Ford Mustang Lithium EV, Mobil Listrik Bertenaga 900 HP!

LAS VEGAS, 7 November 2019 – Sekarang ini, di era mobil bermesin kecil dan irit bahan bakar, mobil dengan tenaga super besar termasuk langka. Tapi Ford membuat pengecualian. Ford bekerja sama dengan Webasto telah menyusun Mustang Lithium dengan tenaga raksasa.

Laman motorauthority.com melaporkan Ford Mustang Lithium ini memang sejatinya aalah mobil listrik. Tapi baterai 800-volt Webasto yang dikombinasikan dengan transmisi manual enam percepatan menjadikannya monster. Powertrain elektrik yang dipasang pada Mustang Lithium ini menghasilkan tenaga "lebih dari 900 hp" dan torsi mencapai 1.355 Nm. Tenaga ini dikirim ke gearbox 6 kecepatan Getrag MT82.

Selain baterai, rahasia lain dari Mustang Lithium ini adalah driveline yang menggabungkan Ford Performance half-shafts dan Super 8.8 Torsen differential. Tenaga raksasa ini dijejakkan ke jalan melalui velg Forgeline berbalut ban Michelin Pilot Sport 4S.

Catatan lainnya termasuk Ford Performance Track Handling Pack dan strut tower brace, rem Brembo six-piston dari Shelby GT350R, splitter samping Sankuer Composite Technologies dan diffuser belakang, bersama kap Webasto dengan jendela polikarbonat, pengisian TurboDX dan charger portabel TurboCord .



Mobil ini diperkenalkan di SEMA Show di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (5/11/2019) kemarin. “Penggunaan sistem baterai 800 volt ini memungkinkan pengaturan menjadi lebih ringan, lebih kuat dan menghasilkan lebih sedikit panas dalam penggunaan,” tulis Ford dalam keterangannya.

Pabriksa asal Amerika Serikat itu mengatakan Mustang Lithium dibangun tidak hanya untuk menunjukkan elektrifikasi dengan mobil sport terlaris di dunia, tetapi juga berfungsi sebagai testbed untuk teknologi manajemen baterai dan termal yang dibuat Webasto dan Ford untuk segmen e-mobilitas.



“Ford tidak merahasiakan fakta bahwa kami menggunakan mobil terlaris kami dengan tenaga listrik. Prototipe Mustang satu-satunya ini adalah peluang besar bagi kami, bersama-sama dengan Webasto, untuk menunjukkan kepada pelanggan kami apa yang dapat dilakukan powertrain baru listrik untuk mobil yang sudah mereka kenal dan sukai,” kata chief product development and purchasing officer at Ford, Hau Thai-Tang.

Mode penggerak unik digunakan Mustang Lithium untuk menerapkan torsi dengan jumlah yang terkontrol untuk berbagai skenario mengemudi. Ada mode Valet, Sport, Track dan Beast, dapat diakses dari layar in-dash touchscreen berukuran 10,4 inci.



Ford belum mengungkapkan angka kinerja atau daya tempuh baterai Mustang Lithium ini. Mereka mengatakan jika studi EV ini dilakukan untuk mengukur minat pelanggan pada powertrain listrik yang akan menjadi tren di masa mendatang.

Mobil EV yang terinspirasi oleh Mustang yang diberi nama 'Mach 1' dijadwalkan untuk diluncurkan pada 17 November. Crossover EV ini akan dibuat di Meksiko. Automotive News melaporkan jika Ford membangun unit bisnis khusus untuk mengembangkan mobil listrik di Corktown, Detroit dengan biaya sekitar US$ 740 juta.



RAJU FEBRIAN