Rio Haryanto di Tengah Insiden Sochi dan Teks SMS

Rio Haryanto di Tengah Insiden Sochi dan Teks SMS
JAKARTA, 4 Mei 2016 – Kegagalan Rio Haryanto untuk menyelesaikan secara utuh balapan pada GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (1/5) lalu, tentunya sangat mengecewakan banyak penggemarnya. Bagaimana dan siapa yang salah dalam insiden ini?

Insiden yang menyebabkan Rio Haryanto retire tersebut terjadi di tikungan kedua selepas start.  Pada saat itu, selepas lima lampu merah padam para pembalap memacu mobil sekencang mungkin di trek lurus untuk menyambut Tikungan Pertama dan masuk ke Tikungan Kedua. Rio sudah sempat naik dua posisi, namun saat masuk Tikungan Kedua mobil pembalap Nico Hulkenberg dari tim Force India melintir karena ditabrak Esteban Gutierrez dari tim Haas. Bagian nose dan ban belakang Nico menghantam sidepod mobil Rio yang pada saat itu sedang bermanuver untuk lolos dengan mulus di tikungan.

Mobil Manor MRT05 yang digeber Rio masuk ke run-off area dan menghantam mobil Marcus Ericsson kemudian terbang, meninggalkan ceceran warna hitam di sirkuit. Pembalap kelahiran Jawa Tengah itu tak bisa melanjutkan balapan karena sidepodnya rusak terbuka berantakan, padahal seperempat lap pun belum sempat ia selesaikan.

Kalau kita lihat dari kerusakan yang diderita MRT05 Rio dapat membuktikan betapa kerasnya benturan yang dialami. Marcus Ericsson dan Gutierrez sendiri bisa melanjutkan balapan sampai finish, tapi tidak dengan Rio. Insiden di Sochi menjadi retire Rio kedua setelah di GP Australia dari empat putaran balap F1 yang sudah berjalan sampai hari ini.

Rio mengakui sangat kecewa dengan hasil balapan di Sochi padahal start-nya sudah bagus. Ia merasa start-nya di Sochi adalah yang terbaik selama ini di F1. Rio sendiri sudah dua kali menginjakkan kaki di Sochi dan pernah menjadi runner-up (juara kedua) di Sprint Race GP2 Series musim 2015 di sini. Sedangkan saat Features Race ia mendapatkan posisi finish kelima bersama tim Campos Racing. Penampilan Rio di GP2 Series 2015 di Sochi Autodrom tersebut meningkat tajam dibandingkan musim 2014 ketika bergabung dengan Caterham Racing di mana ia finish posisi 18 (P18) di Feature Race dan di Sprint Race P15.

Bagi fans, retire Rio menjadi pukulan pahit di tengah-tengah beredar kabar bahwa Rio kemungkinan tidak akan membalap semusim penuh. Masalahnya klasik, finansial. Namun, sampai tulisan ini diturunkan tidak ada konfirmasi mengenai hal permasalahan tersebut. Pihak Rio melalui managernya Pierst Hunniset sudah menegaskan bahwa Rio Haryanto akan balapan selama semusim penuh. Hal itu dilontarkan Pierst pertengahan Februari lalu ketika Pertamina, sebagai sponsor utama, mengumumkan Rio bergabung dengan Manor Racing di kantor pusat Pertamina di Jakarta.

Persoalan demi persoalan finansial yang terus mencuat di setiap race secara tidak langsung akan berdampak terhadap Rio. Memang pada wawancara khusus dengan Carvaganza, Rio pernah mengakui Ia tidak terlalu memikirkan hal itu. “Bagi aku, aku akan fokus membalap agar bisa menorehkan prestasi tertinggi di F1 untuk Indonesia,” ujar Rio. “Finansial memang perlu, tapi yang aku butuhkan sekarang ini sebagai pembalap adalah fokus pada pekerjaanku.”

Dua minggu lagi, F1 akan digelar di Spanyol sekaligus sebagai balapan back-to-back di Eropa. Sudah semestinya Rio terlepas dari beban pikiran finansial sehingga bisa lebih fokus pada balapan. Tapi tentu saja, insiden di Sochi bukan karena beban finansial, melainkan hal yang lumrah di balapan.

Yang sekarang menjadi pertanyaan saya apakah jalan keluar menghimpun dana bagi Rio via SMS akan bisa melunasi pembayaran kepada pihak Manor? Kalau ternyata SMS itu tidak sesuai target, apakah ada pihak yang bakal menutupinya agar kursi Rio di F1 tidak terancam. Sudah semestinya pembalap tak terbebani persoalan ini.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature