First Drive Kia Seltos, Kualitas Sebanding Penampilan?
JAKARTA, Carvaganza.com – Kia Seltos telah menandai comeback dari Kia Motors di pasar Indonesia, yang kemudian disusul dengan kegiatan first drive. Melalui kegiatan ini, PT Kreta Indo Artha (KIA) mengajak media untuk menyicipi performa dari SUV kompak bermesin turbo ini.
PT KIA menggelar first drive Kia Seltos di Jakarta, tepatnya di bilangan Pantai Indah Kapuk, pada Jumat (31/1/2020) lalu. Kesempatan ini Carvaganza manfaatkan untuk membuktikan kualitas kenyamanan dan performa dari Seltos, mengarungi Kawasan yang cukup padat lalu lintasnya.
Kia Seltos hadir di pasar Indonesia dengan rentang harga (OTR Jakarta) Rp 299 juta sampai dengan Rp 355 juta, lewat tiga opsi varian yaitu G, EX dan EX+. Dengan banderol tersebut, Seltos masuk ke teritori segmen lumayan padat yang diisi oleh Honda HR-V, Mazda CX-3, Wuling Almaz, dan Nissan Juke.
Tidak banyak memang waktu yang disediakan oleh Kia untuk kami mengeksplorasi Seltos secara menyeluruh. Tetapi setidaknya kami sudah bisa mendapat gambaran bagaimana rasa dan perilaku dari Seltos yang posisinya di bawah segmen dua kakaknya, Sportage dan Sorento.
Kombinasi Sporty dan Nyaman
Sepanjang rute yang kami tempuh di Pantai Indah Kapuk di pesisir utara Jakarta merupakan jalanan dengan permukaan paving block. Dengan begitu, mayoritas dari jalanan kali ini memiliki kontur yang tidak konsisten, alias bergelombang. Begitu melajukan Seltos di tengah lalu lintas, ternyata kami rasakan kalau karakter chassis cukup kaku untuk sebuah SUV perkotaan. Setiap perubahan kontur jalan bisa dirasakan cukup jelas dari pergerakan body mobil, terutama dengan redaman suspensi yang agak keras. Dalam kondisi normal dan kecepatan rata-rata 60 km/jam saat test drive ini, Seltos terasa masih cukup nyaman meski chassis terasa rigid dan suspensi agak keras. Kenyamanan terbantu berkat profil ban yang tebal dipakai pada velg 17 inci, yang kelenturannya memberi redaman yang lebih lembut. Baca juga: KIA Seltos, Jurus KIA Bersaing di Pasar Indonesia Kombinasi chassis, suspensi dan ban 215/60R17 kami rasa ideal untuk Seltos dilajukan di Indonesia, yang sebagian besar kondisi jalanannya tidak semulus aspal runway. Selain itu, dengan karakter chassis yang demikian, Seltos bisa bermanuver dengan mantap saat diajak menikung. Body roll khas SUV yang bongsor tetap terasa, namun respons saat setir diputar tetap mantap dan stabil melewati bundaran dengan radius yang besar. Oh ya, peranti yang tertanam pada Seltos lengkap. Berupa enam airbag di bagian driver, passenger, side and curtain. Tapi tipe termurah E cuma dual SRS airbags. Pengereman pakai cakram di depan dan drum di belakang. Sudah tersisip ABS, EBD, Electronic Stability Control, Hill Assist. Serta Cruise Control di EX+, memudahkan Anda saat berselancar di jalan bebas hambatan.Handling ‘So-So’
Meski Seltos punya chassis dengan perilaku yang cukup sporty, mengikuti desainnya yang kompak dan modern, ternyata handling yang dimilikinya cenderung konservatif. Sepertinya Kia Motors memang mengembangkan mobil ini lebih kepada pemakaian di lingkungan urban. Feeling dari setir terasa biasa saja, ringan, tapi tidak memberikan feedback yang kuat pada setiap perubahan kondisi jalan. Tidak bisa menuntut banyak memang, mengingat Seltos menggunakan sistem electric power steering, dan prioritasnya untuk kepraktisan bukan performa. Tapi setir tetap memberikan respons yang akurat dari setiap input diberikan. Rasa dinamis juga diberikan ketika putaran setir menjadi berat seiring bertambahnya kecepatan laju Seltos. Baca juga: Kia Seltos Resmi Masuk Indonesia, Apa Kehebatannya? Kami coba memindah driving mode dari Normal ke Sport, untuk mencari tahu apa pengaruhnya. Ternyata setir tetap terasa sama, ringan dan tidak menjadi lebih intuitif, karena sistem tidak memberikan pengaruh terhadap karakter kemudi. Meski karakteristik setir yang dimiliki Seltos tidak begitu spesial, putaran ringan setidaknya untuk mendukung kebutuhannya menjadi SUV urban. Urusan salip menyalip di tengah traffic dan menjelajah gedung parkir seharusnya bukan perkara besar untuk Seltos. Selain itu, karakter chassis dan suspensi tadi juga sudah cukup mengimbangi kebutuhan rasa dinamis untuk handling secara keseluruhan.Akselerasi Halus
Satu hal yang membuat penasaran setelah membaca spesifiksi Seltos versi Indonesia adalah pemilihan jenis transmisi otomatis DCT, atau gearbox dengan kopling ganda. Ini pilihan yang langka untuk SUV sekelas ini, karena umumnya para rival menggunakan transmisi otomatis torque converter atau CVT. DCT (dual-clutch transmission) umumnya dipakai oleh mobil-mobil sport, atau SUV yang berasal dari pabrikan premium yang berorientasi performa. Lalu bagaimana rasanya di SUV seharga Rp 300 jutaan seperti Seltos. Karakter DCT sudah lama dikenal halus untuk perpindahan gigi, yang juga mendukung kebutuhan mengemudi di dalam kota. Laju Seltos sendiri memang halus begitu mulai dijalankan, dari posisi diam. Baca juga: Harga Kia Seltos di Indonesia Senggol HR-V dan Almaz Mesin Kappa 1.4 liter turbo Dual CVVT tidak butuh input pedal gas dalam-dalam untuk bisa memberikan torsi padat. Sejak putaran 1.000 rpm, kami sudah bisa mulai rasakan tarikan dari mesin ke roda depan, untuk meningkatkan kecepatan secara instan. Transmisi DCT memiliki 7 percepatan, yang meski halus operasinya, cukup terasa perpindahannya terjadi pada putaran di bawah 2.000 rpm. Selain cepat, perpindahan gigi dengan jarak rapat juga menguntungkan untuk menjaga momentum torsi di setiap gigi transmisi. Injak pedal gas dalam, mesin perlu sepersekian detik untuk proses akselerasi dengan torsi maksimal. Hal lumrah mengingat turbo baru aktif optimal pada range 1.500-3.200 rpm, untuk melimpahkan torsi maksimal 242 Nm. Penasaran seganas apa performa mesin, kami pindahkan driving mode ke Sport via tombol putas di sebelah tuas transmisi. Mesin berubah menjadi lebih bertorsi, lebih responsif, dan melakukan perpindahan gigi pada putaran lebih tinggi. Mencoba mode manual, akselerasi lebih galak langsung terasa dan perpindahan ke setiap giginya nyaris tanpa hentakan keras. Raungan mesin saat rpm tinggi pun tidak terlalu mengganggu di dalam kabin, membuktikan kualitas kekedapan dari Seltos. Sayangnya, dengan singkatnya sesi first drive ini kami tidak sempat mengeksplorasi berbagai fitur lain yang ada dalam Seltos. Padahal ada fitur-fitur menarik yang Kia sediakan pada mobil ini.Kesimpulan
Menarik melihat spesifikasi dan impresi dari Kia Seltos untuk pasar Indonesia, yang seharusnya bisa menyaingi para kompetitornya yang sudah lebih dulu hadir. Seltos punya paket yang kuat untuk mencuri perhatian di segmen SUV kompak dengan persaingan kuat. Performanya cukup impresif, kenyamanan melebihi ekspektasi, begitu juga dengan rangkaian fitur yang dimilikinya. Untuk konsumen yang masih ragu dengan produk lansiran pabrikan China, mungkin Seltos bisa lebih meyakinkan dengan sepak terjangnya yang lebih berpengalaman di pasar otomotif. Apalagi dengan budget Rp 300 jutaan, Seltos sudah bisa dinikmati dengan pengembangan yang banyak membawa pengaruh dari pabrikan Jerman. Baca juga: First Drive Kia Seltos EXP: Rangsangan Turbo dan Transmisi Kopling Ganda WAHYU HARIANTONOFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature