Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Excitement

Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Excitement
SESUAI nama belakangnya, AMG, kendaraan ini memang menawarkan sensasi yang berbeda pada saat dikemudikan. Jika Anda menemukan pengendaraan yang manis, sangat empuk dan sangat nyaman, Anda bisa menemukan itu di barisan sedan Mercedes-Benz tanpa embel-embel AMG.

Kendaraan CKD ini masuk ke Indonesia pada saat Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017 bersama dua model Mercy lainnya, new E 300 Coupe dan E 350 E Plug-in Hybrid. Model C-Class lainnya yang dirilis di GIIAS 2017 adalah Mercedes-Benz C 200 dan C 200 AMG Line.

Dalam keluarga C-class yang dirilis di GIIAS,C 300 AMG Line menempati hirarki teratas. Desain sedan premium empat pintu 5 penumpang ini memiliki garis dan lekuk yang tegas mulai dari grille sampai bagian belakang, yang terlihat berotot sehingga mengesankan nilai dinamis. Warna solid metallic dipadukan dengan AMG body style dan velg alloy 5 palang 18 inci, knalpot dibuat memiliki penampilan sporty. Bagian depannya mendapat penambahan lips berwarna krom sehingga menambah aura macho pada kendaraan.

Bagian interior mendapat pulasan warna hitam solid dengan aksen kayu dan krom di trim pintu dan dashboard serta konsol tengah. Jok kulit Artico dengan jahitan apik serta dipulas hitam, menambah kesan elegan pada mobil. Untuk ukuran sedan medium, C 300 AMG Line cukup lapang dengan legroom dan headroom yang lega baik di baris pengemudi maupun penumpang. Bahkan, kursi penumpang dibuat nyaman dengan layout landai.



Mercedes-Benz telah berhasil dengan apik mengombinasikan estetika eksterior dari mulai bagian nose sampai buritan dengan estetika interior yang elegan. Gorgeous. Semua alat pengaturan sangat user- friendly dan terasa premium ditambah dengan dentuman dari speaker Burmester. Sliding Panoramic roof menjadi standar di C 300 AMG Line untuk memperkuat nilai keindahan mobil.

Pada trim pintu terdapat pengaturan jok secara elektronik dengan sistem memori, layout lubang AC dibuat sporty dengan aksen krom di tambah dengan display di tengah dashboard 7 inci yang sudah lengkap dengan Bluetooth interface dan telepon. Display ini juga berfungsi sebagai kamera mundur ketika hendak memarkirkan kendaraan. Terdapat pula head-up display yang secara otomatis menyuguhkan informasi data kecepatan mobil tanpa perlu melihat ke cluster meter.



Anda dapat mengatur sistem infotainment maupun informasi tentang kendaraan termasuk sistem navigasi dengan hanya memutar tombol di konsol tengah. Terdapat pula touchpad (mirip mouse) yang membantu kerja tombol putar. Di konsol tengah juga terdapat tombol geser mode pengendaraan dan pengaturan volume suara infotainment.

Dari mulai mode pengendaraan ECO bantingannya memang keras namun bobot setir terasa normal. Chassisnya memang terasa stiff sehingga membuat pengendaraan menjadi lebih stabil. Ketika Anda memindahkan mode pengendaraan ke Comfort, bobot setir terasa lebih berat namun akan terasa lebih berat lagi jika dipindahkan ke mode Sport, Sport+ atau pun Individiual.



Jangan berharap jika mobil ini senyaman mobil Mercedes-Benz non-AMG. Ini versi AMG. Suspensinya keras, apalagi memakai run flat tyre. Dari mulai setingan ECO sampai Individual terasa keras, namun justru membuat kendaraan ini menjadi lebih stabil ketika dipacu dalam kecepatan 100 km/jam dengan grip yang kuat ke aspal. Hal ini membuat pengemudi merasa percaya diri untuk menikmati karakter AMG yang tertanam di dalamnya. Karakter inilah yang membuatnya berbeda dan menimbulkan rasa senang berkendara kepada pengemudi.

Tenaga 245 hp yang dihasilkan oleh mesin 4 silinder segaris 2.0 liter terasa responsif di setiap putaran. Sesuai dengan karakter AMG, pedal gas memang terasa berat jika dibandingkan dengan sedan Mercedes-Benz C-class biasa agar injakan kaki terasa penuh dan mantap. Sapuan tenaga ketika mobil melesat di jalan tol JORR terasa penuh dengan perpindahan transmisi otomatis 9-kecepatan yang halus. Jika ingin mode manual, tinggal tekan saja paddle-shifter yang kanan untuk menaikkan gigi, sedangkan bagian kiri untuk menurunkan gigi.



Pada posisi ECO pun, sedan ini ‘galak’ dengan kerja gas yang tidak terlalu linear. Anda juga tidak merasa sedang membawa mobil dengan dimensi panjang lebih dari 4,5 meter. Lewat setir yang komunikatif, chassis yang stiff dan Agility Control Suspension, sang AMG pun menjadi lebih gesit ketika bermanuver di traffic yang padat atau ketika melewati di jalan tol yang ramai.

Fitur Active Brake Assist, membuat saya merasa percaya diri untuk mengerem keras maupun medium ketika melahap tikungan atau pun ketika harus bermanuver lalu berhenti dari kecepatan 70 km/jam ke titik diam. Saya menyukai pengendaraan Mercy C 300 AMG ini di antaranya karena mampu bermanuver lebih lincah dan berakselerasi lebih liar dibandingkan Mercy biasa. Apalagi ketika dipacu di jalan bebas hambatan untuk menikmati raungan mesin pada mode Sport+.

Mercedes-Benz C 300 AMG Line

Layout kendaraan: Sedan, mesin depan, 4 pintu, 5 penumpang Mesin: I-4 2.0L/ 245 hp @5500 rpm/ 370 Nm @1300 -  1400 rpm Transmisi: A/T 9-kecepatan G-Tronic 0 – 100 km/jam: 5,9 detik Top speed: 250 km/jam PxLxT: 4686 x 1810 x 1447 mm Bobot kosong: 1530 kg Kapasitas tangki BBM: 66 liter Rekomendasi BBM: RON 98

EKA ZULKARNAIN | TITO LISTYADI

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature