Wibowo Santosa, Figur Legend Otomotif Itu Telah Berpulang

JAKARTA, Carvaganza - Mendengar kepergian Om Bowo, panggilan akrabnya, bak mendapatkan petir di siang bolong. Pemilik Permaisuri Ban tersebut meninggal dunia karena terseret ombak di Pantai Nusa Dua, Bali, Pada hari Selasa kemarin (24/12). Beliau adalah salah satu figur otomotif nasional dan bisa dibilang legenda otomotif serta modifikasi nasional.

Kami sudah mengenal Om Bowo sejak akhir tahun 1990-an, tepatnya tahun 1999. Waktu masih menjadi jurnalis di sebuah majalah modifikasi dan Permaisuri Ban adalah salah satu tempat tongkrongan anak mobil paling ngehits waktu itu. Apalagi lokasinya yang strategis di kawasan Blok M.

Almarhum dengan bendera Permaisuri Bannya dikenal menjadi acuan modifikator sejak era 1990-an. Memiliki catatan penting dalam kultur modif, di antaranya membawa brand velg ternama untuk berbagai jenis brand mobil.

Wibowo Santosa (baju merah) - (foto FB @wibowosantosa)

 

Menurut sejumlah sumber, kehadiran Wibowo bersama keluarganya di Bali adalah dalam rangka liburan akhir tahun. Ia pada saat itu sedang bermain di pantai dengan putrinya. Keduanya tergulung ombak .  Putrinya ditolong oleh orang-orang di sekitar pantai. Namun almarhum hilang digulung ombak dan kemudian jenazahnya ditemukan beberapa menit kemudian. Lalu dilarikan ke rumah sakit setempat.

Permaisuri Ban sendiri telah eksis sejak 1977 yang sebelumnya didirikan oleh orang tua Wibowo. Saat itu, Permaisuri Ban berada di kawasan bioskop New Garden Hall yang sekarang menjadi Blok M Plaza. Beberapa tahun kemudian, Permaisuri Ban mulai memasarkan velg premium beraliran VIP dan juga sejumlah velg ternama seperti Enkei, TRD, Intra dan Evolution untuk kendaraan Eropa.

Selain itu, dirinya juga dikenal dalam memperkenalkan tren bahwa pelek-pelek aftermarket yang dijual hanya terdiri dari 4 pieces saja. Karena menurutnya, pelek ke-5 atau cadangan di luar negeri punya dimensi lebih kecil atau untuk penggunaan sementara dalam kondisi darurat.

Baca juga: Volkswagen Belanda Rilis Paket Aksesoris Agresif untuk ID.Buzz Cargo

Hingga saat ini, Permaisuri Ban masih menjadi salah satu toko velg ternama dan menjadi acuan para modifikator Tanah Air khususnya Jakarta. Hampir seluruh jenis velg aftermarket tersedia di Permaisuri Ban mulai dari kendaraan Jepang, Rally, mobil-mobil Eropa hingga kendaraan bergaya balap. Beberapa brand yang tersedia di Permaisuri Ban saat ini di antaranya Vossen, Enkei, HRE dan Volk Racing. Kini Permaisuri Ban berkembang pesat.

Sejak berdiri pada 1977, Permaisuri Ban kini telah memiliki sejumlah cabang di area Jakarta di antaranya Aneka Speed Radio Dalam, Aneka Putra Sentosa Tendean, Permaisuri BSD Tangerang Selatan, dan Permaisuri Sunter. Selain menyediakan velg, Permaisuri Ban juga memasarkan sejumlah merk ban untuk kebutuhan kendaraan roda empat. Di samping itu, tersedia pula layanan servis seperti balancing, spooring dan lainnya untuk kebutuhan roda kendaraan.

Kami segenap tim redaksi OTO Media Group turut berduka cita atas meninggalnya Wibowo Santosa tokoh otomotif sekaligus pemilik dari Permaisuri Ban. Selamat jalan om. (ALVANDO NOYA/EK)

Baca juga: Modifikasi Jetour T2 Dark Warrior Ubah Identitas Jadi Lebih Gagah Bak Defender