Hyundai Tucson XG CRDi, Enjoyable SUV
TIPIKAL setiap orang yang membeli mobil berbeda-beda. Ada yang membelinya karena menyukai desain dan fitur, serta menyimpannya di garasi dan sangat jarang digunakan. Namun ada juga orang yang membeli mobil untuk dikendarai sehari-hari dan menikmati menggunakan mobil tersebut.
Buat saya sendiri, sebuah mobil itu dibeli untuk digunakan dan dinikmati setiap detailnya. Pemikiran saya sama seperti ketika mencoba SUV buatan Hyundai yang menggunakan mesin terbaru yaitu Hyundai Tucson XG CRDi.
Secara garis besar, mobil ini menggunakan tipe tertinggi yaitu XG pada Tucson bensin yang sudah dibekali dengan beragam fitur. Namun pada tipe ini yang menjadi andalan bukanlah aksesorisnya, melainkan mesin yang tersemat di balik kap mesinnya.
SUV ini diperkuat mesin diesel 4 silinder segaris turbo berkode R 2.0 berkapasitas 2.0 liter. Mampu menyemburkan tenaga 175 hp pada 4000 rpm dengan torsi badak 400 Nm pada 1750-2750 rpm. Bayangkan torsinya sama dengan milik Fortuner VRZ untuk menggerakkan bodi dan bobot yang lebih kecil dan enteng.
Hyundai Tucson CRDi eVGT ini memiliki bobot 1435 kg saja dengan dimensi panjang 4475 mm, lebar 1850 mm, dan tinggi 1650 mm serta jarak sumbu roda 2670 mm. Berkat dimensi bobot ditambah tenaga yang melimpah, mobil seharga 458 juta ini ini sangat fun-to- drive, tentunya juga didukung oleh karakter dan ditambah dengan ragam fitur yang dimiliki.
Saya pun tergiur untuk memacu mobil ini ke kawasan Gunung Bunder, Kabupaten Bogor. Beranjak dari kawasan Senayan, saya langsung menuju ke jalan bebas hambatan agar bisa tiba di Bogor dengan cepat. Penasaran dengan tenaganya, saya berkutat di tiga mode pengendaraan yang ditawarkan, Eco, Normal dan Sport. Masing-masing mode memberikan sensasi berkendara yang berbeda beda.
Berhubung saat itu kondisi jalan tol sedikit padat, saya mencoba mode Eco. Tenaga keluar secara linear, naik secara perlahan. Tapi pada waktu dipindahkan ke Normal, sontak tenaga yang dihasilkan lebih besar. Saya pun langsung meng-kick down pedal gas. “Wow” tendangannya begitu terasa dan langsung membenamkan badan saya ke kursi. Rasa penasaran pun semakin menjadi jadi, alhasil mode pengendaraan berpindah ke Sport. Tendangan tenaganya lebih ‘meletup’ lagi. Suara mesin menggeram keras, dan setir terasa berat. Tenaganya berdaging di setiap putaran rpm.
Ketika melibas jalanan rusak di kawasan Gunung Halimun, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor shockbreaker tipe Multi-Link di depan dan Mac Pherson Strut with anti-roll bar berperan penting. Guncangan yang disebabkan jalan rusak tersebut tak begitu terasa di badan.
Di sini panoramic roof juga melakukan perannya. Rimbunan pohon besar dengan udara yang masih sejuk, masuk ke dalam kabin ketika atapnya saya buka. Alunan lagu rock dari smartphone yang terhubung dengan layar sentuh 8 inci menemani saya menjelajah kawasan Gunung Bunder.
Layar tersebut tak hanya dapat menampilkan audio tapi juga menampilkan navigasi yang cukup akurat serta kamera parkir. Nah, mobil ini dibekali dengan fitur kamera parkir unggulan yaitu Eagle Eye yang menampilkan seluruh kondisi sekitar mobil.
Pada intinya, dari semua keunggulan dan fitur yang tersemat di mobil ini, saya puas menjajal mobil ini di beragam kondisi jalan. Uang yang di investasikan sebesar Rp 458 juta memang pas untuk dinikmati.
Spesifikasi Hyundai Tucson XG CRDi
Layout: SUV, 5-pintu, 5-penumpang, mesin depan, FWD
Mesin: Diesel I-4 turbo 2.0L/ 175 hp@4000 rpm/ 400 Nm @1750-2750 rpm
Transmisi: A/T 6-kecepatan
PxLxT: 4475 x 1850 x 1650 mm
Ground clearence: 172 mm
Wheelbase: 2670 mm
Bobot kosong: 1435 kg
Kapasitas tangki BBM : 62 liter
Rekomendasi BBM: Pertamina Dex (Cetane 53)
TITO LISTYADI
Buat saya sendiri, sebuah mobil itu dibeli untuk digunakan dan dinikmati setiap detailnya. Pemikiran saya sama seperti ketika mencoba SUV buatan Hyundai yang menggunakan mesin terbaru yaitu Hyundai Tucson XG CRDi.
Secara garis besar, mobil ini menggunakan tipe tertinggi yaitu XG pada Tucson bensin yang sudah dibekali dengan beragam fitur. Namun pada tipe ini yang menjadi andalan bukanlah aksesorisnya, melainkan mesin yang tersemat di balik kap mesinnya.
SUV ini diperkuat mesin diesel 4 silinder segaris turbo berkode R 2.0 berkapasitas 2.0 liter. Mampu menyemburkan tenaga 175 hp pada 4000 rpm dengan torsi badak 400 Nm pada 1750-2750 rpm. Bayangkan torsinya sama dengan milik Fortuner VRZ untuk menggerakkan bodi dan bobot yang lebih kecil dan enteng.
Hyundai Tucson CRDi eVGT ini memiliki bobot 1435 kg saja dengan dimensi panjang 4475 mm, lebar 1850 mm, dan tinggi 1650 mm serta jarak sumbu roda 2670 mm. Berkat dimensi bobot ditambah tenaga yang melimpah, mobil seharga 458 juta ini ini sangat fun-to- drive, tentunya juga didukung oleh karakter dan ditambah dengan ragam fitur yang dimiliki.
Saya pun tergiur untuk memacu mobil ini ke kawasan Gunung Bunder, Kabupaten Bogor. Beranjak dari kawasan Senayan, saya langsung menuju ke jalan bebas hambatan agar bisa tiba di Bogor dengan cepat. Penasaran dengan tenaganya, saya berkutat di tiga mode pengendaraan yang ditawarkan, Eco, Normal dan Sport. Masing-masing mode memberikan sensasi berkendara yang berbeda beda.
Berhubung saat itu kondisi jalan tol sedikit padat, saya mencoba mode Eco. Tenaga keluar secara linear, naik secara perlahan. Tapi pada waktu dipindahkan ke Normal, sontak tenaga yang dihasilkan lebih besar. Saya pun langsung meng-kick down pedal gas. “Wow” tendangannya begitu terasa dan langsung membenamkan badan saya ke kursi. Rasa penasaran pun semakin menjadi jadi, alhasil mode pengendaraan berpindah ke Sport. Tendangan tenaganya lebih ‘meletup’ lagi. Suara mesin menggeram keras, dan setir terasa berat. Tenaganya berdaging di setiap putaran rpm.
Ketika melibas jalanan rusak di kawasan Gunung Halimun, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor shockbreaker tipe Multi-Link di depan dan Mac Pherson Strut with anti-roll bar berperan penting. Guncangan yang disebabkan jalan rusak tersebut tak begitu terasa di badan.
Di sini panoramic roof juga melakukan perannya. Rimbunan pohon besar dengan udara yang masih sejuk, masuk ke dalam kabin ketika atapnya saya buka. Alunan lagu rock dari smartphone yang terhubung dengan layar sentuh 8 inci menemani saya menjelajah kawasan Gunung Bunder.
Layar tersebut tak hanya dapat menampilkan audio tapi juga menampilkan navigasi yang cukup akurat serta kamera parkir. Nah, mobil ini dibekali dengan fitur kamera parkir unggulan yaitu Eagle Eye yang menampilkan seluruh kondisi sekitar mobil.
Pada intinya, dari semua keunggulan dan fitur yang tersemat di mobil ini, saya puas menjajal mobil ini di beragam kondisi jalan. Uang yang di investasikan sebesar Rp 458 juta memang pas untuk dinikmati.
Spesifikasi Hyundai Tucson XG CRDi
Layout: SUV, 5-pintu, 5-penumpang, mesin depan, FWD
Mesin: Diesel I-4 turbo 2.0L/ 175 hp@4000 rpm/ 400 Nm @1750-2750 rpm
Transmisi: A/T 6-kecepatan
PxLxT: 4475 x 1850 x 1650 mm
Ground clearence: 172 mm
Wheelbase: 2670 mm
Bobot kosong: 1435 kg
Kapasitas tangki BBM : 62 liter
Rekomendasi BBM: Pertamina Dex (Cetane 53)
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature