KALEIDOSKOP 2024: Ruas-Ruas Tol Baru Yang Beroperasi di Indonesia
Menjadi bukti berkembangnya infrastruktur yang meluas di Indonesia.
- Jalan Tol Bogor–Cianjur–Sukabumi (Bocimi Seksi 2)
- Jalan Tol Balikpapan–Penajam Paser Utara
- Tol Cimanggis-Cibitung (Seksi 2B)
- Tol Cibitung-Cilincing (Junction Cibitung)
- Tol Serpong-Balaraja (Seksi 1B)
- Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I
- Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3
- Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2
- Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2
- Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4
JAKARTA, Carvaganza - Pemerintah Indonesia sepanjang 2024 melakukan pembangunan masif, terutama jalur transportasi yaitu jalan tol. Banyak fasilitas baru diresmikan yang tersebar di berbagai wilayah. Pemerintah pun terus genjot perampungan, di mana beberapa fasilitas masih dikerjakan lantaran dibagi menjadi banyak tahap atau seksi.
Diharapkan bertambahnya jalan tol tidak hanya menunjang masyarakat agar mendapatkan perjalanan nyaman, tapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Berikut daftar jalan tol yang dibuka tahun ini :
Jalan Tol Bogor–Cianjur–Sukabumi (Bocimi Seksi 2)
Seksi 2 mencakup Cigombong – Cibadak dengan panjang 11,90 km yang mempermudah akses masyarakat menuju Sukabumi. Ia merupakan lanjutan dari ruas yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km. Diharapkan ia dapat memangkas waktu perjalanan yang biasanya diwarnai kemacetan di jalur konvensional, terutama saat libur nasional.
Jalan Tol Balikpapan–Penajam Paser Utara
Tol ini menjadi infrastruktur penting untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan mempercepat akses antara Balikpapan dan kawasan ibukota baru, tol ini juga diharapkan dapat menarik investasi ke wilayah sekitar IKN.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2024: 5 Sportscar Paling Mencuri Perhatian di Indonesia
Tol Cimanggis-Cibitung (Seksi 2B)
Dengan panjang 26,18 km, tol ini menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Tol ini terhubung langsung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi di selatan dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di utara. Infrastruktur ini memberikan rute lebih singkat dan nyaman bagi pengguna jalan, sekaligus meningkatkan efisiensi perjalanan.
Tol Cibitung-Cilincing (Junction Cibitung)
Memiliki panjang 34 km, tol ini juga merupakan bagian dari JORR 2. Sambungannya dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung serta akses ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Akses Tanjung Priok. Perpanjangan ini diharapkan memperlancar akses dari Bekasi ke Pelabuhan Tanjung Priok, mendukung aktivitas kawasan industri dan logistik. Sehingga tak mengganggu pengendara pribadi di jalur berbeda.
Tol Serpong-Balaraja (Seksi 1B)
Ruas CBD-Legok sepanjang 39,4 km menghubungkan Serpong dengan Balaraja. Infrastruktur ini merupakan sambungan dari Jalan Tol Ulujami–Serpong dan bagian Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3. Kehadirannya tak hanya memangkas waktu, tapi juga berpotensi mendukung pengembangan kawasan hunian baru di pusat ekonomi Tangerang.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I
Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km ini memberikan akses mudah ke Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA). Dengan gerbang tol di Banyudono, Polanharjo, dan Klaten, setidaknya ia dapat memangkas sepertiga perjalanan menuju Yogyakarta dengan keluar di Klaten. Tol ini ditargetkan untuk menguatkan konektivitas guna mendukung sektor pariwisata.
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3
Tol sepanjang 34 km ini menghubungkan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan Kabupaten Batanghari, Jambi. Saat ini, terdapat dua gerbang tol yang telah beroperasi, yaitu Gerbang Tol (GT) Muaro Sebapo dan GT Bayung Lencir. Selain memudahkan masyarakat bergerak antar provinsi di Pulau Sumatera, tol ini menjadi jalur penting bagi kendaraan berat yang membawa hasil bumi ke pusat industri.
Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2
Ruas Lima Puluh-Kisaran ini adalah bagian dari Tol Trans Sumatera dengan panjang 32,15 km. Tol ini mempercepat distribusi barang dari Pelabuhan Belawan ke kawasan industri di Medan. Fungsi utama tak hanya untuk masyarakat penggunaan kendaraan pribadi, tapi juga meningkatkan efisiensi dan biaya logistik bagi para pelaku usaha.
Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2
Menghubungkan Stabat dengan Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, tol ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.994 km. Ia memudahkan akses ke kawasan wisata di Aceh Timur dan Tenggara.
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4
Sepanjang 45,6 km, tol ini menghubungkan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan Danau Toba. Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi di Sumatera Utara.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: PPN 12% dan Regulasi Baru Pajak Otomotif, Gaikindo: Peluang dan Tantangan Industri
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature