Rayakan HUT ke-116, Rolls-Royce Kembali Jalankan Produksi
GOODWOOD, Carvaganza.com – Perlahan-lahan para pabrikan otomotif mulai kembali menjalankan operasinya meski wabah corona tak sepenuhnya hilang. Mobil premium supermewah asal Inggris Rolls-Royce, kembali mengaktifkan pabrik Goodwood sejak Senin, 4 Mei 2020, kemarin yang bertepatan hari jadinya ke-116 tahun.
Sebelumnya, Rolls-Royce melakukan penutupan pabrik sejak 23 Maret. Mereka mengalihkan usahanya membuat alat pelindung diri (APD). Kini, merek yang identik dengan ornamen The Spirit of Ecstacy ini memutuskan kembali beroperasi. Setidaknya seribu pekerja akan aktif kembali.
Protokol keselamatan ketat diimplementasikan, mulai dari menjaga jarak antarsesama, sampai mengenakan alat pelindung diri. Kemudian jam kerja dibatasi hanya satu shift, bukan dua seperti biasa. Artinya setengah dari total pekerja berada di lapangan. Sementara tim pendukung, seperti tenaga pemasaran dan penjualan tetap bekerja dari rumah.
Rolls-Royce belum bisa memastikan kapan pabriknya berfungsi penuh. Tergantung pada kebijakan pemerintah dan kinerja perusahaan selama beberapa minggu ke depan. Namun, pihaknya akan berupaya memenuhi kebutuhan. Soalnya, Cina yang menjadi salah satu kantung penjualan terbesar juga perlahan mulai tumbuh permintaannya pasca meredanya COVID-19.
Tantangan itu bukan kali pertama bagi Rolls-Royce. Selama lebih dari 100 tahun kehadirannya, produsen mobil yang didirikan Charles Rolls dan Henry Royce pernah berkali-kali menghadapi kondisi tak menguntungkan. Seperti ketika dunia diterjang pandemi flu Spanyol, sampai krisis ekonomi pada 2008.
Baca juga: Bosan di Rumah Aja? Ikutan Lomba Desain Mobil Rolls-Royce
Wraith Eagle VIII (Foto: bentleygoldcoast.com)
Pusat Produksi
Di pabrik ini semua model diciptakan, seperti Dawn, Phantom dan Cullinan. Termasuk edisi terbatas Wraith Eagle VIII yang dibuat 50 unit. Ini adalah model yang dipersembahkan untuk mengenang Kapten John Alcock dan Letnan Arthur Brown. Dua tokoh yang perdana melintasi lautan Atlantik tanpa henti pada Juli 1919, menggunakan pesawat pembom Vickers Vimy bermesin Rolls-Royce Eagle VIII. Tubuhnya dibalur cat gunmetal dan Selby Gray yang sama dengan kelir pesawat perang dunia kedua itu. Serta diberikan sentuhan garis kuningan di sekitar bodi. Mengikuti jejak Rolls-Royce, produsen mobil di Inggris lain bakal memulai aktivitasnya. Aston Martin Lagonda pada 5 Mei ini siap menggerakkan fasilitas Saint Athan miliknya di Wales. Kemudian Bentley menginisiasi minggu depan (11/05), dengan kapasitas penuh berjalan pada 18 Mei. Begitu pula Jaguar Land Rover yang tengah menyiapkan pabrik Solihull dan Wolverhampton mulai 18 Mei. Namun, belum ada kabar dari brand otomotif lain di dunia, terutama di Benua Asia. Baca juga: Penjualan 116 Tahun Rolls-Royce di Dunia Pecaaah!Home of Rolls-Royce
Ada cerita menarik selama pabrikan ini menghentikan sementara produksinya. Mereka melakukan panen madu di peternakan lebah Home of Rolls-Royce, Goodwood, West Sussex. Inilah madu paling eksklusif di dunia. Lokasi Rolls-Royce ini memang dibangun khusus. Memiliki luas 42 hektar, ditambah 8 hektar lahan lain, yang dihuni sekitar seperempat juta lebah madu Inggris. Terdapat 6 sarang lebah kayu tradisional buatan Inggris. Masing-masing membawa papan nama yang sesuai nama mobil dalam keluarga produk Rolls-Royce - ‘Phantom’, ‘Wraith’, ‘Ghost’, ‘Dawn’ dan ‘Cullinan’. Sedangkan satu rumah lagi menggunakan nama ‘Spirit of Ecstasy’. Baca Juga: Rayakan Ultah ke-116, Rolls-Royce Kembali Produksi di Tengah Pandemi MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIANFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature