Hyundai dan Kia Bikin Transmisi Pintar, Bisa Pindah Gigi Sesuai Jalan

SEOUL, Carvaganza.com – Perkembangan teknologi mobil kian bikin garuk-garuk kepala. Hyundai dan Kia, dua pabrikan asal Korea, menciptakan sistem transmisi pintar. Perangkat yang dinamai Information and Communication Technology (ICT) Connected Shift System ini, diklaim mampu mengganti gigi ke posisi paling optimal.

Bahasa mudahnya, sistem yang ada di transmisi ini bisa memprediksi informasi jalan yang dihadapi. Kemudian informasi ini digunakan untuk memastikan posisi gears berada di posisi yang tepat.

Oke, begini cara kerjanya? Hyundai dan Kia memanfaatkan teknologi navigasi real-time yang dikirimkan lewat kamera, radar dan pemetaan jalan 3 dimensi. Seperti dilansir paultan.org dan motor1.com, navigasi 3 dimensi menyediakan berbagai informasi. Mulai dari ketinggian, kemiringan, sudut belokan dan berbagai peristiwa jalan, termasuk kondisi lalu lintas. Kemudian ada radar yang mendeteksi kecepatan dan jarak dari kendaraan di depan. Lalu kamera depan menyajikan pengetahuan tentang posisi jalur dan keberadaan kendaraan atau obyek.

Semua informasi itu dikirim ke Transmission Control Unit (TCU). Nah, otak ini kemudian menganalisa dan mengatur perpindahan gigi berdasarkan perhitungan algoritma artificial intelligence.

Baca juga: VIDEO: 5 Hal Baru dari Hyundai Tucson Facelift

Adaptasi Lingkungan

Contohnya, mobil Anda tengah melaju konstan, kemudian radar mendeteksi tidak ada hambatan di depan, transmisi sementara mengubah posisi ke netral. Hal ini tentunya berguna menghemat penggunaan bahan bakar.

Ketika mobil membutuhkan akselerasi cepat untuk memasuki jalan bebas hambatan. Mode berkendara otomatis mengubah opsi ke Sport, sehingga mobil dapat menyamai laju kendaraan lain di jalur itu. Setelah mobil bersinergi dengan keramaian jalan tol, sistem mengganti kembali ke mode normal untuk menghemat bahan bakar.

Selain itu, engine brake juga secara otomatis diterapkan pada saat pengemudi melepas pedal akselerator. Perubahan jarak dari mobil depan terdeteksi radar untuk menyesuaikan gigi transmisi yang tepat secara otomatis. Hasilnya kualitas pengemudian menjadi lebih baik.

Baca juga: First Drive Kia Seltos, Kualitas Sebanding Penampilan?



Berdasar pengujian internal, ICT Connect Shift System ini mampu mengurangi frekuensi penggantian gigi saat berbelok di tikungan sebesar 43 persen. Begitu pula pengereman juga ikut tereduksi sebesar 11 persen dalam kondisi yang sama. Ini sangat bermanfaat dalam menjaga pengemudi agar tak cepat lelah dan masa pakai komponen pengereman.

Hyundai dan Kia berencana menerapkannya pada model di masa depan. Namun, belum diketahui produk mana. Yang dapat dipastikan, teknologi itu akan dipakai kendaraan otonom.

"Kendaraan berevolusi dari sekadar mobilitas sederhana menjadi solusi mobilitas pintar. Bahkan sektor tradisional dalam kendaraan, seperti powertrain, menjadi perangkat berteknologi tinggi yang dioptimalkan untuk mobilitas cerdas, melalui upaya mengintegrasikan ICT dan teknologi inteligensi buatan," ucap Byeong Wook Jeon, Head of Intelligent Drivetrain Control Research Lab dalam keterangan resmi.

Sumber: Hyundai

Baca juga:  Hyundai dan Kia Bikin Transmisi Pintar, Begini Cara Kerjanya

MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN