya daya magis di pasar Indonesia.

Spesifikasi Toyota C-HR Turbo

Layout kendaraan: Hatchback, 4-pintu, 5 penumpang, FWD, mesin-depan
Mesin: 1.2 liter Turbo 4-silinder 16-valve with VVT-i / 116 hp / 185 Nm
Transmisi: Manual 6-kecepatan; CVT with intelligence and shift mode
Dimensi (PxLxT): 4360 x 1795 x 1565 mm
Wheelbase: 2640 mm
Bobot kosong: 1375-1510 kg
Kapasitas tangki BBM: 50 liter
Rekomendasi BBM: RON 95

YOGI WICAKSONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature