Pilihan Populer Mobil Hybrid di Indonesia, Ramah Lingkungan Tapi Tidak Dapat Insentif
Mobil hybrid bisa berikan konsumsi energi yang juga ramah lingkungan dan praktis dalam pemakaian.
JAKARTA, Carvaganza - Baru-baru ini resmi diputuskan bahwa kendaraan hybrid di Indonesia tidak akan dapat insentif dari pemerintah. Diumumkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, insentif akan diberikan hanya untuk kendaraan listrik murni alias BEV (battery electric vehicle). Padahal, tidak sedikit kendaraan bermesin hybrid yang saat ini tersedia di pasar.
Kendaraan hybrid juga bisa memberikan konsumsi energi yang ramah lingkungan, khususnya melalui emisi CO2 yang lebih minim dibanding mesin konvensional. Minat masyarakat pada hybrid pun belakangan ikut naik seiring pilihan produk. Jika Anda sedang pertimbangkan membeli kendaraan hybrid, berikut beberapa pilihan populernya di Indonesia.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid (Rp477.600.000 - Rp633.600.000)
Seluruh seri Innova Zenix hybrid ditenagai oleh mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS plus dorongan motor listrik. Mesin ICE menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini diperkuat oleh motor listrik dengan daya 113 PS dan torsi 205 Nm, sehingga tenaga gabungan mencapai 186 PS yang disalurkan melalui transmisi e-CVT ke roda depan.
Motor listrik yang kompak juga dikembangkan untuk meningkatkan power output. Termasuk, transaxle yang lebih kecil sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya. Menurut Toyota, formulasi baru ini tersedia untuk memberikan efisiensi terbaik dan operasi yang lebih senyap. Baterai Innova Zenix HEV menggunakan jenis Ni-MH dengan kapasitas 1,31 kWh.
Baca Juga: Insentif Pilih Kasih, Kenali Perbedaan 3 Jenis Kendaraan Elektrifikasi
Untuk menunjang keamanan berkendara, Kijang Innova Zenix HEV tipe G CVT dilengkapi dengan dual SRS airbag, sistem pengereman ABS, EBD, dan Brake Assist. Peranti standar lainnya termasuk Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), dan Isofix. Trim Q HEV dilengkapi dengan ADAS atau Toyota Safety Sense, sistem keselamatan generasi terbaru dengan sensor dan radar TSS 3.0. Ini mencakup Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB).
Model termewah Q HEV juga memiliki fitur spesial seperti captain seat kabin tengah dengan kursi ottoman electric recline yang nyaman karena dilengkapi leg rest. Ada long slide untuk memperluas ruang kaki, Power Back Door with Voice Command untuk membuka bagasi dengan mudah, serta Panoramic View Monitor yang membantu saat parkir mundur. DVR bertindak sebagai dasbor kamera yang merekam perjalanan.
Honda CR-V e:HEV (Rp814.400.000)
Varian CR-V e:HEV dibekali mesin 4 silinder berkapasitas 2.0 liter yang berfungsi sebagai penggerak roda sekaligus mengisi daya baterai. Mesin ICE secara independen menghasilkan tenaga 147 PS dan torsi 182 Nm. Sementara motor listrik memiliki output 184 PS dan torsi 335 Nm, didukung oleh baterai berkapasitas 1,06 kWh. Kolaborasi keduanya menyodorkan daya 207 PS dan momen puntir 335 Nm.
All New CR-V e:HEV memiliki kamera baru dengan sudut 90 derajat dan sistem radar yang mampu memantau area sekitar. Honda Sensing sebagai ADAS juga diberikan, termasuk Traffic Jam Assist (TJA), Low-Speed Braking Control and Traffic Sign Recognition (TSR), Blind Spot Information (BSI), dan Adaptive Cruise Control (ACC) plus Low-Speed Follow and Lane Keeping Assist (LKAS).
Ubahan model ini sangat signifikan dengan tampilan lebih berkelas sekaligus menyuguhkan nuansa sporty dan futuristik. SUV ini menarik minat konsumen dewasa dan lebih muda melalui desain apik. Dimensi unit lebih panjang 68 mm, lebih lebar 11 mm, dan lebih tinggi 24 mm. Wheelbase bertambah 40 mm dengan ground clearance 198 mm.
Interiornya membawa nuansa premium dengan tatanan bagus dan detail menarik. Head unit model floating berukuran 9 inci mencuat dari dashboard, dapat dihubungkan ke smartphone menggunakan Android Auto dengan sambungan kabel atau nirkabel untuk Apple CarPlay. Panel instrumen full digital selebar 10,2 inci juga disediakan di sisi pengemudi.
Toyota Yaris Cross HEV (Rp440.600.000 - Rp454.950.000)
Yaris Cross dilengkapi pilihan hybrid engine 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc empat silinder bertenaga 67 kW (91 PS) di enjin dan 59 kW (80 PS) di motor listrik. Torsi mesin 121 Nm dan 141 Nm pada motor listrik dikendalikan oleh Toyota Hybrid System (THS). Jantung pacu ini dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik canggih. Kombinasi ini mampu menggerakkan as roda depan dengan efisien dan minim polusi tanpa mengorbankan performa.
Pengembangan motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang lebih kompak diklaim berkontribusi dalam menghasilkan performa linier yang kuat dan intuitif. Hemat bensin, hening, dan rendah emisi. EV Mode memberikan pengguna kesempatan merasakan karakter berkendara kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan tidak membutuhkan bahan bakar. Biaya kepemilikan tetap rendah karena tidak diperlukan perawatan tambahan.
Yaris Cross Hybrid dilengkapi dengan layanan aftersales terbaru Toyota yaitu T-CARE, yang memberikan ketenangan kepada pelanggan. Paket pembelian termasuk program gratis biaya servis (biaya jasa dan suku cadang) hingga perawatan berkala ke-7 (maksimal 3 tahun atau 60.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu).
Baca Juga: Pemerintah Tolak Insentif Untuk Mobil Hybrid di Indonesia, Ini Alasannya
Ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun atau 20.000 km, dengan syarat Anda rutin melakukan servis berkala tepat waktu sesuai rekomendasi PT TAM. Keuntungan program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia. Toyota juga memberikan garansi untuk baterai hybrid All New Yaris Cross selama 8 tahun atau 160.000 km.
Wuling Almaz Hybrid (Rp442.000.000 - Rp476.000.000)
Mesin yang tertanam di Almaz Hybrid memiliki volume 2.0 liter dengan keluaran tenaga 123 Hp dan torsi puncak 168 Nm. Didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh, motor listrik mengeluarkan daya 174 Hp dan torsi 320 Nm. Perpaduan ini menghasilkan performa berkendara yang mengesankan. Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dipasang untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara: EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid, semua diatur melalui sistem cerdas.
Berbeda dengan varian reguler (ICE), Wuling mendandani ulang area interior Almaz Hybrid dengan nuansa warm beige yang menonjolkan kesan premium dan berkelas. Panoramic Sunroof yang luas dan Warm Beige Leather Seats tertata rapi di kabin lapang berkonfigurasi 7 penumpang membuat momen berkendara menjadi lebih menyenangkan.
Desain eksterior tetap sporty dan dinamis dengan tambahan Prominent Hybrid Emblem, Dynamic Blue Lines, dan pelek dual tone 18 inci. Ada empat pilihan warna yang ditawarkan: Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red.
Almaz Hybrid didukung oleh Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), dan perintah suara berbahasa Indonesia pertama yakni Wuling Indonesian Command (WIND). Fitur keselamatan komprehensifnya termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), Intelligent Cruise Assistance (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS), dan Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).
Layanan purnajual Almaz Hybrid mencakup garansi umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer, garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau 60.000 kilometer, dan garansi transmisi DHT 5 tahun atau 100.000 kilometer dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Nissan Serena e-Power (Rp635.000.000 - Rp639.500.000)
Serena e-Power memiliki sistem hybrid yang unik. Mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai, sedangkan motor listrik memutar roda depan dengan output 163 PS dan torsi maksimal 325 Nm, didukung oleh baterai Lithium-Ion berkapasitas 1,769 kWh. Mesin berkode HR14 generasi kedua, tiga silinder 1.4 liter, diklaim semakin efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Fitur e-Pedal Step dari Nissan memungkinkan pengemudi mempercepat dan memperlambat hanya dengan satu pedal, mendukung regenerative braking untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar saat kendaraan melambat. Drive mode terdiri dari Eco, Standard, dan Sport, memungkinkan penyesuaian kebutuhan berkendara dari paling efisien hingga berperforma tinggi.
Serena e-Power adalah model pertama di Asia Tenggara yang menerapkan Pro-Pilot Assist 1.0, sistem ADAS yang menggunakan sensor dan radar untuk mendukung pengemudi dalam mengendarai secara otomatis. Fitur-fiturnya meliputi Intelligent Cruise Control, Intelligent Forward Collision Warning, Intelligent Emergency Braking, Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Intelligent Blind Spot Intervention, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Driver Attention Alert, dan High Beam Assist.
Perangkat standar Nissan Serena e-Power meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Dynamic Control, enam airbag, Hill Start Assist, sensor parkir belakang, Immobilizer, dan Alarm. Fitur parkir ditingkatkan dengan Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection dan Intelligent Rear View Mirror, menjadikan berkendara lebih aman dan praktis.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Hybrid Tidak Dapat Insentif, GWM Indonesia Optimis Pasar Bakal Berkembang
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature