Suzuki XL7 Datang, Honda Bakal Siapkan BR-V Anyar?

JAKARTA, Carvaganza.com – Punya model di segmen yang sama, Honda mengatakan tak khawatir dengan hadirnya SUV anyar Suzuki All New XL7. Meski persaingan pasar menjadi semakin ketat dan porsi kue kemungkinan semakin sedikit, Honda percaya diri pada produknya. Honda Prosepct Motor (HPM) memang memiliki BR-V. Mengingat BR-V sudah cukup lama mengaspal, akankah ada perlakuan khusus kepada BR-V?

Kedatangan Suzuki XL7 membuat segmen mobil tiga baris ber-cladding semakin sesak. Di sini ada Toyota-Daihatsu dengan Rush-Terios, Mitsubishi belum lama ini mengenalkan Xpander Cross, dan Honda dengan senjata mereka BR-V. LSUV Honda sendiri sudah mengaspal kurang lebih empat tahun lalu dan pernah mendapat sedikit revisi.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor memberikan komentarnya. “Oh iya, jadi nambah ya marketnya. Kaya kemaren, tiga mutiara itu menambah market LSUV kan jadi lebih menantang sih ya, dinamis, bagus,” kata Yusak Billy di sela acara Honda Skill Contest 2020 hari ini, Sabtu (15/2/2020). Ia mengatakan kehadiran Suzuki XL7 tidak membuat Honda merasa terancam.

LSUV tiga baris Honda tawarkan keunggulan tersendiri. Di sektor mesin, pabrikan berlogo H tegap membekali pemacu daya paling kuat di kelasnya. Lewat unit empat silinder 1.5 liter SOHC, gelontoran daya sebesar 120 ps. Torsi juga cukup mumpuni, sebesar 146 Nm. Kala membandingkan, rata-rata competitor hanya menawarkan 100an ps.

Yusak Billy mengatakan soal mana yang lebih baik diserahkan kepada konsumen. Produk sudah ada, pun dari segi kualitas purnajual menjadi perhatian penting. “Iya, kita lihat ya customer sudah smart, dia tahu brand value-nya bagaimana, aftersales value-nya gimana, pelayanannya gimana. Kan bukan hanya barunya saja sekarang yang dilihat, bukan harganya doang. Setelah dia punya, layanan aftersales-nya gimana? Mau dijual resale-nya gimana? Sudah smart ya konsumen sekarang. Jadi kami watching ya,” kata dia.

Baca juga: Hari Ini, Suzuki All New XL7 Resmi Melantai di Indonesia
Baca juga: Pakai Basis Ertiga, Suzuki XL7 Bukan MPV

Fokus Target

Ia mengatakan meski merasa percaya diri, bukan berarti menjadi tidak acuh terhadap kondisi pasar. Diungkapkan mereka tetap memonitor pasar dan perkembangannya. “Nggak boleh disepelekan,” katanya. Secara umum target Honda di tahun ini minimal menahan posisi market share lantaran kondisi pasar sedang sulit. Salah satu strategi diarahkan ke ranah aftersales.

“Strateginya salah satunya after sales harus kuat. Product refreshment sama penguatan kualitas di sales dan after sales sama program penjualan yang memudahkan konsumen untuk bisa membeli mobil kami,” jelas Yusak Billy. Product refreshment? Apa saja? Untuk pertanyaan ini ia enggan memaparkan dengan detail. Lantas, bagaimana soal BR-V, apakah akan diberikan sentuhan anyar? Mengingat pasar semakin ramai dan salah satu cara agar tetap atraktif adalah jalan penyegaran.

“Ya makanya liat kondisi pasar, liat kebutuhan konsumen dulu. Seperti apa, market-nya seperti apa?” Jawabnya terkait pertanyaan BR-V anyar. Ia juga tampak ingin bergerak melihat jenama lain bermain LSUV hanya saja ada pertimbangan lain. “Kami greget tapi liat dong waktunya. Cari timing yang pas.”

Sebelumnya, Honda mengatakan memang akan melakukan berbagai gerakan tahun ini. Mereka sudah memperkenalkan Civic Hatchback RS. Selain akan ada model baru mereka juga akan melakukan penyegaran pada model-modelnya. Diyakini salah satunta adalah Honda BR-V. Alasannya, pasar yang kian ketat tentu saja membutuhkan langkah antisipasi. Kita tunggu saja.

Baca juga: Honda Civic Hatchback 2020 RS Diperkenalkan, Harga Rp 499 Juta
Baca juga: Suzuki XL7 Segera Meluncur, Daihatsu: Kami Tak Ambil Pusing

AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN