FEATURE: Sering Klakson, Lampu Merah Makin Lama Menyala

FEATURE: Sering Klakson, Lampu Merah Makin Lama Menyala
MUMBAI, Carvaganza.com – Pernahkah Anda mengalami hal ini? Tengah berada di persimpangan menunggu lampu dari merah menjadi hijau, tiba-tiba kendaraan di belakang menekan klakson berkali-kali? Mereka tidak sabar menunggu kendaraan lain segera jalan. Mungkin dipikir lampu merah akan berganti menjadi hijau dengan bunyi berisik perangkat itu. Keadaan yang menyebalkan.

Padahal fungsi utama klakson bukan itu. Jika digunakan untuk memberitahu pengemudi depan yang lengah, boleh saja dilakukan. Tapi bila dibunyikan karena tidak sabar, ini hanya menciptakan polusi suara nan mengganggu. Lampu merah tidak akan segera berganti hijau bila terus dimaki. Kendati begitu, Itulah kenyataan di India. Contoh Mumbai, dinobatkan sebagai salah satu kota terpadat di dunia. Tak aneh bila kemacetan jadi permasalahan dan berujung pada polusi suara.

Tercatat setidaknya 18,41 juta orang memanfaatkan transportasi setiap harinya. Jalanan yang padat membuat kemacetan menjadi lumrah, dan kian bising dengan kebiasaan membunyikan klakson. Mungkin frustasi dan ingin memaki sehingga klakson menjadi senjata andalan. Kondisi crowded ini membat polusi turun tangan mencarikan jalan keluarnya.

Polisi coba pasang alat khusus disebut “The Punishing Signal”. Dijelaskan lewat cuitan video @MumbaiPolice. Beberapa titik kemacetan dipasang peranti yang disebut decibel meter. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi kebisingan dalam satuan desibel (dB).

https://twitter.com/MumbaiPolice/status/1223090017397960705

Menyala Lama


Jika angka melampaui 85 dB, lampu lalu lintas bakal mengulang hitungan waktu. Semakin berisik, semakin lama pengendara tersangkut di persimpangan. Lucu, ekspresi pengendara tampak kebingungan kala penghitung mundur kembali ke titik awal. Pun orang sekitar menegur mereka yang tidak sabar.

Itulah solusi Kepolisian Mumbai terhadap kebanyakan pengemudi tidak sabaran. Di lampu lalu lintas pun ditulis “Semakin diklakson, semakin lama menunggu”. Sepertinya, aturan ini diterapkan sampai pengemudi benar-benar mengerti bahwa mereka harus sabar menunggu.

Lantas, bagaimana bila ada keadaan darurat? Saat harus segera ke rumah sakit misalnya. Cukup mengerikan bila orang sekitar tetap tidak mau mengikuti aturan sehingga lalu lintas tak kunjung lancar. Tentu butuh waktu yang tak cepat untuk mengubah suatu kebiasaan. Beruntung selama masa percobaan polisi sudah mempertimbangkan risiko ini. Mereka siapkan jalur hijau sebagai jalur emergency.

Hukuman seperti ini belum diberlakukan secara menyeluruh di kota Mumbai. Baru sebatas uji coba pada November dan Desember. Rencananya, jika berjalan dengan baik akan diimplememtasikan lebih luas lagi. Sejauh ini, masih bisa dibilang sopan meski seringkali terdengar klakson bernyanyi riang tak seirama, sepersekian detik setelah lampu hijau menyala.

Sumber: Interesting Engineering
Baca juga: Nissan Frontier Ini Sudah Tempuh Jarak 1,6 Juta KM!
Baca juga: Lampu Merah di Mumbai Menyala Lebih Lama Ketika Diklakson

AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature