Ferrari Paling Ekstrem Ini Pesanan Khusus, Hanya Ada 1 di Dunia

MARANELLO, 28 Maret 2019 – Ferrari mengungkap mobil terbarunya yang disebut sebagai proyek khusus paling ekstrem, bernama Ferrari P80/C. Benar-benar eksklusif, mobil ini hanya dibuat satu unit memenuhi pesanan satu konsumen istimewa.
Mobil yang digarap oleh divisi Special Projects dari Ferrari ini menjadi proyek paling ambisius sekaligus paling lama yang pernah dikerjakan. Untuk satu mobil ini, Ferrari perlu waktu sampai empat tahun menyelesaikannya.
P80/C diciptakan sebagai ‘monster’ sirkuit yang siap juga untuk diajak melintasi jalan raya, dengan mengambil Ferrari 488 GT3 sebagai basisnya. Desain super agresif mobil ini terinspirasi oleh dua model klasik Ferrari, yaitu 330 P3/P4 dan Dino 206 S.

Desain eksterior P80/C tidak mengikuti filosofi desain yang Ferrari terapkan di semua produknya saat ini, dengan penekanan pada performa tinggi supercar untuk di sirkuit. 488 GT3 dipakai menjadi basis karena memiliki wheelbase lebih panjang, yang memungkinkan desainer lebih bebas merombak dan menuangkan idenya.
Tampilan P80/C tidak meninggalkan bekas sama sekali dari 488 GT3, memiliki aerodinamika ekstrem mulai dari sayap depan dan belakang yang besar, S-duct di depan, sirip udara di fender depan dan diffuser agresif di belakang. Tidak kalah menarik adalah desain windshield dan jendela yang dibuat seolah menyatu.

Soal interior, hampir tidak ada yang berubah dibandingkan 488 GT3 yang sudah berspesifikasi siap balap, lengkap dengan setir ala F1 dan rollcage. Sementara untuk mesin V8 3.9 liter twin-turbo, tidak disebut berapa angka performanya, yang hanya dipastikan menggunakan transmisi 7-speed dual-clutch.
Segala desain P80/C dirancang sebebas mungkin demi memenuhi keinginan sang pembeli, terlebih karena tidak dibatasi oleh regulasi teknis seperti 488 GT3. Mobil ini bahkan bisa diubah menjadi dua versi, yaitu versi balap dan jalan raya dengan komponen aerodinamika yang dikurangi dan velg 21 inci agar bisa tampil di Concours d’Elegance.
WAHYU HARIANTONO
Mobil yang digarap oleh divisi Special Projects dari Ferrari ini menjadi proyek paling ambisius sekaligus paling lama yang pernah dikerjakan. Untuk satu mobil ini, Ferrari perlu waktu sampai empat tahun menyelesaikannya.
P80/C diciptakan sebagai ‘monster’ sirkuit yang siap juga untuk diajak melintasi jalan raya, dengan mengambil Ferrari 488 GT3 sebagai basisnya. Desain super agresif mobil ini terinspirasi oleh dua model klasik Ferrari, yaitu 330 P3/P4 dan Dino 206 S.

Desain eksterior P80/C tidak mengikuti filosofi desain yang Ferrari terapkan di semua produknya saat ini, dengan penekanan pada performa tinggi supercar untuk di sirkuit. 488 GT3 dipakai menjadi basis karena memiliki wheelbase lebih panjang, yang memungkinkan desainer lebih bebas merombak dan menuangkan idenya.
Tampilan P80/C tidak meninggalkan bekas sama sekali dari 488 GT3, memiliki aerodinamika ekstrem mulai dari sayap depan dan belakang yang besar, S-duct di depan, sirip udara di fender depan dan diffuser agresif di belakang. Tidak kalah menarik adalah desain windshield dan jendela yang dibuat seolah menyatu.

Soal interior, hampir tidak ada yang berubah dibandingkan 488 GT3 yang sudah berspesifikasi siap balap, lengkap dengan setir ala F1 dan rollcage. Sementara untuk mesin V8 3.9 liter twin-turbo, tidak disebut berapa angka performanya, yang hanya dipastikan menggunakan transmisi 7-speed dual-clutch.
Segala desain P80/C dirancang sebebas mungkin demi memenuhi keinginan sang pembeli, terlebih karena tidak dibatasi oleh regulasi teknis seperti 488 GT3. Mobil ini bahkan bisa diubah menjadi dua versi, yaitu versi balap dan jalan raya dengan komponen aerodinamika yang dikurangi dan velg 21 inci agar bisa tampil di Concours d’Elegance.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature