FEATURE: Kreatifitas Promosi Pabrikan dalam Memikat Konsumen

FEATURE: Kreatifitas Promosi Pabrikan dalam Memikat Konsumen
RAGAM strategi jitu dilakukan para manufaktur untuk mencapai tujuan besarnya yakni memikat para pembeli. Biasanya prosesi peluncuran konvesional selalu diikuti oleh berbagai aktivitas promosi yang menjanjikan. Kini rasanya ada pergeseran strategi dengan melakukan hal-hal tak biasa dan mengikuti keadaan jaman. Para pabrikan tersebut tetap harus memutar otak bagaimana membuat produk-produk terbarunya tersebut menyentuh hati konsumen bahkan hingga membuat mereka tertarik untuk memilikinya.

Adalah Jaguar yang menambah strategi promosi kendaraan dengan tidak hanya mempercayakannya pada foto indah yang terpampang di kanvas berbayar, atau sekedar peluncuran konservatif yang masih dipertahankan. Pada 2015 lalu, Jaguar XF melakukan aksi ekstrem di atas kabel baja dan melintasi daerah pusat bisnis di London. Menggunakan peralatan keselamatan tingkat tinggi Jaguar XF bebas melintasi kabel baja sepanjang 240 meter di atas sungai Canary Wharf. Di tambah lagi, pengendaranya adalah seorang stuntman yang menjadi peran pengganti James Bond pada film SPECTRE.

Melalui pengenalan produk yang dramatis tersebut ada pesan yang ingin disampaikan oleh Jaguar terkait kendaraan barunya tersebut. Jaguar XF saat itu diluncurkan dengan fitur-fitur terbaru meliputi rekayasa desain, mesin hingga fitur pendukung lainnya. New Jaguar XF dibangun dengan material body alumunium-intensive sehingga membuat kendaraan tersebut memiliki bobot lebih ringan 190 kg dari generasi sebelumnya. Pesan ini kemudian ini disampaikan oleh Jaguar bahwa XF telah mengadopsi material baru di samping performa dan fitur-fitur lainnya.



Jaguar XF sendiri dibekali dengan mesin V6 3.0-liter Supercharged dan mampu menghasilkan tenaga hingga 380 hp. Berkat strategi peluncurannya yang baru ini, Jaguar XF sukses mencuri perhatian publik dunia khususnya konsumen Jaguar. Setelah strategi tersebut dilakukan, Jaguar tetap melakukan seremonial pembukaan selubung untuk pasar Amerika di New York Auto Show 2015.  Pihak Jaguar menyatakan bahwa dengan kombinasi penyempurnaan rekayasa desain, electric power assisted steering, beserta penyempurnaan pada setingan gerak roda belakangnya menghasilkan pengalaman berkendara yang seimbang di samping desain aristokrat a la Inggris.

Ada juga pabrikan Inggris lainnya yang menggeser strategi promosi kendaraannya, yakni Rolls-Royce (RR). Mereka mengundang para buzzer-buzzer sosial media mulai dari Selebritis Instagram (seleb-gram), youtuber (artis youtube), hingga sosialitas pengguna sosmed dalam ajang pelelangan di London. Menurut CEO Rolls-Royce Motors¸Torsten Müller-Ötvös, ada segmen baru yang harus dirangkul yakni mereka yang dekat dengan hal-hal digital dan kemudian memiliki ketertarikan terhadap kendaraan. Pabrikan berharap nilai jual yang tersimpan dalam Rolls-Royce Dawn ini dapat disampaikan langsung oleh para penggiat sosial media ke seluruh followersnya lewat pendekatan yang lebih menarik.



Tidak berhenti di situ, pabrikan-pabrikan lain juga menggodok matang-matang strategi baru demi menjual daya tarik dari kendaraan tersebut. Tentu saja Anda masih ingat dengan adegan Skelton bersaudara yang beradu cepat dan ketangguhan di medan non-aspal antara Maserati Levante yang dikendarai Dan Skelton dan kuda pacu bernama Dinnie O yang ditunggangi Harry Skelton. Mungkin bagi sebagian orang mengatakan sangat mudah bagi Levante yang dibekali mesin V6 3.0-liter Turbo Diesel untuk mencapai garis finis.

Namun pesan yang tersirat sangat tampak ketika Maserati Levante yang disokong penggerak All Wheel Drive ini melibas jalanan tanah tanpa ampun. Sistem penggerak yang dialirkan tenaga 275 hp ini mampu bergerak bebas di mana pun. Dan Skelton yang juga merupakan brand ambassador dari Maserati Levante terlihat sangat mudah menjinakan SUV Italia ini dan tentu saja ini menjawab pertanyaan konsumen tentang kemampuan Maserati Levante di medan off-road.



Tidak hanya pabrikan Eropa yang melakukan gaya promosi-promosi yang tidak biasa, Subaru pabrikan mobil asal Jepang ini tahun lalu juga melakukan hal gila untuk menguatkan keunggulan Subaru Outback. Subaru Outback sendiri merupakan crossover yang dibekali juga dengan fitur-fitur untuk light off-road seperti Hill-Descent Feature dan ground clearance yang tinggi mencapai 213 mm.

Tidak hanya pabrikan Eropa yang melakukan gaya promosi-promosi yang tidak biasa, Subaru pabrikan mobil asal Jepang ini tahun lalu juga melakukan hal gila untuk menguatkan keunggulan Subaru Outback. Mobil ini sendiri merupakan crossover yang dibekali dengan mesin 6-silinder 3.0-liter dengan tenaga maksimal 245 hp dan torsi 215 Nm. Selain itu, ia juga memiliki fitur-fitur untuk light off-road seperti Hill-Descent dan ground clearance yang tinggi mencapai 213 mm.



Tahun lalu, Subaru Outback ditantang untuk melakukan downhill backward di sebuah medan yang cukup terjal demi membuktikan kemampuan Hill-Descent yang dimilikinya. Kendaraan tersebut dapat meluncur dengan bebas, ditambah lagi sangat mudah dikendalikan sehingga tetap aman dibawa untuk kegiatan-kegiatan yang cukup ekstrem. Subaru tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah tantangan berat. Justru Subaru ingin menyampaikan pada konsumennya akan kemampuan dari Subaru Outback ini.

Keunikan cara-cara seperti inilah yang membuat produk sebuah brand menonjol dari serangan promosi konvensional seperti iklan di tempat-tempat strategis. Dengan begitu, peluang untuk menanamkan brand awareness di kepala konsumen juga semakin tinggi.

ALVANDO NOYA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature