Mitsubishi Eclipse Cross 2018, Line Cruising

Mitsubishi Eclipse Cross 2018, Line Cruising
SALAH SATU bagian perjalanan menarik saya ke Jepang dalam rangka Tokyo Motor Show (TMS) beberapa waktu lalu adalah ketika mencoba compact SUV Mitsubishi Eclipse Cross di Sirkuit R&D Mitsubishi Motor Corporation di Okazaki, Jepang.

Mitsubishi Eclipse Cross ini pertama kali muncul di Geneva Motor Show 2017 dan kehadirannya di TMS merupakan kehadirannya yang pertama kali di Jepang. Eclipse Cross ini dirilis untuk melengkapi rangkaian produk SUV kompak yang dimunculkan Minato (HQ Mitsubishi) sebelumnya yaitu ASX2, Outlander dan Outlander PHEV. Dalam hal platform desain, Eclipse Cross memadukan desain SUV yang dinamis dengan keindahan mobil coupe.

Desain coupe bisa terlihat dari atapnya yang melandai ke belakang dengan kaca samping belakang menyipit, sedangkan profilnya yang tajam dan dinamis dengan garis-garis yang kuat serta ground clearance tinggi merupakan khas SUV. Dalam hal hierarki, kendaraan ini berada di antara Outlander Sport dan Outlander dengan ukuran wheelbase yang sama 2670 mm dan panjang 4404 mm.

Konsep desain depannya menggunakan filosofi Dynamic Shield dimana membentuk seperti perisai pelindung yang dibentuk oleh bagian hitam di tengah termasuk pada bagian grille. Garis hitam tersebut diapit erat dari tiga sudut yaitu kiri, kanan dan bagian bawah. Lampu depan dan belakangnya sudah LED sehingga pencahayaan kendaraan sangat maksimal.



Mobil ini dilengkapi dengan dua pilihan mesin, pertama mesin bensin turbo 1.5 liter injeksi langsung dengan transmisi CVT. Mesin kedua adalah diesel turbo 2.2 liter dengan transmisi otomatis 8-kecepatan dan manual 6-kecepatan.

Bagian dalamnya lapang dengan posisi duduk setengah commanding seperti layaknya mobil crossover. Layout dashboard dan konsol tengah apik dan menarik dilengkapi dengan display sentuh 7,0 inci di mana dari sini Anda bisa mengatur segala informasi tentang kendaraan. Mengadopsi juga sistem kamera 360 derajat, adaptive cruise control dan head-up display.



Segala informasi di layar sentuh dapat diatur melalui touchpad di konsol tengah yang kalau dioperasikan seperti Remote Touch Interface pada mobil Lexus. Alat ini sangat mudah dioperasikan. Sistem infotainmentnya perlu diacungi jempol karena mengintegrasikan Apple CarPlay dan Android Auto. Bagasinya cukup luas untuk memuat tiga koper sedang dan bangku belakang dapat dilipat dengan pembagian 60:40. Legroom dan headroom di bagian depan serta belakang juga terasa lega.

Mitsubishi Eclipse Cross mesin bensin 1.5 liter turbocharge yang saya kemudikan di Okazaki memberikan respon yang baik pada saat kaki kanan menginjak pedal gas. Namun, teknologi transmisi CVT membuat mesin menggerung keras sebelum melesat pada saat di-kickdown. Bantingan suspensinya nyaman dengan kekedapan kabin maksimal.



Kendaraan ini menggunakan sistem 4WD yang dikendalikan secara elektronik yang dapat memberikan torsi optimal kepada roda belakang sesuai dengan kondisi jalan dan mengemudi.

Fitur Active Yaw Control (AYC) bekerja dengan baik sehingga sangat membantu pada saat menikung kecepatan tinggi di permukaan jalan yang basah atau licin. Fitur ini mampu mereduksi gejala understeer secara maksimal. Pengemudian cukup tajam dan presisi serta terasa ringan untuk ukuran sebuah compact SUV/crossover. Sistem AYC ini terintegrasi dengan Super All-Wheel Control (S-AWC) dimana bisa mengatur kestabilan mobil sekaligus mengatur pengereman.



Namun pada saat deselerasi karena minimnya engine brake, mobil akan tetap meluncur selama beberapa saat jika tidak dibantu dengan pengereman. Padahal saya sebetulnya sudah mengira dengan posisi deselerasi seperti itu, mobil tidak akan terus meluncur atau seharusnya bertambah pelan. Pengereman kendaraan pun tergolong baik di mana pengemudi dapat memprediksi secara presisi titik henti mobil.

Mitsubishi Eclipse Cross 2018

Layout kendaraan: Compact SUV/crossover, mesin depan, 5 pintu, 5 penumpang, AWD.
Mesin: I-4 DOHC 16 valve turbocharge 1.5L/ 161hp @5500 rpm/ 250Nm @1800 rpm.
Transmisi: CVT
0 – 100 km/jam: 9.5 detik
Top speed: 200 km/jam
PxLxT: 4404 x 1806 x 1684 mm
Wheelbase: 2670 mm
Bobot kosong: 4611 mm

MUNAWAR CHALIL

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature