Suzuki Jimny: The Legend of Jimuni

Suzuki Jimny: The Legend of Jimuni
TANGERANG SELATAN, 23 Juli 2019 – Tak mudah mendapatkan gelar legendaris atau iconic. Tapi jika kita bicara soal mobil four-wheel drive off-road mini SUV, maka hanya ada satu nama: Suzuki Jimny. Jimuni – bahasa Jepang untuk Jimny -- dibangun di pabrikan Suzuki sejak tahun 1970, dan mobil ini langsung meraih sukses. Secara total, Suzuki menjual tak kurang dari 2,85 juta unit di 1994 negara sejak generasi pertama diperkenalkan pada April 1970 hingga generasi ketiga September 2018. Di Indonesia sendiri, generasi pertama Suzuki Jimny meluncur pada tahun 1979. Jimny langsung membuat banyak jatuh cinta. Meski berbadan kompak, Jimnya dikenal sebagai mobil off-road yang terbukti lincah dan tangguh mengarungi berbagai medan ekstrem. Ditambah dengan desain khas dan ikonik serta beragam fitur fungsional, Suzuki Jimny telah memberikan kenangan mendalam yang selalu melekat di hati para penggemarnya. "Jimny telah melegenda dan menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Sejak diperkenalkan pada 1979, Jimny telah terjual lebih dari 130.334 unit dan sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat melalui ketangguhan dan performanya di berbagai medan off road. Setiap seri Jimny yang diluncurkan di Indonesia selalu membangkitkan kembali memori yang begitu historis dan fenomenal terhadap mobil legendaris ini," kata President Director PT SIS Seiji Itayama, saat perkenalan generasi keempat di Booth Suzuki GIIAS 2019, 18 Juli 2019 kemarin. Berikut perjalanan sejarah Suzuki Jimny dari generasi pertama hingga kini: Baca juga: Suzuki Jimny Bisa Dipinang di GIIAS 2019, Mulai Rp 315,5 Juta Baca juga: VIDEO: Lihat Langsung All-New Suzuki Jimny Versi Indonesia

Generasi Pertama

(1970-1981) Suzuki mengambil paten ON360 yang awalnya dibangun Hope Motor Company pada 1967. Inilah cikal bakal Jimny yang melegenda. Suzuki kemudian melakukan rebodying menjadi LJ10 dengan memasang mesin Suzuki FB two-cylinder two-stroke berkapasitas 359cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 25 PS plus transmisi manual 4-kecepatan. LJ10 menggunakan velg 16 inci, berat 590 kg, dan kecepatan maksimal 75 km/jam. Dari sinilah semuanya bermula. Suzuki kemudian mengembangkan Jimny ke berbagai model. Setelah itu muncul antara lain LJ20, dengan beberapa varian mesin, LJ50, LJ55, SJ20, LJ80, dan LJ81. Di Indonesia, Jimny generasi pertama, yaitu seri LJ80, dirilis pada tahun 1979. Saat itu Jimny LJ80 yang lebih akrab disebut “Jimny Jangkrik” dirakit langsung di Indonesia dengan kapasitas mesin 800 cc. Kehadiran mobil off-road 4x4 ini mendulang sukses dan menjadi salah satu mobil ikonik di Tanah Air. Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga tahun 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal.

Generasi Kedua

(1981-1998) Suzuki SJ30 mulai diproduksi pada Mei 1981 di pabrik Suzuki di Hammatsu, Jepang. Mobil ini menggunakan mesin 3 silinder 550 cc dan 660 cc. Permintaan berdatangan dari penjuru dunia. Suzuki mulai melakukan ekspor dan merakit di berbagai negara seperti Pakistan, Indonesia, Thailand, Kenya, Kolombia, dan Spanyol. Banyak nama lain yang diberikan pada Jimny seperti Suzuki SJ410/413, Suzuki Samurai, Suzuki Sierra, Suzuki Potohar (Pakistan), Suzuki Caribian (Thailand), Suzuki Katana (Indonesia), Chevrolet Samurai, Holden Drover (Australia) and Maruti Gypsy (India). Sejalan dnegan perkembangannya, Suzuki Jimny juga mendapat berbagai pilihan mesin. Mulai dari 539 cc hingga 1905 cc dengan pilihan transmisi manual 4 dan 5 kecepatan. Pada Juni 1991, Suzuki memperkenalkan JA11 dengan mesin baru berkekuatan 48 PS. Selang setahun kemudia, power steering dan transmisi otomatis untuk pertama kalinya ditanamkan pada Jimny. Di Indonesia, memasuki generasi kedua di tahun 1982, Suzuki merilis Jimny SJ410 yang dipasarkan dengan nama Katana. Hadir dengan mesin sebesar 1.000 cc, Jimny yang pada awalnya berpenggerak empat roda (4WD), melakukan penyegaran sebagai mobil berpenggerak 4x2. Kendati demikian, hadirnya Katana kembali berhasil membawa Jimny menuju puncak popularitas pada masanya karena memiliki bodi kompak, mudah dimodifikasi, lincah saat bermanuver dan tangguh berpetualang sehingga menarik banyak peminat. Katana bukan satu-satunya seri Jimny yang dirilis selama generasi kedua. Selain Katana, Jimny generasi kedua juga hadir dengan versi long wheelbase yang mendapat julukan “Jimny Long”. Kemampuannya menjelajah menjadikan mobil ini sebagai kendaraan yang dapat digunakan bahkan oleh masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Masih masuk dalam Jimny generasi kedua, pada tahun 2004 Suzuki meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan model yang paling berbeda, Jimny ini memiliki sebuah extra-cab dan menyerupai pick-up dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Baca juga: Banjir Hadiah Beli Mobil Suzuki Selama di GIIAS 2019 Baca juga: Kemudahan Mengganti Mobil Suzuki Lama dengan Baru di GIIAS 2019

Generasi Ketiga

(1998-2018) Di ajang Tokyo Motor Show 1997, Suzuki menghadirkan all-new Jimny dengan desain yang lebih modern. Ladder type chasis dan dual-ratio transfer case tetap dipertahankan. Sama seperti sebelum-sebelumnya, Suzuki Jimny juga diproduksi di beberapa negara. Di generasi ini, Jimny menggunakan mesin antara 658 cc hingga 1.461 cc ditambah pilihan transmisi manual 5-kecepatan dan otomatis 4-kecepatan. Suzuki juga melakukan kerjasama dengan beberapa pabrikan lain yang ingin merasakan kesuksesan Jimny. Pada 1999, GM Colmotores melakukan assembly Jimny 1.3 liter 79 hp dengan memberi nama Chevrolet Jimny. Model ini diproduksi di Bogota Kolombia (GM Kolombia). Kerja sama juga dilakukan dengan pabrikan Jepang lainya Mazda yang melahirkan Madza AZ-Offroad dan mulai diperkenalkan pada Oktober 1998. Di Indonesia, ajang GIIAS 2017 menjadi saksi peluncuran generasi ketiga Jimny di Tanah Air. Jimny JB33 yang juga dikenal sebagai Jimny Wide ini hadir secara ekslusif dengan desain tak bersudut namun tetap menampilkan kesan Jimny yang ikonik dan jantan. Selain itu, Jimny generasi ketiga ini dibekali mesin berkapasitas 1.300 cc, lengkap dengan penggerak All-Wheel Drive (AWD). Penjualan Jimny Wide di Indonesia terasa lebih eksklusif dengan jumlah hanya 88 unit dan harga OTR Rp 285 juta.

Generasi Keempat

(2018-…….) Gambar pertama generasi keempat Jimny muncul di internet pada Agustus 2017. Sempat dipajang di GIIAS 2018 dengan status konsep, Suzuki akhirnya meluncurkan Suzuki Jimnya terbaru di GIIAS 2019 yang dibuka 18 Juli 2019 kemarin. Jimny generasi keempat hadir membawa ciri khas generasi sebelumnya dengan model boxy, kompak, dan fungsional guna menunjang performa off road. “Secara keseluruhan, rancangan Jimny generasi keempat dibuat untuk memberikan pengalaman mengemudi yang andal di berbagai medan, baik untuk pengguna mobil sehari-hari sampai pengendara off-road professional,” kata kata Hiroyuki Yonezawa, Chief Engineer Jimny Suzuki Motor Corporation (SMC). “Jimny terbaru ini hadir dengan desain yang lebih eksklusif, namun tetap membawa gaya khas yang dicintai oleh para penggemar Jimny lintas generasi,” tambah dia. Jimny generasi keempat tidak hanya mengandalkan keindahan yang dihasilkan oleh performa, tetapi juga kepraktisan pada fitur-fiturnya. Fitur-fitur seperti Ladder Frame, 4WD dengan jangkauan gigi roda rendah dan rigid axle suspension yang diwariskan dari generasi sebelumnya, dikembangkan lebih jauh lagi untuk meningkatkan performa, kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Tampilan eksterior Jimny generasi keempat memiliki sudut-sudut tegas yang menjaga kendaraan agar tetap kokoh dan stabil. Beberapa fitur eksterior Jimny generasi keempat juga menggabungkan berbagai elemen rancangan yang disematkan pada generasi sebelumnya, sehingga menciptakan tampilan klasik Jimny dengan sentuhan yang lebih modern. Sementara, interior Jimny generasi keempat dibuat lebih praktis dengan detail-detail fungsional, seperti fitur Panel Control, AC Auto Climate serta bagasi yang lebih fleksibel dan dilengkapi luggage box. Yonezawa mengatakan dengan kelengkapan fungsi yang menyeluruh, Jimny generasi keempat diciptakan sebagai Jimny yang memiliki desain terbaik dalam sejarahnya. PT Suzuki Indomobil Sales, menawarkan Jimny dalam empat varian. Sementara untuk harga di mulai dari Rp 315,5 juta untuk single tone MT, Rp 317,5 juta two tone MT, Rp 328 juta single tone AT, dan untuk two tone AT sebesar Rp 330 juta. Ini dia video perjalanan 40 tahun Suzuki Jimny: https://www.youtube.com/watch?v=E5A4VfYB6C4 RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature