All New Kia Sportage, Definitely Not an Underdog

All New Kia Sportage, Definitely Not an Underdog
KIA Motor Company telah melewati berbagai kesulitan sejak berdiri pada 1944. Untuk survive, produsen asal Korea ini telah melakukan berbagai strategi seperti bekerjasama dengan Ford Motor Company (1986) dan menyerahkan sebagian kepemilikan perusahaan pada saudara sebangsanya, Hyundai Motor Company (1998). Di Indonesia sendiri, gaung Kia tidaklah sebesar parent company-nya sehingga tak heran jika produsen mobil asal Korea tersebut kerap dianggap underdog. Padahal sejak merekrut Peter Schreyer sebagai chief design pada 2006, produk-produk Kia mulai diakui di Eropa. Termasuk Kia Sportage.

PT Kia Motors Indonesia (KMI) telah meluncurkan Kia All New Sportage sejak Agustus 2016. Sudah lama kami ingin mencobanya tapi berhubung saat itu belum ada unit yang tersedia untuk test drive, kami harus menunggu. Penantian kami berakhir juga saat pihak KMI menginformasikan ketersediaan unit. Saat pertama melihat bagian depan SUV ini di markas KMI di kawasan Sunter, Jakarta, saya terdiam.

Mata saya tertuju pada komposisi grille (Kia menamakan desain itu sebagai Tiger Nose), fog lamp LED besar dan head lamp menyipit. Saya menyadari bahwa desain merupakan ranah subyektif. Rekan saya menyukai tampilan itu, terutama bagian fog lamp. Tapi bagi saya, wajah Kia All New Sportage seperti Gamatatsu, kodok raksasa yang ada di komik Naruto. Sepertinya ini merupakan salah satu contoh kasus “love it or hate it”.



Kia All New Sportage yang kami coba merupakan model tertinggi, GT Line Ultimate. Menurut brosur, ia memiliki berbagai fitur-fitur seperti panoramic sun roof, audio monitor 5 inci, rear camera dengan dynamic guideline, dan favorit saya, smart power tail gate. Fitur terakhir adalah teknologi yang memudahkan Anda untuk memasukkan barang ke dalam bagasi tanpa harus menekan tombol apa pun. Jika membawa kunci, Anda hanya perlu berdiri di belakang pintu belakang dan sensor akan membacanya. Secara otomatis, pintu belakang akan terbuka sendiri. Tapi sayangnya, unit test drive (pihak KMI menyebutnya unit display) ini tak sama dengan mobil yang mereka pasarkan. Terdapat pengurangan (downspec) beberapa fitur seperti smart power tail gate, audio monitor dan rear camera.

Saat masuk ke dalam Kia All New Sportage, kabinnya terasa begitu lega bagi penumpang depan maupun belakang. Tak seperti kebanyakan SUV lain, sandaran kursi belakang bisa direbahkan sehingga menambah kenyamanan. Letak tombol-tombol pengendalian pada dashboard dan konsol tengah begitu driver oriented dan mudah dioperasikan. Kia menggunakan material kulit pada jok, setir dan kepala tuas perseneling. Sedangkan dashboard dan storage di antara dua kursi depan juga dilapisi bahan lembut yang membuatnya terlihat berkelas.



Saat duduk di belakang kemudi, mobil ini terasa besar karena desain kap yang landai. Padahal jika dibandingkan salah satu kompetitornya, Honda CRV, dimensinya lebih kecil (4.480x1.855x1.645mm vs 4.584x1.855x1.679 mm). Tapi itu bukan masalah besar karena jok dengan posisi duduk yang commanding bisa disesuaikan secara elektrik plus setir sudah tilt and telescopic sehingga memudahkan saya mendapat posisi yang sesuai.

Saya menekan tombol start/stop dan secara samar suara mesin bensin 2.0 liter berdengung. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 156 hp pada putaran 6.200 rpm. Torsinya tidak besar 192 Nm pada 4.000 rpm. Berhubung jalanan padat, saya menekan tombol Drive Mode di samping tuas perseneling ke mode Eco. Saat menekan pedal gas, tenaga terasa linear butuh waktu untuk berakselerasi cepat. Berhubung saya bukan tergolong penyabar, mode pengendaraan saya pindahkan ke Normal. Akselerasinya langsung terasa lebih tajam meski masih smooth layaknya mobil keluarga. Tapi di mode Sport, hentakan torsi begitu terasa. Apalagi jika Anda mengambil-alih transmisi otomatis 6-kecepatan dan menggunakan paddle shift.



Karakter masing-masing driving mode begitu berbeda sehingga Anda bisa langsung merasakannya. Dengan setir yang responsif tapi cenderung terlalu ringan, Kia All New Sportage menjadi fun to drive. Suspensinya yang sedikit keras sehingga lebih stabil membuat saya mudah menyalip mobil-mobil di jalan tol. Saya juga tak ragu bersenang-senang dengan melibas kubangan berkat ground clearance minimum yang mencapai 172 mm.

Selain tampilan depannya, mobil ini punya banyak kelebihan. Rasanya tak pantas kalau Kia All New Sportage menjadi underdog di ‘kolam’ medium SUV.

Spesifikasi Kia All New Sportage 2017

Layout Kendaraan: SUV, 4-pintu, 5 penumpang, mesin-depan, FWD
Mesin: 2.0 L DOHC/158ps (156hp) @6200rpm; 19,6kgm (192Nm) @4000 rpm
Transmisi: A/T 6-kecepatan
P x L x T: 4480 x 1855 x1645 mm
Wheelbase: 2670 mm
Ground Clearance: 172 mm
Bobot kosong: 1500 kg
KapasitasTangki: 62 L
Rekomendasi BBM: RON 92

MIRAH PERTIWI

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature