Tata Xenon XT D-Cab 4x4 Membuktikan Ketangguhan

Tata Xenon XT D-Cab 4x4 Membuktikan Ketangguhan
JAKARTA, 21 Maret 2017 – Bersaing di segmen pikap double cabin bukan pekerjaan mudah bagi Tata Motors. Mengandalkan Tata Xenon XT D-Cab 4x4, Tata harus bersaing dengan nama-nama lawas seperti Toyota Hilux, Isuzu D-Max, atau Mitsubishi Triton. Banyak hal yang menjadi “Pekerjaan Rumah” bagi PT Tata Motors Distribusi Indonesia, pemegang merek Tata Motor di Indonesia, untuk membuat Tata Xenon diminati konsumen.

Pertanyaannya, apa modal yang dimiliki Tata Xenon XT D-Cab 4x4 untuk bersaing? Kesan pertama memang banyak yang underestimated. Sebagai produk asal India, Tata Motors kerap dipandang sebelah mata. Eits, jangan salah. Carvaganza mendapat kesempatan membuktikan kemampuan mobil ini.

Meskipun terlahir di India, mobil ini memiliki kemampuan yang patut diacungi jempol. Beragam fitur penunjang sebuah mobil 4x4 pun ada di dalam mobil ini. Sebut saja limited slip differential. Sistem ini sudah tersemat di kedua gardan yaitu depan dan belakang. Sistem ini sangat membantu ketika Anda harus melewati medan off-road. Sistem ini bekerja secara otomatis ketika salah satu ban membutuhkan traksi.

Tata Motors membekali Tata Xenon XT D-Cab 4x4 dengan pengaturan dimana Anda bisa menggunakan penggerak 2WD bagian belakang ketika berjalan di aspal. Ketika anda membutuhkan penggerak empat roda anda hanya tinggal memindahkan ke mode 4H tanpa harus berhenti.



Ketika membutuhkan gigi yang lebih kasar untuk melibas trek lumpur, anda tinggal memindahkan ke mode 4L. Nah Tata menyematkan tuas pemindah mode ini cukup unik. Dimana biasanya anda akan disuguhkan dengan sebuah tuas atau tombol putar, Tata memberikannya seperti tombol scroll.

Untuk menggerakkan setiap rodanya, Tata Motors mempercayakan mesin Diesel Dicor berkapasitas 2.2 liter empat silinder Variable Turbine Technology (VTT). Meski mesin ini berkapasitas kecil tak seperti kompetitornya, torsi yang dihasilkan cukup besar yaitu 320 Nm pada 1500-3000 rpm. Bahkan sejak 1000 rpm, anda sudah bisa merasakan torsi sebesar 223 Nm. Tenaga puncak dari mesin ini sebesar 148 hp pada 4000 rpm.

Catatan ini membuat Tata Xenon memiliki tenaga lebih besar dari Isuzu D-Max yang memiliki 107,4 hp pada 3.400 rpm atau Mitsubishi Triton HDX yang menghasilkan tenaga 108,4 hp pada 4000 rpm. Bahkan Toyota Hilux juga masih kalah karena memiliki daya 142 hp pada 3.600 rpm.



Tata Motors memadukan mesin tersebut dengan transmisi manual 5-kecepatan berteknologi synchromesh dengan overdrive di gigi 5. Teknologi synchromesh ini memudahkan anda memasukan gigi mundur tanpa mendengar suara ‘Grak’ saat masih sedikit berjalan.

Benar saja ketika saya menjajal melewati medan off-road bikinan dengan tingkat kesulitan medium, saya tak mendapatkan kesulitan yang berarti. Saat itu saya hanya tinggal memasukkan 4L dan melepas kopling di gigi satu saya hanya tinggal meggerakkan setir saja. Saat itu saya hanya menginjak gas ketika dibutuhkan seperti melewati tanjakan yang cukup curam.

Namun jika sudut kemiringan tanjakan hanya kurang dari 35 derajat, saya tidak perlu menginjak gas dan hanya perlu menggerakkan setir nya saja. Disana terdapat lintasan yang terdapat genangan air dengan ketinggian kurang lebih 80 cm. Pada ketinggian tersebut Tata Xenon dapat melewatinya dengan mudah.



Tata Motors mengklaim jika mobil ini sangat cocok untuk kendaraan suporting di tambang ataupun saat off-road. Namun menurut saya, semua teknologi dan kemampuan yang dimiliki oleh Tata Xenon XT D-Cab 4x4 lebih dari cukup untuk sebuah mobil supporting.

Untuk mobil yang saya jajal ini sudah mendapatkan sedikit sentuhan modifikasi yang membuatnya kini lebih garang. Bemper depan bawaan diganti dengan bemper besi. Di bagian samping pun terdapat guard untuk melindungi bagian tersebut ketika terjadi gesekan dengan jalan.

Ban juga kini sudah tidak menggunakan ban standar lagi. Ban merek Simex dipercaya untuk memberikan traksi yang lebih baik. Ketinggian mobil pun turut dinaikkan sekitar 5 cm berkat pengaturan Torsion Bar. Hanya saja pengaturan tersebut hanya berlaku untuk menaikkan ketinggian suspensi depan saja.



Nah, di bagian interior, kedua kursi depan sudah dilengkapi dengan handrest. Untuk membuka keempat kaca mobil ini, window switch berada konsol tengah tepat di bawah perseneling. Sedangkan pengaturan 4WD nya berada di sebelah pengaturan ketinggian lampu yang tersemat di balik stir. Keempat kursi pada Tata Xenon XT D-Cab dibalut dengan material fabric.

Di bagian tengah dashboar tak banyak tombol tersemat, hanya pengaturan Air Conditioner saja. Tepat di atas pengaturan AC, Tata menyediakan sebuah ruang untuk menyematkan audio. Ya, Tata memberikan audio double din sebagai pilihan.

Bagaimana peluangnya berlaga di segmen Double Cabin? Dijual dengan harga Rp 320 jutaan, Tata Xenon sebenarnya punya nilai plus dari sisi tenaga. Harga yang disematkan juga terbilang paling murah dibandingkan pesaingnya seperti Isuzu D-Max (Rp 358 jutaan), Mitsubishi Triton HDX MT 4x4 (Rp 359 jutaan) atau Toyota Hilux Type E MT (Rp 389 jutaan).

TITO LISTYADI

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature