London Terapkan Larangan Knalpot Bising, BMW dan Lamborghini Paling Sering Melanggar
LONDON, Carvaganza – Pemerintah London belakangan mulai menerapkan aturan untuk melarang kendaraan dengan knalpot bersuara bising. Bahkan saat ini telah diterapkan beberapa kamera akustik yang dapat mendeteksi sumber suara dan karakterstik dengan menggunakan microphone di jalan raya.
Menurut catatan, sejak Juli 2021 hingga Februari 2022, terdapat 10.000 kendaraan yang terdeteksi mengeluarkan suara melebihi batas legal di London Borough of Kensington dan Chelsea di Inggris.
Dari catatan tersebut, BMW menempati posisi pertama sebagai kendaraan yang sering terdeteksi diikuti oleh Lamborghini dan tempat ketiga ditempati oleh Mercedes-Benz. Sementara kendaraan yang juga sering terdeteksi karena suara bisingnya adalah Ferrari, Audi dan Land Rover. Dikutip dari Carscoops, bagi pengendara yang kedapatan melanggar menggunakan knalpot bising dapat dihukum dengan denda hingga £100 atau setara Rp 1,6 Juta.
Namun DrivingExperience.com mengungkapkan alasan mengapa kendaraan tersebut menghasilkan suara bising dari knalpotnya salah satunya ialah kebocoran knalpot atau modifikasi pada mesin maupun mengganti knalpot. Meskipun belum diungkap secara rinci namun kebisingan yang disebabkan oleh kendaraan di London tetap dapat merusak pendengaran seseorang.
Baca Juga: Gaikindo Dukung Agenda Konversi Mobil Dinas Pemerintah Jadi Listrik
Sementara itu, batas kebisingan yang ditangkap oleh kamera tersebut tidak melebihi dari 72 dB. Sebagai perbandingan, penelitian dari Universitas Yale merilis bahwa percakapan normal sendiri memiliki tingkat kebisingan desibel mulai dari 60 hingga 70 dB. Sementara itu, untuk kendaraan yang diproduksi pada tahun 2007 hingga 2016 hanya memiliki kebisingan suara tidak lebih dari 76 dB. Meski demikian, batas kebisingan yang ditentukan oleh kamera pemerintah tersebut masih dipertanyakan keabsahannya, pasalnya kebisingan normal dari lalu lintas perkotaan berada di sekitar 85 dB.
“Paparan jangka panjang terhadap kebisingan dari lalu lintas jalan di lingkungan dan kota kami setiap hari dapat menyebabkan kerusakan pendengaran dan meningkatkan tingkat stres. Tentu saja, lalu lintas kota dapat menghasilkan suara 85 dB, jadi kami tidak yakin berapa banyak dari hampir 10.000 peristiwa pemicu yang diambil oleh kamera akustik ini adalah hasil positif palsu,” kata juru bicara Universitas Yale.
Menurut beberapa pihak, harusnya peraturan tersebut harus merujuk pada sejumlah penilaian dan alasan yang memicu kebisingan suara di London. Pemerintah diharapkan bisa menjelaskan secara rinci tentang aturan sebelum menerapkan larangan atas kebisingan kendaraan di jalan raya. Apalagi tidak ada batasan mengenai jenis suara yang dihasilkan oleh kendaraan termasuk suara stereo dan audio dari kendaraan dapat terdeteksi dari kamera akustik. Terdapat beberapa kasus khusus yang juga menerapkan soal pelanggaran kebisingan yang disebabkan oleh sistem audio yang keras pada situasi tertentu.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Pengujian Total Rolls-Royce Spectre Lanjut Ke Nurburgring Untuk Asah Performa
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature