Honda Petik Hal Positif di Tengah Melorotnya Pasar Terdampak COVID-19

JAKARTA, Carvaganza.com – Kreatifitas dan usaha menjadi kata kunci para agen pemegang merek untuk bertahan di tengah pandemi virus corona. Wabah COVID-19 berdampak ke semua lini termasuk kegiatan bisnis PT Honda Prospect Motor (HPM). Pemegang merek Honda itu harus merasakan kondisi pasar yang lesu dengan penutupan sementara pabrik dan menyusutnya penjualan secara drastis.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan kondisi saat ini dihadapi semua pihak, tak hanya Honda. Serangkaian strategi disiapkan. Siasat dilakukan agar bisnis tetap berjalan sembari konsumen tetap terlayani dengan baik.
Untuk efisiensi, Honda mengambil langkah menutup sementara pabrik hingga akhir Mei 2020. Mengingat penjualan mereka di April ini sudah terasa menukik hingga 90 persen, dan stok mobil harus dijaga agar tidak ada stok berlebih.
“Kita melakukan penyesuaian stok produksi agar stok unit di dealer tetap sehat, tidak bertumpuk, karena kondisi pasar lagi turun. Pabrik kita juga masih berhenti produksi sampai akhir Mei ini,” kata Yusak Billy.
Jenama asal Jepang itu kini memberikan fokus pada layanan konsumen. Mengantisipasi kondisi pembatasan aktivitas yang dialami konsumennya, Honda menawarkan kampanye #DiRumahAja untuk memperkuat layanan Home Service. Konsumen yang membutuhkan perawatan atau perbaikan mobil, tak perlukemana-mana karena dapat dilayani di rumahnya.
Layanan Home Service yang dapat dilakukan di rumah meliputi servis berkala maupun perbaikan ringan. Honda akan mengirimkan teknisinya untuk melakukan pekerjaan di rumah pelanggan. Sementara untuk servis berkala atau perbaikan yang membutuhkan peralatan khusus, mobil akan dijemput untuk dibawa ke bengkel dan kemudian dikembalikan ke rumah konsumen.
"Kita tahu kondisi saat ini sulit, termasuk untuk industri otomotif. Tetapi tentu saja keamanan dan kesehatan merupakan prioritas kami dan kita semua. Oleh karena itu, fokus kami tetap hadir untuk konsumen kami, pelayanan bagi konsumen yang membutuhkan dan berkontribusi terhadap upaya menekan penularan virus ini supaya pandemi ini bisa cepat berakhir dengan tetap berada di rumah," ungkap Yusak Billy.
Baca juga: Mobil Tetap Prima Di Saat Covid-19, Ini Kemudahan Yang Diberikan Honda
Sumbangan Honda Brio
Honda menggambarkan beratnya kondisi yang mereka hadapi sekarang ini. Penjualan merek berlambang ‘H’ itu turun hingga 82 persen. Dari sisi penjualan retail di April 2020 lalu, hanya mencapai di 1.855 unit atau hanya 18 persen dari pencapaian di bulan yang sama tahun lalu. Kabar positifnya, penjualan mereka terselamatkan oleh Honda Brio yang menyumbangkan 966 unit. Artinya setengah dari penjualan Honda datang dari Brio. Hal ini menujukkan jika hatchback Honda itu tetap menjadi pilihan utama konsumen. Tambahan penjualan di April ini membuat akumulasi penjualan retail Honda selama Januari-April 2020, berada di angka 37.033 unit mobil. Jumlah ini cukup jauh turun dari caturwulan pertama di 2019 lalu, yang bisa menembus 50.457 unit mobil. Baca juga: Jempol, Honda Beri Servis Gratis untuk Dokter Selama COVID-19