TEST DRIVE: Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS, Suka Sama Desainnya Yang Dinamis (Bagian 1)
JAKARTA, Carvaganza – Seminggu lalu, Toyota Raize sudah dilansir ke publik untuk menambah pilihan kepada pelanggan yang mencari SUV compact. Tersedia 8 pilihan varian yang ditawarkan oleh pabrikan baik yang one tone maupun two-tone. Harga mulai dari Rp 219,9 juta untuk Raize 1.0T G M/T sampai termahal Rp 265,9 juta untuk Raize 1.0T GR Sport TSS Two Tone.
Pada artikel Toyota Raize sebelumnya, Carvaganza sudah memberikan penjelasan secara detail tentang SUV terbaru Toyota tersebut sampai perbedaannya dengan kembarannya, Daihatsu Rocky.
Pada hari Selasa kemarin (4/5) Carvaganza dan Oto.com sudah mencoba SUV kompak tersebut. PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan tiga unit Raize, terdiri dari dua varian GR Sport TSS dengan two-tone dan 1 varian GR Sport tanpa TSS. Keduanya mengadopsi mesin 1.0 liter turbo, karena memang baru versi mesin ini yang diedarkan di sini. Rute yang dipilih adalah di daerah perkotaan yang terdiri dari tiga etape. Test drive ini hanya mengarungi jalan-jalan di perkotaan saja karena aturan yang membatasi pergerakan orang diperketat sehingga tidak bisa dilakukan sampai jauh ke luar kota.
Rute dibagi dalam tiga etape. Rute pertama adalah dari Melawai, Blok M, Jakarta Selatan menuju Kuningan Cty. Destinasi yang dituju adalah ‘Tanjakan 13’ di Kuningan City Mall. Jarak dari Melawai sampai Kuningan City sekitar 8 km didominasi oleh jalan raya dengan kondisi traffic yang padat serta jalan menanjak berbentuk spiral menuju tempat parkiran Mall Kuningan City.
Rute kedua adalah dari Kuningan City menuju Pantai Indah Kapuk (PIK), tepatnya menuju Pulau Reklamasi. Di sini kami mencoba Toyota Raize dalam kecepatan tinggi karena melewati Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo menuju ke arah Bandara Soekarno - Hatta. Rute ketiga adalah dari PIK menuju ke Alam Sutera. Rute ini berupa jalan perkotaan dan tol dengan traffic padat.
Tampang dan tampilan luar
Jujur saja, compact SUV yang dilansir oleh pabrikan Toyota ini memiliki desain yang sangat menarik. Berbeda dengan Rush, yang bentuknya lebih ‘macho’. Saya menyebutnya Raize memiliki desain yang sangat dinamis dan mengotak. Menarik untuk dilihat dari bagian depan sampai ke bagian belakang. Wajahnya terlihat eksotis ditunjang oleh grille dan bumper yang berbentuk trapezoidal. Desain headlamp dengan lampu siang hari (DRL) yang unik plus lampu sein Sequential seperti yang dipakai oleh mobil Lexus.
Lampu utama pada Toyota Raize tipe GR Sport with TSS yang saya kemudikan dibekali dengan Perceptive Auto Headlight di mana lampu utama dapat mengatur tingkat penerangan berdasarkan kondisi jalan. TSS adalah singkatan dari Toyota Safety Sense, yang merupakan standarisasi fitur-fitur keselamatan yang diadopsi oleh Toyota untuk setiap kendaraan yang diproduksi. Tujuannya adalah untuk mempertinggi level keselamatan pengemudi dan penumpang serta pengguna jalan lainnya.
Rumah ban berbentuk gemuk dibuat harmonis dengan tarikan garis di bagian samping sampai belakang. Paduan itu diperkuat dengan sentuhan two-tone pada varian tertinggi yang dibanderol dengan harga Rp 265,9 juta tersebut.
Desain belakang juga terlihat dinamis dan terlihat segar. Tarikan garis dan tonjolannya terasa presisi dengan bentuk bodi. Lampu belakang dan desain sein enak dilihat oleh mata. Untuk varian tertinggi sudah dilengkapi aero kit tambahan di bagian bumper depan dan belakang. Juga terdapat penambahan side skirt di bagian samping.
Baca juga: Harga Mulai Rp 219,9 juta, Toyota Raize Lebih Mahal dari Daihatsu Rocky
Bagian kabin
Masuk ke bagian dalam, layout desain interior juga terlihat dinamis, karakternya dibuat minimalis dengan sentuhan-sentuhan menarik. Desain seperti ini menurut saya bisa masuk ke segala lapisan konsumen, baik bagi kalangan anak muda maupun orang dewasa. Mungkin ada yang menyebutnya sporty, tapi saya lebih suka menyebutnya dinamis karena memang layoutnya dibuat menarik, tidak membosankan dan tidak agresif.
Layout konsol tengahnya mirip dengan model yang terdapat di Toyota C-HR dengan sentuhan krom. Tombol pengaturan mudah dioperasikan baik yang terdapat di setir maupun di dashboard. Ditunjang oleh layar sentuh 9 inci yang berfungsi juga sebagai kamera mundur. Display itu sudah terintegrasi dengan smartphone dengan ragam menu dari pemutar musik hingga layanan T-Link. Terdapat pula Personal Reminder yang dapat digunakan sebagai pengingat aturan pelat nomor ganjil-genap dengan memasukkan data mobil ke dalam sistemnya.
Untuk jok mengombinasikan material kulit dan fabric yang terasa nyaman. Pengaturan jok baik untuk bagian pengemudi maupun penumpang depan, masih dikendalikan secara manual, belum elektrik. Legroom di bagian belakang untuk penumpang dengan tinggi 167 cm dan berat 173 cm seperti saya cukup lega. Menurut saya, untuk perjalanan jauh akan terasa nyaman. Headroom juga lega. Ketika saya duduk sebagai pengemudi, legroom, headroom dan shoulder room bagi saya bukan masalah. Terasa lapang ketika duduk di jok pengemudi dan kursinya terasa nyaman. Tinggal diatur saja posisi mengemudinya untuk mendapatkan visibilitas yang semakin baik.
Bagasi terasa lapang dengan kapasitas 369 liter dalam kondisi jok belakang tidak dilipat. Bila kondisi jok dilipat, lebih lapang lagi dan hal ini dibuktikan ketika kami mengangkut tiga troli barang belanjaan yang kami beli di IKEA Alam Sutra. (Bersambung...)
Baca juga: Mengupas Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense Pada Toyota Raize
(EKA ZULKARNAIN)
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Raize
Mobil Toyota Lainnya
Don't Miss
Toyota Raize Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature