Rolls-Royce Phantom VIII, Magic Carpet

Rolls-Royce Phantom VIII, Magic Carpet
Majalah Carvaganza beberapa kali diundang untuk mencoba Rolls-Royce, yang terakhir kali adalah Rolls-Royce Dawn di Singapura. Sebelumnya Carvaganza pernah mencobanya di beberapa negara Eropa. Kendaraan ini merupakan mobil paling premium seantero jagat raya yang dimiliki oleh orang-orang terpilih dan jumlah produksinya pun sangat terbatas pasalnya jumlah orang yang berada di level paling elit pun kecil.

Kini Carvaganza mendapat undangan untuk mencoba Rolls-Royce Phantom VIII yang merupakan Phantom terbaru di line-up pabrikan Inggris tersebut. Carvaganza mencoba Phantom generasi kedelapan ini di Singapura. Rolls-Royce Phantom sekarang ini telah memasuki usia yang ke-93 tahun sejak pertama kali dirilis pada 1925. Carvaganza mencoba Phantom generasi kedelapan ini di Singapura.

Sedan super premium seharga 2 juta dollar Singapura (sekitar Rp 20 milyar) sudah menunggu di parkiran khusus Hotel Fullerton Singapura tempat Publisher Carvaganza, Munawar Chalil, menginap. Sedan tersebut khusus disediakan untuk Carvaganza untuk dicoba selama seharian penuh dengan rute yang sudah ditentukan oleh Rolls-Royce Indonesia agar Carvaganza bisa menikmati Phantom dengan leluasa baik sebagai pengemudi maupun penumpang.



Sebagai kendaraan yang sangat istimewa, Phantom generasi terbaru sarat dengan material teknologi yang tidak dipakai oleh model premium lainnya. Seluruh bodinya terbuat dari spaceframe all-alumunium yang membuat mobil ini menjadi jauh lebih enteng dan sangat rigid. Pabrikan menyebutnya Architecture of Luxury yang didesain oleh engineer Rolls-Royce dan akan menjadi platform monokok Rolls-Royce di masa depan yang dimulai dari New Phantom ini.

Penggunaan material tersebut membuat arsitektur kendaraan 30 lebih kaku dibandingkan spaceframe architecture Phantom VII. Namun, perubahan pada bagian eksteriornya tidak terlalu banyak dibandingkan generasi ketujuh, di mana desain luar versi terbaru lebih mengurva dan grille radiatornya terintegrasi dengan bagian depan. Perubahan-perubahan kecil itu membuat Phantom VIII menjadi versi yang lebih sempurna secara penampilan.



Pengalaman saya mengemudikan Phantom VIII ini dimulai dari duduk di kursi belakang. Untuk masuk ke dalam, Anda akan melalui pintu “coach door” atau orang banyak menyebutnya suicide door yang membukanya kebalikan dari pintu-pintu mobil kebanyakan. Untuk menutup dan membuka pintunya Anda tinggal pencet tombol saja.

Ruang kaki penumpang belakang dilapisi karpet beludru yang sangat nyaman dengan posisi jok yang bisa diatur secara elektrik. Jok terbuat dari material kulit sangat berkualitas, lengkap dengan penghangat, pendingin dan bisa memijat.  Terdapat kulkas kecil (refrigerator) di konsol tengah lengkap dengan botol minuman. Kabinnya memiliki desain sangat klasik tapi berkelas dengan limpahan aksen kayu dan kulit. Alat pengatur ACnya memiliki sistem putar dengan gaya old-fashion bukan sistem digital. Untuk mendapatkan suhu panas, tinggal putar warna merah sedangkan untuk suhu dingin putar tombol warna biru. Penumpang belakang pun dapat mengatur sistem suhu dari bagian belakang melalui tombol di trim pintu.



Meski beraksen klasik, kendaraan ini sarat dengan fitur-fitur teknologi abad 21 seperti layar sentuh untuk penumpang belakang lengkap dengan meja piknik dari kayu dan koneksi USB serta HDMI. Sistem infotainmennya sangat mirip dengan sistem iDrive pada BMW. Pada jok belakang juga terdapat ragam pengaturan kursi, suhu kabin serta infotainment. Ketika Anda duduk di jok belakang, pandangan sangat luas dengan aksen langit-langit berbintang, tapi yang sekarang juga terdapat kilatan komet di antara cahaya bintang tersebut. Kesan saya terhadap kabin mobil ini adalah super mewah dan saya seperti memandangi etalase karya seni maha tinggi.

Kabin mobil ini sangat senyap dan bahkan diklaim sebagai kendaraan tersenyap di dunia. Hal itu berkat penempatan dua lapis kaca setebal 6mm di seluruh jendela dan kaca depan/belakang, serta material insulasi khusus seberat lebih dari 130 kg. Di samping itu, Rolls-Royce juga bekerjasama dengan pabrikan ban Continental untuk menciptakan ban mobil dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah yang disebut ban ‘Silent-Seal’.



Mobil ini menggunakan mesin yang betul-betul baru, V12 twin-turbo yang menghasilkan tenaga 570 hp pada 6000 rpm dan torsi maksimal 900 Nm yang sudah bisa Anda rasakan dorongannya di 1700 rpm. Dengan tenaga dan torsi sebanyak itu, Anda tak memerlukan effort yang besar untuk mengemudikan mobil ini. Tinggal injak gas sedikit saja, mobil langsung meluncur dengan cepat padahal bobotnya mencapai 2,6 ton.

Sedan ini juga menggunakan sistem all-wheel steering di mana keempat roda akan membelok jika pengemudi memberikan input pada setir, namun derajat belok antara roda depan maupun roda belakang tentu saja berbeda. Hal ini sangat membantu mobil dengan panjang lebih dari 5 meter membelok pada jalanan yang sempit karena radius putarnya menjadi lebih pendek.



Pabrikan mengklaim sedan super premium ini memiliki kemampuan akselerasi 0 – 100km/jam dalam waktu 5,3 detik dan kecepatan maksimal (top speed) 248 km/jam yang dibatasi secara elektronik.Dikombinasikan dengan transmisi otomatis ZF 8-kecepatan yang disalurkan ke penggerak roda belakang. Perpindahan giginya baik ke atas maupun ke bawah sangat halus sehingga ketika menambah kecepatan perpindahannya nyaris tidak terasa.

Meskipun dimensi panjang mobil 5,7 meter dan lebar dua meter, tidak seperti membawa mobil besar yang besarnya seperti ‘kapal induk’. Rasanya seperti membawa sedan berukuran sedang saja sehingga pengemudi tidak kewalahan dalam menavigasi mobil maupun bermanuver, apalagi kendaraan ini pun sangat minim blind spot. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan ragam kamera depan dan belakang serta kamera bird eye (kamera 360 derajat) sehingga meningkatkan keamanan dan keselamatan mobil maupun penumpangnya.

Rolls-Royce Phantom VIII
Layout Kendaraan: Sedan, mesin depan,4 Pintu, 4 penumpang, RWD
Mesin: V12 twin-turbo 6,75L/570 hp @6000  rpm/900 Nm @1700 rpm
Transmisi: A/T 8-kecepatan
0 – 100 km/jam: 5,3 detik
PxLxT: 5.762 x 2.019 x 1.646 mm
Wheelbase: 3.552 mm
Bobot Kosong: 2.560 kg

MUNAWAR CHALIL

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature