Mengupas Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense Pada Toyota Raize

Toyota Raize

JAKARTA, Carvaganza – Toyota Raize baru saja diluncurkan di Indonesia hari ini (30/4). Ditawarkan mulai harga yang relatif terjangkau, Raize datang menawarkan fitur keselamatan Toyota Safety Sense yang juga terpasang pada beberapa mobil mewah Toyota seperti Camry, Corolla Altis dan Corolla Cross.

Sebelum masuk ke fitur Toyota Safet Sense, pertama kita lihat dulu fitur keselamatan standar Toyota Raize. Seluruh varian Toyota Raize dilengkapi dengan fitur pengereman ABS (Anti-lock Braking System), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera serta Alarm dan Immobiilzer.

Fitur VSC menjaga traksi di roda untuk mencegah roda selip. Caranya komputer secara otomatis mengurangi tenaga mesin dan menerapkan pengereman secara efektif di setiap roda. Gunanya untuk mencegah tergelincirnya mobil saat melaju kencang. Sedangkan fitur HAS bertugas membantu pengemudi melaju dari posisi diam ketika berhenti di jalan menanjak. Fitur ini akan menghindari resiko mobil bergerak turun.

Toyota Raize varian G dan GR Sport dibekali dual airbags. Tapi untuk pemilik Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS memperoleh 6 airbags dan tentu saja paket fitur keselamatan terpadu Toyota Safety Sense. Apa saja fitur Toyota Safety Sense di Toyota Raize?

1. Pre-Collision System

Toyota Raize

 

Fitur Toyota Safety Sense yang paling penting bernama Pre-Collision System (PCS). Fitur ini mengandalkan sensor radar dan kamera untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil. Nah kalau melihat adanya kemungkinan tabrakan dengan kendaraan di depan, sistem ini akan memberikan peringatan dini kepada pengemudi untuk melakukan manuver pengereman atau menghindar.

Tapi bila genting dan pengemudinya gagal menghindar atau terlambat melakukan pengereman, PCS akan bertindak secara otomatis melakukan pengereman menahan laju kendaraan secara otomatis untuk menghindari kecelakaan.

2. Adaptive Cruise Control

Toyota Raize

Mungkin Anda sudah paham atau sering mendengar istilah Cruise Control. Nah fitur ini adalah pengembangannya. Adaptive Cruise Control (ACC) berfungsi meringankan kerja pengemudinya saat berkendara karena sistem akan menjalankan kendaraan secara otomatis tanpa pengemudinya menginjak pedal gas maupun rem saat melaju konstan di jalan tol.

ACC akan memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengan Raize. Fitur ini tak hanya bisa membaca obyek berupa kendaraan saja, tapi juga marka jalan. Jadi apabila ada mobil lain masuk ke jalur di depan secara tiba-tiba, sistem secara otomatis akan mengurangi kecepatan bahkan melakukan pengereman hingga jarak aman.

3. Lane Departure Alert with Steering Control

Toyota Raize

Anda pernah mengantuk dan hampir ketiduran saat berkendara? Tiba-tiba tersadar dan mobil sedang melenceng dari jalurnya. Inilah gunanya fitur Lane Departure Alert (LDA). Fitur ini mengandalkan sensor dan kamera untuk membaca marka jalan. Jadi kalau tiba-tiba mobil keluar jalur, karena pengemudi mengalami microsleep atau pandangan sedang fokus mengarah ke layar smartphone misalnya, maka LDA akan memberi tahu pengemudinya sekaligus mengoreksi posisi kemudi ke posisi seharusnya secara otomatis.

Fitur ini memang sangat fasih mengemudikan kendaraan kalau pengemudinya tertidur sekilas saat mengemudi. Tetapi Anda perlu tahu, bukan berarti fitur ini bisa membuat Anda melepaskan tangan dari kemudi. Jadi, jangan paksakan diri untuk mengemudi kalau sudah lelah atau mengantuk. Fokus dalam berkendara jangan alihkan perhatian ke kegiatan lain seperti melihat layar smartphone misalnya. Itu sih kalau mau selamat.

4. Rear Cross Traffic Alert & Blind Spot Monitor

Toyota Raize

Fitur Blind Spot Monitor (BSM) sudah cukup jamak ditemukan di mobil-mobil baru di Indonesia saat ini. Fitur ini menampilkan peringatan visual maupun auditory bila mendeteksi kendaraan obyek lain yang mendekat dari samping dan berada di area blind spot. Fitur ini berfungsi saat Anda hendak berpindak jalur di jalan raya.

Sementara Rear Cross Traffic Alet (RCTA) akan mendeteksi kendaraan atau obyek lain yang mendekat di belakang dari arah samping. Menggunakan sensor, sistem ini memperingati pengemudi yang hendak berjalan mundur, seperti keluar dari parkiran, bila tiba-tiba ada kendaraan ada yang melintas di belakang.

5. Pedal Missoperation Control

Toyota Raize

 

Fitur ini juga tak kalah penting. Sistem akan mendeteksi penerapan pedal gas atau pedal akselerator oleh pengemudinya. Buat ilustrasi begini. Bayangkan Anda sedang parkir di gedung parkir Mall lantai atas, lalu saat mundur tiba-tiba Anda tak sengaja menginjak pedal gas terlalu dalam. Fitur ini akan menyalakan alarm peringatan dan membatasi distribusi tenaga sehingga laju mobil tertahan tidak sampai menabrak tembok pembatas dan mobil terjun bebas. Secara pintar sistem ini memotong aliran tenaga ke roda bila ia meyakini ada kesalahan dalam menekan gas. Karena sistem menilai dan mendeteksi tidak ada pengalang di sekitar kendaraan atau kebutuhan bagi kendaraan untuk mengeluarkan tenaga berlebih.
RIZKI SATRIA

Baca juga: Daihatsu Rocky Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 214 Jutaan

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature