TEST DRIVE: Menguji All-New Honda Brio RS Keliling Bali

TEST DRIVE: Menguji All-New Honda Brio RS Keliling Bali
DENPASAR, 23 Oktober 2018 – Meluncur perdana di Indonesia saat GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, All-New Honda Brio sekaligus melakoni debut dunianya saat itu. Dengan penampilan dan dimensi baru, Honda mengklaim Brio menjanjikan peningkatan kenyamanan. Benarkah?

PT Honda Prospect Motor (HPM) menjawab rasa penasaran kami soal Brio terbaru dengan menggelar media test drive All-New Honda Brio di Bali, selama tiga hari pada 17-19 Oktober 2018 lalu. Baik soal performa dan kenyamanan ingin dibuktikan oleh HPM melalui rangkaian acara yang mengambil rute sekitar Denpasar, Kuta dan Nusa Dua ini.

Dua varian Brio disediakan untuk para awak media pada acara ini, yaitu masing-masing 10 unit All-New Brio RS dan 10 unit All-New Brio Satya. Carvaganza mendapat unit All-New Brio RS dengan transmisi CVT (Continous Variable Transmission), bersama dua rekan media lainnya.



Pembuktian performa menjadi menu pertama yang langsung disajikan begitu kami menerima kunci unit yang kami coba. Honda merancang arena slalom di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), meliputi tikungan radius besar dan kecil, lalu lintasan zig-zag.

Seperti yang sudah kami ceritakan sebelumnya, dengan wheelbase lebih panjang yang menjadi 4.605 mm, All-New Brio menjadi lebih mantap untuk melahap tikungan kencang pada handicap tikungan melingkar radius besar. Bobot dan dimensi yang lebih berat dan besar tidak menghalangi Brio untuk bermanuver dengan lincahnya.

Begitu juga saat melalui tikungan radius lebih kecil berbentuk angka 8 (figure-8), small hatchback ini tetap terasa lincah bahkan saat transisi berganti arah setir dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Tidak ada gejala understeer terjadi walaupun trek sengaja dibuat licin, sehingga traksi roda tetap terjaga di kecepatan tinggi.



Selepas tes kelincahan di GWK, perjalanan dimulai ke jalan raya untuk mencoba kebolehan Brio di kondisi ‘dunia nyata’. Saat menuju wilayah Pecatu, kami dihadapkan dengan lintasan di dataran tinggi yang berkelok dan diikuti tanjakan.

Saat melahap tanjakan yang panjang, meski menggunakan CVT, Brio tetap dapat melaju dengan mudah tanpa hambata berarti. Sedikit catatan, penting untuk menjaga momentum saat membawa mobil ini di tanjakan, karena saat terpaksa berhenti di tengah tanjakan kami harus memindah posisi transmisi dari D ke S atau L untuk bisa kembali menanjak lebih mudah.

Akselerasi berlangsung cukup halus khas CVT, namun saat gas diinjak lebih dalam, terasa ada sedikit delay antara input pedal gas ke respons mesin yang meningkat putarannya. Mesin 1.200cc i-VTEC miliknya berbekal tenaga 88 hp dan torsi 110 Nm, yang terasa lebih padat performanya di rpm bawah ke tengah.



Karena yang kami kendarai adalah Brio RS, maka karakter pengendaliannya cenderung lebih sporty. Alhasil saat dihadapkan tikungan beruntun, lajunya terasa lebih mantap, apalagi dengan sektor kaki-kaki yang telah dilengkapi dengan stabilizer dan spring baru, gejala body roll dan limbung telah berhasil dikurangi dibandingkan Brio generasi pertama.

Melahap jalanan berkelok juga terasa mudah dengan sangat ringannya putaran setir, yang membuat pengemudi tidak perlu mengerahkan banyak tenaga. Namun di sisi lain, setir terasa terlalu ringan untuk dikemudikan dalam kecepatan tinggi, sehingga seolah terasa kosong.

Karakter suspensi yang agak kaku menjadi kunci kelincahan manuver Brio, yang secara bersamaan juga membuat lajunya tetap stabil saat melaju di jalanan bergelombang. Hal itu kami rasakan saat melalui jalan dengan permukaan pasir saat mengunjungi Ulu Cliffhouse di Pecatu.



Ubahan pada chassis dan suspensi All-New Brio membuat lajunya saat berada di jalan tol lebih nyaman, karena body yang bertambah kaku membuatnya terasa lebih kokoh dan tidak limbung. Kenyamanan masih ditambah dengan peningkatan kekedapan kabin pada bagian kolong, sehingga membuat road noise dan tyre noise teredam lebih baik saat kecepatan tinggi.

Untuk kondisi mengemudi di dalam kota dengan lalu lintas padat, kurang lebih tidak ada perbedaan besar antara Brio generasi baru dan sebelumnya. Kecuali berkurangnya noise dari luar dan semakin nikmarnya suara audio dengan tambahan dua unit tweeter di pilar A.

Sayangnya, karena kondisi pengetesan dan jadwal acara yang cukup padat, kami tidak sempat melakukan uji konsumsi BBM Brio. Kami hanya mendapat data hasil pengujian internal Honda yang menyatakan Brio sanggup mencetak angka terbaik antara 20,1 dan 22,6 km/liter.



Dengan bertambahnya dimensi menjadi lebih panjang dan lebih tinggi, kabin Brio menjadi lebih lega yang setidaknya menjadi kabar baik bagi orang-orang claustrophobic. Ruang kepala lebih lega di baris depan, sementara ruang kaki untuk penumpang baris belakang juga lebih leluasa.

Melalui pengujian ini, Honda telah membuktikan bahwa Brio berhasil menjadi city car yang lebih nyaman dan lebih fungsional dengan dimensi barunya. Selain itu, performanya menjadi lebih baik secara keseluruhan meski masih mengandalkan mesin lama.

Spesifikasi Honda Brio RS:

MESIN
Tipe: 1.2 L SOHC 4 Silinder Segaris, 16 Katup i-VTEC + DBW
Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI
Diameter x Langkah: 73,0mm x 71,6mm
Isi Silinder: 1199 cc
Perbandingan Kompresi: 10,1:1
Daya Maksimum: 90PS / 6.000rpm
Momen Puntir Maksimum: 110Nm / 4.800rpm

DIMENSI / UKURAN
Panjang x Lebar x Tinggi: 3.815mm x 1.680mm x 1.485mm
Jarak Sumbu Roda: 2.405mm
Jarak Pijak Depan/Belakang: 1.475mm / 1.460mm
Kapasitas Tangki: 35L

TRANSMISI
Tipe: CVT with Earth Dreams Technology

SISTEM SUSPENSI
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: H-Shape Torsion Beam

SISTEM REM
Rem Depan: Ventilated Disc
Rem Belakang: Drum
ABS + EBD

BAN
Ban: 185/55 R15
Velg: Alloy Wheel 15"



WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature