TEST DRIVE: Kemampuan Toyota Hilux Rangga Lebih Dari Sekadar Desain Modis
Mesin bensin dan diesel sama-sama tangguh untuk diajak mengangkut logistik.
SURABAYA, Carvaganza - Setelah debut perdana pada Agustus 2024 dan resmi dipasarkan mulai Oktober, Toyota Hilux Rangga telah mencatatkan angka pemesanan sekitar 2.000 unit. Hal ini menjadikannya salah satu kendaraan komersial yang sangat diminati, terutama untuk kebutuhan bisnis dan operasional berat. Toyota pun semakin optimistis memperluas pasar kendaraan komersial mulai tahun depan.
Dalam agenda Journalist Test Drive Toyota Hilux Rangga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/12), Toyota menyediakan 24 unit All New Hilux Rangga. Kendaraan yang diuji terdiri dari 12 unit tipe Pickup 2.0 High M/T Gasoline dan 12 unit Pick Up 2.4 Diesel Standar M/T. Keduanya menawarkan karakteristik berbeda untuk memenuhi kebutuhan usaha yang beragam.
Test drive kali ini kami diajak menyusuri kepadatan kota Surabaya. Para jurnalis diberi kesempatan buat mencoba keandalan dan ketangguhan All New Hilux Rangga serta kenyamanan di jalan. Untuk memenuhi ekspektasi sebagai kendaraan niaga, semua unit membawa muatan berupa karung berisi pasir dan bahan sembako ke dalam bak yang disebut kapasitas angkutnya mencapai 1,2 ton.
Kesan Interior
Unit pertama kami kebagian Pickup 2.0 High M/T Gasoline. Saat masuk interior, terasa lapang. Kelengkapan di dalamnya ditujukan untuk kenyamanan pengemudi. Desainnya mengotak dengan garis-garis kaku, memberikan kesan tangguh. Tak ada komponen soft touch, semua berbahan keras, di pintu maupun dashboard.
Interiornya memang sederhana namun tetap fungsional. Enaknya posisi duduk pengemudi bisa diatur maju-mundur (reclining seat), dapat menyesuaikan tinggi pengendara. Ini jadi modal awal yang baik, mengingat berbagai kebutuhan perjalanan dekat dan jauh sangat penting untuk posisi nyaman pengemudi. Dampaknya juga ke pekerjaan yang lebih cepat selesai dan berpengaruh pada hasil bisnis yang optimal.
Baca Juga: Toyota Sambut Positif Kebijakan Insentif Pajak Kendaraan Hybrid
Lingkar kemudi berbahan urethane yang nyaman digenggam. Wujudnya mengingatkan kita dengan mobil Toyota tipe penumpang. Kursinya berlapis material berkualitas tinggi. Dan karena ini varian High, maka diberikan headrest sambung, memberikan kenyamanan lebih pada kendaraan niaga.
Fitur hiburan hanya head unit single DIN with Bluetooth. Kompartemen di sisi penumpang yang bisa ditutup dan ruang kecil di tiap sisi pintu, lighter yang bisa dimanfaatkan sebagai power outlet, cup holder dua buah serta ruang kecil buat meletakkan smartphone.
Lubang semburan AC ada di empat titik dengan kenop pengaturan ada di area tengah dashboard, dekat dengan tuas transmisi. Area meter cluster hanya ada petunjuk kecepatan, indikator bensin, dan odometer di layar LCD kecil. Sementara satu lingkaran di sebelah kiri dibiarkan kosong dengan tulisan Toyota Hilux. Sederhana.
Pengoperasian jendela masih menggunakan engkol putar, membuat kita nostalgia dengan produk Kijang lawas, model yang disebut sebagai inspirasi Hilux Rangga.
Mesinnya diletakkan di bagian bonnet, bukan di bagian bawah kursi pengemudi. Inilah yang membuatnya menjadi pikap istimewa bagi para pecinta Toyota. Sementara fitur keamanan ada seatbelt, dual airbag dan rem ABS juga hadir di varian ini.
Sementara unit kedua yakni Pick Up 2.4 Diesel Standard M/T punya tampilan kabin identik. Hanya saja di bagian penumpang depannya ada Practical Storage Dashboard. Kursinya tidak ada headrest. Kelengkapan sisanya masih sama dengan varian bensin.
Impresi Berkendara
Setelah mengatur posisi duduk, saat perjalanan agak sedikit kaku sebab pengemudi terbiasa menggunakan jenis transmisi otomatis. Hanya butuh adaptasi sebentar, mobil berjalan lancar. Oh iya, karena umumnya kendaraan niaga punya ‘hidung’ pendek alias tanpa kap mesin, berkendara dengan model terbaru ini seperti menggunakan kendaraan penumpang.
Adanya kap mesin juga bisa menjadi penanda bagi pengemudi untuk mengetahui sisi kiri terjauh kendaraan. Tidak begitu sulit beradaptasi terkait jarak di area depan. Visibilitas buat pengemudi cukup baik dengan area pandang yang luas. Kaca depan lebar dengan posisi tegak dapat membantu pengemudi mengetahui kondisi sekitar kendaraan. Titik buta di area pilar A juga dapat diminimalisir, sebab ukurannya kecil. Spion besar di tiap sisi juga membantu pengemudi.
Baca Juga: AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
Saat mencoba varian Pick Up 2.0 High M/T, mesin cukup responsif untuk digunakan di jalan perkotaan. Padatnya kendaraan di Kota Surabaya juga tak jadi soal, sebab memiliki gaya mengemudi yang sama dengan mobil penumpang. Akselerasinya juga terasa halus, terutama saat digunakan dalam kondisi muatan sedang.
Soal transmisi manual lima percepatannya, terhitung mudah dioperasikan. Perpindahan gigi jadi lebih mudah karena pedal kopling terasa empuk tidak membutuhkan injakan kaki bertenaga. Sebagai informasi, untuk tipe bensin menggunakan mesin yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 139 PS dan torsi 183 Nm.
Pindah ke tipe Pick Up 2.4 DSL Standard M/T. Atur posisi ideal, injak kopling dibarengi pedal gas, raungan mesin terdengar menyenangkan. Dengan power 150 PS pada 3.400 rpm dan torsi 343 Nm pada putaran 1.400 sampai 2.800 rpm, saat digunakan di medan kasar dengan membawa muatan, meluncur tanpa ada kendala.
Bermodal mesin diesel 2GD-FTV 2.393 cc inline 4 silinder DOHC VN Turbo dengan intercooler, lewat jalan sempit dan sedikit menanjak, powernya mumpuni. Meski sembari membawa beban, tidak ada kesulitan saat kendaraan melakukan stop and go di tanjakan. Tidak sulit pula untuk mengajak kendaraan angkut ini sedikit lebih kencang. Konsumsi bahan bakar diesel yang efisien juga menjadi nilai tambah, terutama untuk bisnis yang memprioritaskan efisiensi operasional.
Sebagai informasi, untuk varian ini sebetulnya tidak diberikan kaca film dan AC. Namun karena untuk menyuguhkan kenyamanan para awak media, maka pihak Toyota melengkapi dua komponen tersebut.
Kedua varian Hilux Rangga yang kami gunakan telah dibekali suspensi jenis double wishbone dengan coil spring dan stabilizer di depan dan per daun di belakang. Redaman kedua varian terasa solid, dengan perbedaan utama pada pengaturan kekakuan. Pick Up 2.0 High M/T lebih fokus pada kenyamanan, sementara Pick Up 2.4 DSL Standard M/T dirancang untuk ketahanan di medan berat.
Meski tampilan belakang suspensi amblas, nyatanya masih terasa cukup nyaman digunakan sepanjang pengujian. Bantingan dan redaman juga cukup empuk. Melibas jalan kasar terhitung aman meski suara berderak terdengar keras di area bak. Saat melewati jalan bergelombang, suspensi kedua varian mampu meredam guncangan dengan baik, meskipun varian diesel terasa lebih keras karena fokusnya pada kemampuan angkut. Sementara pengereman cakram di depan dan drum di belakang juga terhitung baik sepanjang pengujian.
Terkait kemudi, Toyota sudah memberikan standar power steering hidrolik. Tidak ada kesulitan membawa kendaraan dengan dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.735 mm ini bermanuver. Meski cukup panjang, ketika mau putar balik tak butuh koreksi setir. Sebab radius putar terhitung kecil yakni 5,4 meter.
Tak lupa, kami semua menggunakan Hilux Rangga dengan simulasi beban seberat lebih kurang 1 ton berupa pasir dan kebutuhan pokok untuk disalurkan ke Masjid Pemuda, Surabaya.
Eksterior Maskulin
Sebagai kendaraan basis utilitas multiguna, bentuknya mengingatkan pada bentuk Toyota Kijang lawas. Bentuk kotak ini yang menjadi daya tarik. Tampilannya kokoh, juga elegan. Garis tegas mendominasi mulai dari grille depan, bumper, juga body moulding di rumah ban. Logo Toyota berukuran besar memberikan identitas kuat untuk sebuah mobil komersial. Wujud kaku juga terlihat di bagian lampu.
Area eksterior paling canggih ada di varian diesel teratas, menyertakan outer mirror dengan pengaturan elektrik. Tidak lupa ada side underrun untuk perlindungan area bak belakang yang lebih pasti. Soal kaki-kaki, khusus varian standar menggunakan velg 14 inci dengan ban 195 R14 C, dan velg 16 inci dengan ban 215/65 R16 C khusus di tipe High.
Selain bak belakang, Hilux Rangga juga menawarkan roof rack mounting point untuk tambahan area bawa barang. Bagian ini punya kemampuan angkut hingga 75 kg. Kemampuan angkutnya menawarkan payload 1,2 ton. Pilihan 3 Way Deck memudahkan aktivitas bongkar-muat barang yang lebih cepat, ergonomis, dan tanpa kendala. Terdapat juga 8 hook pada tutup bak kiri dan kanan, serta 4 hook di pintu belakang, untuk mengikat barang bawaan.
Kesimpulan
Toyota Hilux Rangga Pick Up 2.0 High M/T cocok untuk pengusaha yang menginginkan kendaraan niaga dengan tampilan modern dan kenyamanan lebih. Sementara itu, Pick Up 2.4 DSL Standard M/T adalah pilihan ideal untuk kebutuhan operasional di medan berat dengan muatan besar.
Dengan harga yang kompetitif dan reputasi Toyota yang terpercaya, kedua varian Hilux Rangga ini merupakan investasi yang menjanjikan untuk berbagai kebutuhan bisnis. Pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas Anda, apakah lebih mengutamakan kenyamanan atau efisiensi dan ketahanan di medan berat.
(ZENUAR YOGA / WH)
Baca Juga: Chery Mentari Surabaya Resmi Dibuka Jadi Dealer Terbesar di Indonesia
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Hilux Rangga
Mobil Toyota Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature