Gaikindo: Bahan Bakar Standar Euro 4 Bisa Menekan Pencemaran Udara

lalu lintas Jakarta. Sumber foto: ANTARA FOTO

JAKARTA, Carvaganza – Sektor transportasi menjadi penyumbang utama pencemaran udara di Indonesia yaitu sebesar 44 persen. Disusul oleh industri 31 persen, manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen, serta komersial 1 persen. Demikian data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

KEY TAKEAWAYS

  • Apa peraturan pemerintah yang mewajibkan kendaraan bermotor beremisi gas buang standar Euro 4?

    Peraturan Menteri (Permen) LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
  • Apa kepanjangan dari Gaikindo?

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
  • Apa kelebihan teknologi mesin standar Euro 4?

    Dapat menghasilkan emisi rendah jika didukung penggunaan bahan bakar sesuai dan memenuhi ketetapan KLHK.
  • Atas tingginya sumbangan kendaraan bermotor terhadap pencemaran udara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pemicu utama polusi udara di DKI Jakarta. Hal itu perlu peninjauan secara menyeluruh.

    Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo, menyadari kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam pencemaran udara. Namun menurutnya, berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk meminimalkan efeknya.

    Ia menyatakan bahwa standar emisi gas buang kendaraan di Indonesia terus diperketat. Mulai dari upaya penghapusan bensin bertimbal pada 1999, lalu ditingkatkan melalui penerapan standar emisi Euro 2 pada 2003, ujarnya.

    Kemacetan kota Jakarta Foto: www.liputan6.com

     

    “Sejak 2018 industri kendaraan bermotor di Indonesia memenuhi standar Euro 4, sesuai dengan ketentuan KLHK. Sehingga kendaraan-kendaraan diproduksi, dijual dan beredar di sini lebih bersih dan ramah lingkungan,” tambahnya.

    Sesuai ketentuan pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri (Permen) LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, sejak Oktober 2018 seluruh kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang menggunakan bahan bakar bensin wajib memenuhi standar emisi gas buang setara dengan Euro 4. Sedangkan kendaraan bermesin diesel harus memenuhi standar emisi gas buang Euro IV sejak April 2022.

    Menurut Nangoi, agar upaya penurunan emisi gas buang dari kendaraan bermotor sesuai ketentuan berlaku, selain kendaraan bermotor mesti berteknologi Euro 4, bahan bakarnya pun harus sesuai dengan ketentuan standar Euro 4 berlaku. “Untuk jenis bensin spesifikasi nilai oktan minimum RON 91 dan kadar sulfur maksimum 50 ppm. Sedangkan solar, spesifikasi minimum Cetane Number 51 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm,” klaimnya.

    Baca juga:  Mau Mobil Selalu Lolos Uji Emisi? Ini Tipsnya

    Ia menilai, penggunaan teknologi mesin standar Euro 4 menghasilkan emisi rendah dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara, jika didukung penggunaan bahan bakar sesuai dan memenuhi ketetapan KLHK. ”Namun sangat disayangkan saat ini yang kami tahu masih ada beberapa jenis bahan bakar tidak memenuhi standar Euro 4. Akibatnya target kendaraan dengan emisi rendah belum dapat tercapai sepenuhnya,” ungkap Nangoi.

    Tapi, ujarnya, penggunaan teknologi itu juga harus dibarengi dengan langkah-langkah menyeluruh penanganan pencemaran udara. Misalnya, mengurangi tingkat kemacetan di ibukota, plus mengurangi kendaraan yang masih standar Euro 3. Tingginya pencemaran udara di ibukota DKI Jakarta juga dipengaruhi oleh musim kemarau panjang tanpa hujan selama tiga bulan terakhir.

    emisi kendaraan roda empat

    Tekan Pencemaran Udara

    Untuk menekan pencemaran udara akibat emisi gas buang, lanjut Gaikindo, diperlukan sinergi semua pihak. Antara lain pemerintah, industri kendaraan bermotor Indonesia dan juga pengguna kendaraan bermotor. Upaya yang dilakukan industri kendaraan bermotor ke depan adalah dengan terus mendorong inovasi teknologi rendah emisi gas buang. Seperti penerapan standar Euro 4 ketat, baik di dalam teknologi kendaraan itu sendiri serta bahan bakar digunakan.

    Kemudian dibarengi dengan penerapan standar Euro 5 dan Euro 6, pengenalan kendaraan berbasis listrik baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) serta Battery Electric Vehicle (BEV). Bahkan mengembangkan kendaraan dengan bahan bakar baru terbarukan, contohnya biodiesel dan etanol.

    Baca juga:  Suspensi Hyundai Stargazer X Jadi Lebih Keras, Ternyata Ini Penyebabnya

    ”Yang harus ditekankan adalah teknologi otomotif ini harus didukung oleh para penggunanya. Untuk itu Gaikindo dan para anggota berupaya terus memberikan edukasi kepada konsumen, tentang penggunaan teknologi kendaraan bermotor lebih ramah lingkungan serta menghimbau agar para pengguna kendaraan dapat memutuskan penggunaan bahan bakar tepat. Selain itu, ketaatan pengguna menjaga waktu perawatan mesin juga penting. Terutama juga bagi pengguna kendaraan komersial, supaya meminimalisasi efek polusi udara,” imbuhnya.

    Gaikindo juga menerangkan, kota Tokyo dengan populasi lebih padat dan jumlah kendaraan beredar lebih tinggi, mampu menekan tingkat emisi gas buang hingga udara senantiasa terjaga dan rendah polusi. Caranya dengan secara ketat menerapkan standar emisi gas buang Euro 6.

    Untuk itu, ujar Nangoi, dibutuhkan ragam kebijakan dari pemerintah guna mendukung upaya menekan pencemaran udara. Mulai dari rekayasa iklim untuk mengatasi kemarau panjang yang dialami saat ini hinga rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan di kota Jakarta. (ANJAR LEKSANA/EK)

    Baca juga:  Memahami Proses Uji Emisi dan Manfaatnya Pada Kendaraan

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature