Peluang Honda ZR-V ke Tanah Air, HPM: Lihat Pasar

JAKARTA, Carvaganza.com – Honda disebutkan tengah menyiapkan satu model SUV baru berukuran kecil. Nama yang muncul adalah ZR-V. Hal ini diperkuat adanya pendaftaran nama itu di Australia. Posisinya menunjukkan model ini akan bersaing Toyota Raize dan Daihatsu Rocky bakal dipasarkan ke negara-negara lain di Asia, termasuk Indonesia. Walau begitu, belum bisa diketahui kapan diluncurkan di sini. PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pemegang merek Honda di Indonesia mengatakan belum ada keputusan terkait gak itu. Pabrikan masih melihat dan menunggu perkembangan pasar. Mengingat pasar masih lemah, terutama karena pandemi COVID-19, sehingga fokusnya lebih kepada penyesuaian. Meski memang, mereka telah melakukan survey untuk mengetahui permintaan konsumen. Dari situ diungkapkan ada minat cukup besar pada SUV kecil, yang menjadi segmennya ZR-V. “HPM melihat kalau peluncuran produk baru, timing, dan line up-nya seperti apa, kita melihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Mau small SUV atau model lain, pasti kita bisa menghadirkan. Tapi semua kembali kepada kebutuhan pasar dan konsumen. Kita juga melakukan survey, dan demand itu memang ada. Sekarang sudah terlihat tren small SUV,” kata Yusak Billy, Business Innovation, Sales and Marketing Director PT HPM saat bincang-bincang Forwot. Informasi terkiat detail ZR-V memang masih minim. Disebutkan, model ini menggunakan platform milik hatchback terlaris mereka Jazz. Mesinnya ditawar dalam berbagai kubikasi dan opsi bahan bakar. Unit peminum bensin diperkirakan bervolume 1.0 liter, tapi disokong turbocharger. Mengingat teknologi ini sudah lumrah bagi Honda, terlihat dari beberapa model yang juga menganutnya, seperti CR-V dan Civic. Ada juga pilihan lain, 1,2 liter iVTEC untuk negara luar Jepang. Kemudian peneguk solar berkubikasi 1,5 liter. Baca juga: Mengupas Ragam Kelebihan Honda Brio

Fokus Layanan

Honda di Indonesia sendiri masih fokus pada kondisi yang ada. Pandemi COBVID-19 membuat HPM harus memikirkan hal lain, selain produk baru. Performa penjualan mengalami penurunan signifikan. Pada April kemarin dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi reduksi hingga 82 persen. Honda Brio masih menjadi produk terlaris, kontribusinya 50 persen. Kemudian HR-V sebesar 16 persen. Perlu ada strategi untuk kembali mendongkraknya. Salah satunya dengan menyuguhkan program penjualan, khususnya untuk model-model keluarga seperti Mobilio dan BR-V. Promosi bahkan digencarkan lewat digital, mengingat platform ini paling memungkinkan selama wabah berlangsung. Hal itu pun mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Baca juga: Mau Beli Honda Mobilio 2020? Ini Skema Cicilan dan Spesifikasinya

Penjualan Digital

Yusak Billy mengakui jika semasa COVID-19, peran digital sangat penting. “Kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa marketplace. Kemudian sales consultant kami juga aktif pemasaran melalui jejaring sosial, website dealer dan HPM. Kita tekankan ke sana. Terlihat dari penjualan online naik 20 persen, walau secara total hanya 1.855 unit. Tapi sudah cukup bagus,” terangnya. Tak hanya menyajikan keuntungan bagi pelanggan yang ingin memiliki unit baru, sektor purnajual juga diperkuat. Terutama layanan servis di rumah. Honda telah menyiagakan tenaga ahlinya untuk bisa bertandang ke lokasi konsumen, lewat fasilitas Home Service, atau Pick-up Service bila kerusakan yang dialami cukup berat. Baca juga: Honda Petik Hal Positif di Tengah Melorotnya Pasar Terdampak COVID-19 MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN