TEST DRIVE: Porsche 718 Cayman GTS 2018, Great Turning Speed

TEST DRIVE: Porsche 718 Cayman GTS 2018, Great Turning Speed
Bicara soal Porsche Cayman GTS, mengingatkan saya pada memori beberapa tahun lalu, tepatnya saat mengikuti Porsche World Roadshow yang pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 2015. Saat itu, menjadi momen saya pertama kali menjajal Cayman GTS dan langsung dibuatnya terkesan.

Bagaimana tidak? Dari sekitar dua puluh line-up Porsche yang disajikan saat itu, Cayman GTS generasi 981 justru yang paling membekas dan paling menyenangkan saat dipacu di Sirkuit Sentul. Padahal saat itu ada juga 911 GTS dan 911 Turbo yang menjadi salah satu model paling kencang untuk dicoba para peserta.

Kemudian di tahun 2018 ini, saya mencoba 718 Cayman GTS, generasi terbaru sekaligus varian terkencang dari Cayman saat ini. Setelah sempat berdiskusi dengan tim redaksi siapa yang akan test drive mobil ini, tanpa pikir panjang langsung saya ajukan diri.

Apalagi, beberapa bulan sebelumnya saya juga baru mencoba varian dasar 718 Cayman, jadi saya punya bayangan bagaimana membandingkan kedua varian mid-engined coupe ini. Sebagai catatan, varian GTS adalah Porsche yang peningkatan performanya belum terlalu terfokus pada on track performance, namun sudah cukup siap jika diajak melahap aspal sikruit.



Ciri-ciri GTS dari Porsche sangat identik dengan warna hitam pada aero kit, velg dan sejumlah ornamennya. Unit tes yang kami dapatkan berwarna hitam, jadi agak menyembunyikan ke-khas-an GTS untuk mereka yang tidak familiar, seperti stealth fighter atau Batmobile saya pikir saat itu.

Tampilan baru Cayman GTS generasi 982 bisa dilihat dari spoiler depan yang memiliki sirip horizontal di sisi kanan dan kiri, untuk tingkatkan front-end downforce sekaligus aliran udara ke sistem pendinginan mesin dan rem. Sementara spoiler belakang menampilkan tarikan garis ala diffuser lebih menonjol, serta pipa knalpot ganda di bagian tengahnya.



Aura berbeda langsung terasa begitu masuk ke dalam kabinnya, yang didominasi balutan material Alcantara, sehingga memberikan feeling yang berbeda daripada Cayman versi standar. Aroma dan sensasi menyentuh lapisan kulit sintetis ini pada jok dan setir seakan mengajak untuk melaju dan bermanuver sekencang-kencangnya.
Porsche 718 Cayman mengantarkan Anda menikmati such a thrilling sensation.

Tidak cukup sampai di situ, yang semakin menantang adrenalin adalah dial pada tachometer yang berwarna merah di bagian pusat panel instrumen, juga dengan hadirnya aksen serat karbon pada dashboard dan konsol tengah.



Let’s drive, shall we? Mesin empat silinder boxer 2.5 liter twin-turbo dari 718 Cayman S dipercaya sebagai jantung pacu mobil ini, dengan kombinasi tenaga 365 hp dan torsi 430 Nm. Meski naik signifikan dari entry level Cayman, karakternya tidak eksplosif untuk di jalan raya perkotaan yang padat, bantingan suspensinya pun cukup nyaman.

Masuk ke jalan tol, langsung saya pindah driving mode dari Normal ke Sport. Suara mesin langsung berubah agresif dan geraman seperti seekor harimau yang siap menerkam. Akselerasinya langsung terasa lebih galak torsinya, apalagi dengan nyaris tidak ada turbo lag berkat penerapan Variable Turbine Geometry (VTG) pada turbocharger.



Paduan raungan mesin, efek G-force yang membetot badan menempel ke jok dan perpindahan transmisi PDK 7-kecepatannya ke setiap gigi lebih tinggi, membuat saya tidak bosan menggeber kendaraan setiap menemui jalan kosong. Such a thrilling sensation!

Begitu saja? Tentu tidak, karena menu utama dari Cayman GTS bukan sekadar akselerasi kencang di lintasan lurus, melainkan pada handling-nya yang benar-benar asyik. Mobil ini terasa semakin hidup saat melahap jalanan berliku.



Setelah meninggalkan jalan tol, arena di sekitar Sentul Selatan, Bogor, menjadi pilihan untuk membuktikan kelincahan chassis racikan Stuttgart ini. Tikungan demi tikungan, Cayman GTS seperti memprovokasi untuk menekuk setir lebih dalam dan lebih kencang.

Chassis terasa sangat balance di bagian depan maupun belakang dalam menyajikan traksi terbaik. Bahkan pada suatu kesempatan saya melewati tikungan panjang dan sedikit bumpy, tanpa menambah putaran setir bahkan mobil dengan sendirinya semakin masuk ke sisi dalam tikungan, bukannya melebar.



Porsche Active Suspension Management (PASM) dan differential bersinergi membawa mobil ini menikung dengan nikmatnya. Apalagi dengan Alcantara melapisi setir, memutar kemudi semakin pede rasanya. Kecepatannya melahap tikungan sangat mind blowing.

Saat menyimpulkan mobil ini, saya langsung teringat kalimat yang diucapkan oleh Thanos di film Avengers: Infinity War. “Perfectly balanced, as all things should be.” Ya, 718 Cayman GTS punya keseimbangan yang sempurna, ramah untuk di jalan raya dan tidak terlalu spiky saat digeber kencang.

And this put a smile on my face.

Porsche 718 Cayman GTS 2018

Layout kendaraan: Coupe, Mesin tengah, 2 pintu, 2 penumpang, RWD
Mesin: I-4, 2.5 liter turbocharged, 365 hp, 430 Nm
Transmisi: A/T 7-kecepatan PDK (dual-clutch)
0 – 100 km/jam: 4,3 detik (pabrikan)
Top speed: 290 km/jam
PxLxT: 4.393 x 1.994 x 1.286 mm
Wheelbase: 2.475 mm
Ground clearance: -
Bobot kosong: 1.405 kg
Kapasitas tangki: 64 liter

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature